Presiden Joko Widodo telah menyetujui rencana dana rezim tahun ini, yang seharusnya menjadi target pengurangan adalah biaya operasional DPR. Menurut sumber di DPDRI, dana rezim tahun ini akan ditempatkan pada Rp 18,4 triliun.
Tidak hanya itu, dana rezim juga akan digunakan untuk membiayai kegiatan legislatif yang tidak termasuk dalam prioritas utama. "Dana ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan legislasi yang jelas-jelas tidak termasuk dalam prioritas utama DPR," kata salah satu sumber.
Namun, beberapa anggota DPR telah mengekspresikan kekhawatiran mengenai dana rezim tahun ini. "Dalam prinsipnya, dana rezim harus digunakan untuk membiayai kegiatan legislatif yang jelas-jelas termasuk dalam prioritas utama," kata salah satu anggota DPR.
Menurut beberapa sumber, ada juga kemungkinan bahwa dana rezim tahun ini akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang tidak terkait dengan kegiatan legislatif. "Tidak semua proyek yang diprioritaskan oleh DPR pasti memiliki tujuan yang jelas dan bermanfaat bagi rakyat," kata salah satu sumber.
Dengan demikian, beberapa orang berpendapat bahwa dana rezim tahun ini tidak akan meningkat, tetapi kemungkinan besar akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang tidak terkait dengan kegiatan legislatif. "Dalam prinsipnya, dana rezim harus digunakan untuk membiayai kegiatan legislasi yang jelas-jelas termasuk dalam prioritas utama," kata salah satu ahli hukum.
Tidak hanya itu, dana rezim juga akan digunakan untuk membiayai kegiatan legislatif yang tidak termasuk dalam prioritas utama. "Dana ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan legislasi yang jelas-jelas tidak termasuk dalam prioritas utama DPR," kata salah satu sumber.
Namun, beberapa anggota DPR telah mengekspresikan kekhawatiran mengenai dana rezim tahun ini. "Dalam prinsipnya, dana rezim harus digunakan untuk membiayai kegiatan legislatif yang jelas-jelas termasuk dalam prioritas utama," kata salah satu anggota DPR.
Menurut beberapa sumber, ada juga kemungkinan bahwa dana rezim tahun ini akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang tidak terkait dengan kegiatan legislatif. "Tidak semua proyek yang diprioritaskan oleh DPR pasti memiliki tujuan yang jelas dan bermanfaat bagi rakyat," kata salah satu sumber.
Dengan demikian, beberapa orang berpendapat bahwa dana rezim tahun ini tidak akan meningkat, tetapi kemungkinan besar akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang tidak terkait dengan kegiatan legislatif. "Dalam prinsipnya, dana rezim harus digunakan untuk membiayai kegiatan legislasi yang jelas-jelas termasuk dalam prioritas utama," kata salah satu ahli hukum.