Danantara Bersihkan BUMN dari Praktik Korupsi & Manipulasi Laba

Danantara Mengambil Tindakan Keras untuk Membersihkan BUMN dari Praktik Korupsi

Pengelolaan perusahaan milik negara yang tidak transparan dan koruptif sudah menjadi isu yang sering diangkat dalam pembicaraan publik. Dalam upaya membersihkan lingkungan BUMN dari praktik korupsi dan manipulasi laba, CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan komitmennya untuk mengambil tindakan keras.

"Kita tidak segan mengambil tindakan semaksimal mungkin. Karena, kalau kita lihat, memang banyak yang kebijakan-kebijakan," ujar Rosan dalam acara di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Senin (20/10/2025). Ia juga menyoroti beberapa praktik lama komisaris yang dinilai menyimpang dan tidak sesuai dengan fungsi komisaris sebagai pengawas.

Praktik-praktik seperti mempercantik laporan keuangan untuk meningkatkan laba, serta manipulasi data untuk membuat profit lebih tinggi, telah menjadi sorotan kritik dari Rosan. Ia menjamin bahwa tidak akan ada lagi praktik serupa di bawah pengelolaan Danantara.

"Kita lihat dulu-dulu komisaris ikut mendorong profitnya tinggi tapi dengan cara mempercantik buku. Laporan keuangan dibedakin supaya lebih cantik, kadang-kadang laporannya tidak benar," ujarnya.

Untuk mencapai tata kelola perusahaan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan nasional, Danantara akan mengambil langkah-langkah korektif. Salah satu contohnya adalah penghilangan bonus atau tantiem komisaris.

Di samping itu, pihaknya juga mencontohkan kebijakan untuk memperampingan anak cucu BUMN, yaitu perusahaan milik pemerintah yang saat ini mencapai 1.000 lebih perusahaan. Tahun depan, harapan Rosan adalah dapat mengurangi jumlahnya menjadi 230-320 perusahaan dalam waktu 5 tahun.

"Nantinya, 5 tahun ke depan. Itu yang penting. We're not talking about numbers, we're talking about quality," ucapnya.

Dengan langkah tegas ini, Danantara berharap dapat mencapai tata kelola BUMN yang lebih baik dan efektif dalam memenuhi kepentingan nasional.
 
aku punya pendapat bahwa itu nggak sepenuhnya oke banget, tapi aku setuju juga. kalau danantara mau ambil tindakan keras, itu wajar. tapi aku rasa harus diikuti dengan transparansi yang lebih baik, tidak cuma karena kepentingan nasional aja. kira-kira ada cara lain buat mengurangi praktik korupsi dan manipulasi laba, nggak? seperti apa lagi langkah yang bisa diambil oleh danantara?
 
Gue pikir kalau ini buat kita semua senang. Kita already punya banyak gampangnya korupsi di Indonesia, tapi gue pikir ini adalah langkah yang harus diambil untuk meningkatkan kualitas BUMN kita ๐Ÿค. Danantara pasti akan mengambil tindakan keras karena mereka ingin membantu meningkatkan kualitas dan transparansi di BUMN. Saya harap CEO lainnya juga ikut bergerak seperti ini ๐Ÿ˜Š.
 
Pagi... aku rasa suatu saat nanti kita semua harus fokus pada transparansi, bukan hanya soal profit tapi juga bagaimana sistem pengelolahan perusahaan milik negara bisa lebih baik. Aku lihat langkah ini dari Danantara memang penting, tapi kalau tidak ada contoh perusahaan lain yang berlakukan sama hal ini, nanti saja masih banyak kesempatan untuk "mencuri" laba aja ๐Ÿ˜Š.
 
aku pikir nanti semua BUMN di Indonesia harus seperti itu aja sih ๐Ÿคž, tapi kalau benar-benar bisa dilakukan, itu akan sangat bagus sekali ๐Ÿ™Œ, dan siapa yang bilang kalau itu tidak mungkin? ๐Ÿ˜…, aku rasa komitmen Rosan untuk membersihkan BUMN dari praktik korupsi itu sangat penting ๐Ÿ’ฏ, tapi aku juga harap ada kehati-hatian dalam mengambil tindakan semaksimal mungkin, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ, dan itu pasti berdampak positif bagi nasional ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ.
 
