Dana riset dalam negeri terus menanjak. Menurut Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), dana ini naik 218 persen, bukan ada pemotongan.
Tidak ada satu rupiah pun dana riset yang dipotong dari anggaran Kemendiktisaintek, kata Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Melainkan, semuanya terarah ke inovasi dan pengembangan riset di dalam negeri.
"Kami sedang membangun paradigma baru, yaitu Diktisaintek Berdampak. Riset bukan sekadar angka publikasi, tetapi kekuatan strategis bangsa. Tidak akan ada pertumbuhan ekonomi tanpa inovasi teknologi," kata Stella.
Dalam satu tahun kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto, dana riset meningkat 218 persen. Tidak ada pemotongan dana riset yang dipotong dari anggaran Kemendiktisaintek. Kebijakan ini bertujuan untuk memacu inovasi dan pengembangan riset dalam negeri.
Kami perjuangkan insentif riset langsung dari APBN kepada peneliti guna memacu inovasi dan pengembangan riset dalam negeri. Peneliti harus bisa mendapatkan insentif langsung kepada penelitinya, kata Stella.
Tidak ada satu rupiah pun dana riset yang dipotong dari anggaran Kemendiktisaintek, kata Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Melainkan, semuanya terarah ke inovasi dan pengembangan riset di dalam negeri.
"Kami sedang membangun paradigma baru, yaitu Diktisaintek Berdampak. Riset bukan sekadar angka publikasi, tetapi kekuatan strategis bangsa. Tidak akan ada pertumbuhan ekonomi tanpa inovasi teknologi," kata Stella.
Dalam satu tahun kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto, dana riset meningkat 218 persen. Tidak ada pemotongan dana riset yang dipotong dari anggaran Kemendiktisaintek. Kebijakan ini bertujuan untuk memacu inovasi dan pengembangan riset dalam negeri.
Kami perjuangkan insentif riset langsung dari APBN kepada peneliti guna memacu inovasi dan pengembangan riset dalam negeri. Peneliti harus bisa mendapatkan insentif langsung kepada penelitinya, kata Stella.