Dana dari Pusat Dipotong, Subsidi Layanan Transportasi DKI Terganggu?

aku rasa kalau subsidi transportasi umum di jakarta masih Rp15.000 per orang, itu sudah cukup banget nih 🤦‍♂️. tapi aku juga paham dengan keputusan pemprov DKI yang ingin melakukan kajiannya terhadap subsidi itu. mungkin mereka ingin menemukan alternatif yang lebih baik untuk menghadapi anggaran yang kurang.

aku pikir apa yang penting adalah efisiensi dalam layanan transportasi umum, bukan biaya yang harus dibayar oleh masyarakat. jika pihaknya bisa menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi tanpa membuat tarif menjadi mahal, itu akan sangat baik bagi masyarakat jakarta 🙌.
 
🤔 ini bikin aku penasaran, kalau subsidi PSO dipotong tapi jalan raya masih banyak yang kotor dan sibuk. gimana caranya bisa muncul alternatif yang lebih baik dengan biang sumber keuangan sama? 🤑 mungkin harus ada perubahan budaya, orang Jakarta harus lebih mau menggunakan transportasi umum daripada mobil pribadi. tapi aku masih ragu, gimana kalau tarif justru menaik dan banyak orang bisa tidak bisa naik lagi? 😬
 
ini aku pikir kalau subsidi transportasi umum masih belum dipahami oleh masyarakat luas, kayaknya ada yang perlu dibahas lagi tentang bagaimana efisiensi dapat dicapai tanpa mengorbankan kualitas layanan untuk masyarakat. tapi paling penting Jakarta harus terus menjaga sistem transportasi publik yang bagus, kayaknya tidak boleh dipotong lagi anggarannya 😊
 
🤔 aku pikir ini salah paham, apalagi karena subsidi transportasi umum masih sangat banyak... Rp15.000 per orang? itu biaya transportasi umum yang jauh dari realita masyarakat. tapi, aku rasa gubernur DKI sudah berusaha dengan baik. dia bilang tidak akan menaikkan tarif jika efisiensi sudah ada. aku setuju, kita harus fokus pada efisiensi dan kenyamanan masyarakat. tapi, aku harap pemerintah juga bisa mempertimbangkan kebutuhan masyarakat yang benar-benar memerlukan subsidi transportasi umum. kalo tidak, mungkin ada solusi alternatif seperti transaksi digital atau aplikasi transportasi umum yang lebih efisien... 📊
 
Kalau gini, kan? Pemerintah Jakarta kayak ngomong-ngomong, tapi tiba-tiba tidak mau naikin tarif transportasi umum. Mungkin karena orang-orang Jakarta suka bebas, kan? Nah, toh ada juga yang bilang kalau efisiensi bisa dilakukan tanpa mengorbankan pelayanan, eh? Tapi, siapa tau kalau tarif naikin sebesar Rp7.000 per orang masih bisa diawasi oleh kantong mereka? Gak masalah kan, aku lebih suka bayar sendiri kayak yang lain.
 
hehe, ga ngerti apa yang terjadi sama pemprov DKI Jakarta sih... kalau tidak ada dana, tapi gak bisa naikin tarif? itu seperti ngomong-nomong deh 🤣. tapi seriously, aku paham mereka harus cari cara untuk menghemat biaya, tapi aku harap gak terjadi efisiensi yang berarti sama kualitas layanan transportasi umum di Jakarta 😅. gimana kalau mereka cari alternatif lain? misalnya, tambahkan birokrasi kecil atau kayak apa? 🤷‍♂️
 
kembali
Top