Aku pikir kalau gampangnya buat jauhkan korupsi dari perusahaan milik negara, tapi aku juga rasa itu malah bikin problem lain, seperti bagaimana aspek transparansi dan kepentingan nasional bisa dipastikan. Dan kalau benar-benar tidak ada lagi praktik korupsi di bawah pengelolaan Danantara, apa yang jadi? Ngomongin sih, aku rasa ada satu hal yang krusial banget, yaitu bagaimana pemerintah bisa memastikan bahwa perusahaan-perusahaan milik negaranya benar-benar transparan dan akuntabel. Kita harus punya mekanisme yang tepat untuk memantau dan evaluasi tindakan komisaris dan pengelola, jadi kalau ada pelanggaran, langsung dia identifikasi dan dihukum. Aku rasa itu penting banget! ๐Ÿค”
 
aku suka banget kalo ada orang yang mau ambil tindakan keras padahal banyak orang lain yang malas nih ๐Ÿ˜…. tapi, aku pikir masih bisa jadi ada cara lain bukan? mungkin biar langsung ngambil tindakan keras sepeleka aja? ๐Ÿค”
 
Oke deh, kan gampang banget kira-kira apa yang harus dilakukan. Kalau korupsi di BUMN kayaknya harus dihilangkan dengan cepat. Danantara punya taktik yang tepat, yaitu mengurangi bonus komisaris. Gampang banget, tapi sebenarnya juga cukup sulit dikontrol. Lain lagi dengar kalau ada praktik manipulasi laba yang serius, itu kayaknya sangat tidak enak didengar ๐Ÿคข. Danantara harus serius aja dalam mengatasi masalah ini. Yang penting adalah di masa depan BUMN bisa jadi lebih baik dan lebih transparan ๐Ÿ’ผ๐Ÿ“Š
 
ini kayaknya gak ada harapan untuk perusahaan-perusahaan BUMN di indonesia anymore ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. kenapa harus benar-benar keras? itu kan bikin kerja sama antara pemerintah dan perusahaan jadi kurang baik ya ๐Ÿ˜. tapi sih, aku setuju kalau harus ada konsekuensi dari praktik-praktik korupsi yang dilakukan oleh komisaris-komisaris di masa lalu ๐Ÿ™.

dan kalau mau benar-benar transparan, mungkin perlu ada lebih banyak inspeksi yang ketat dan tidak boleh lagi ada bonus atau tantiem untuk komisaris ๐Ÿšซ. kayaknya harus ada aturan yang jelas dan pasti, supaya semua orang tahu apa yang diharapkan dari mereka ๐Ÿ’ฏ.

dan aku rasa 230-320 perusahaan itu gak terlalu banyak ya ๐Ÿ˜‚. tapi sih, aku setuju kalau harus ada langkah korektif untuk memperbaiki sistem ini ๐Ÿ™Œ. dan mungkin pemerintah juga perlu berikan contoh yang baik dari diri mereka sendiri, agar semua orang bisa ikut berubah ๐Ÿค.
 
gak kayaknya koperasi bumn jadi tempat korupsi banyak lagi ๐Ÿ˜’. kalau punya kebijakan yang nggak jelas, pasti si komisaris aja yang ikut mainnya ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. tapi gini gini aku senang banget dengar danantara ambil tindakan keras๐Ÿ‘Š sekarang nanti kalau ada lagi korupsi, mereka langsung nggali ๐Ÿ”. mungkin kalau komisaris nggak bisa mendapatkan bonus atau apa aja yang serupa itu, mereka pasti akan lebih waspada๐Ÿ˜. dan kalau bumn ngeresap 230-320 perusahaan ke dalam anak cucu, itu itu udah bagus juga ๐Ÿคฉ. nanti kalau punya kepentingan nasional ya mau dibawa ke tempat yang lebih baik ๐Ÿ”.
 
kembali
Top