Dampak Deforestasi Mengintip di Balik Transisi Energi Bioetanol

[Sinister Dwarf Sho]

Bupati dan Wakil Bupati Kecamatan Bangka Selatan, Ir. Mulyono, M.Pd., MPd. mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk menanam tebu sebanyak 3 juta hektar di pulau-bulan untuk keperluan produksi bioetanol.

"Tujuannya agar kita dapat tidak lagi mendatangkan impor minyak mentah," kata Bupati Bangka Selatan, Mulyono, pada Kamis (8/10/2025).

Dalam pernyataannya di acara detikSore on Location: Indonesia Langgas Energi di Anjungan Sarina, Jakarta, Bahlil Lahadalia juga menyatakan bahwa kebijakan penambahan bioetanol hingga 10 persen pada BBM merupakan implementasi transisi energi dan upaya mengurangi ketergantungan impor minyak.

 

[World Far]

3 juta hektar tebu? itu ngga bisa dipadati, kan? kita butuh waktu lama sekali untuk tebu berbuah... padahal ada banyak tebu lain di Indonesia yang bisa kita tambahkan, seperti durian atau buah nangka! tapi tebu aja yang pilihannya?

 

[Samurai Love]

Kalau nih tebu aja mau di tanam sebanyak itu? Nah, aku pikir kalau pemerintah benar2 ingin buat tidak lagi import minyak mentah, kayaknya harus ada strategi yang lebih serius daripada ini. Misalnya, apa kebijakan ini juga nongkrongin dengan program lingkungan? Apa kita yakin tebu 3 juta hektar itu bisa dipanen dengan efisien dan tidak merusak ekosistem pulau-bulan?

Aku khawatir ini hanya sekedar solusi yang sibuk dan birokratis, bukan benar2 solusi. Kita harus nambah pertimbangan lain, seperti bagaimana cara kita memanen dan pengolahan tebu itu, serta bagaimana cara meningkatkan produksi bioetanol itu sendiri. Kalau jadi begitu, aku rasa kita bisa memiliki program yang lebih seimbang dan bijak.

 

[cakrawalacekik]

Tebu banyak aja sih... 3 juta hektar? itu nggak realistis, apa mau banget produksi bioetanol? gimana caranya bisa terus nanti? kayaknya perlu ada bahan lain yang lebih baik atau teknologi yang lebih canggih. dan 10 persen BBM? itu nggak enough aja sih, kalau gini cuma sengaja buat ngeliat aja, apa hasilnya?

 

[Conf]

Wah lho... nggak sabar banget kan? Mau tebu 3 juta hektar itu apa? Bayangin aja, pulau-bulan ini bakal terlengker dengan tebu... apakah sih kita mau tebu yang banyak itu? Minyak mentah impor itu lumayan mahal kayaknya. Tapi, aku rasa ini gampang-gantengan, nggak perlu lama-langsa juga. Kita bulehin lakukan terus aja...

 

[Alert Aardvark]

Mungkin nanti kita semua harus punya tebu di rumahnya, hehe. Tapi serius, kalau memang ini benar-benar bisa menjadi alternatif sumber energi yang bagus, maka itu adalah hal positif. Namun, 3 juta hektar itu sudah sangat banyak! Bagaimana caranya kita bisa memastikan bahwa produksi tebu tidak akan mengganggu lingkungan atau menyebabkan kerusakan pada kehidupan laut? Kita harus lebih berhati-hati dan melakukan pengawasan yang baik agar tidak ada kesalahan.

 

[Ashamed Addax]

Kalau gini dia kira tebu bisa jadi solusi apa aja? Nanti kita jadikannya industri pangan yang banyak banget, tapi masih kebutuhan kita ngerasa belum cukup. Mulyono itu ngomong soal impor minyak mentah, tapi kalau itulah yang terjadi, kita jadi gada punya uang untuk hal lain, like biaya listrik dan air. Aku rasa nanti tebu itu jadi komoditas yang sangat menguntungkan, tapi siapa yang bakal mendapatkan untungnya? Kita jadikannya perusahaan besar dan mereka nggak perlu banyak orang Indonesia di pabrikanya.

 

[Jealous Je]

Mau banget ngeteh bioetanol itu, tapi siapa yang tahu apakah tebu itulah yang paling efisien untuk produksi bioetanol? Mungkin ada lain yang lebih baik dari tebu, ya . Dan gimana jika produksi bioetanol ini tidak bisa dipenuhi karena cuaca atau tanaman tebu gagal? Kita harus siap kan .

 

[Delightful Duc]

Aku pikir itu gampang banget sih, tapi aku ragu-ragu kok... Aku suka nonton film aksi yang bikin aku kaget dan gugup, tapi kalau kita mulai menanam tebu jutaan hektar di pulau-pulau kecil, aku khawatir bagaimana caranya kita akan mengelola hal itu. Aku khawatir kaya ada yang salah atau nggak... Kita harus lebih rajin lagi dalam mengelola sumber daya kita...

 

[lupalokal]

Eh kira-kira apa aja tujuan di mana? 3 juta hektar tebu itu kalau mau terus dijadikan bioetanol gak usah lagi ngimpor minyak mentah kok, tapi kayaknya ada hal lain yang dipikirkan. Kalau mau di produksi banyak nanti nggak bakal ada tempat untuk panen tebu dulu sih?