Daiki Hashimoto kembali memperpanjang dominasi di panggung dunia senam artistik. Ia merebut gelar juara All-Around pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta. Hal ini menandai gelar ketiga berturut-turut bagi Hashimoto di nomor paling prestisius tersebut.
Gelar ini diterima dengan total nilai 85,131 poin dari enam nomor yang dipertandingkan, unggul atas pesaing terdekatnya Zhang Boheng dari Tiongkok (84,333 poin) dan Noe Seifert asal Swiss (82,831 poin). Hashimoto memperoleh poin tertinggi pada tiga nomor, yakni senam lantai (14,000), kuda-kuda lompat (14,466), dan palang tunggal (14,700).
Di posisi kedua, Zhang Boheng hanya berhasil menangkan gelang-gelang dengan nilai 14,600 poin. Namun, ia masih gagal untuk merebut podium di nomor lainnya. Sementara itu, Noe Seifert dari Swiss berada pada posisi ketiga klasemen akhir dengan performa yang solid di beberapa nomor.
Dengan kemenangan ini, Daiki Hashimoto semakin mengukuhkan diri sebagai penerus tradisi emas senam Jepang. Ia menjadi pesenam pertama dalam satu dekade terakhir yang mampu menyapu tiga gelar dunia All-Around secara beruntun.
Gelar ini diterima dengan total nilai 85,131 poin dari enam nomor yang dipertandingkan, unggul atas pesaing terdekatnya Zhang Boheng dari Tiongkok (84,333 poin) dan Noe Seifert asal Swiss (82,831 poin). Hashimoto memperoleh poin tertinggi pada tiga nomor, yakni senam lantai (14,000), kuda-kuda lompat (14,466), dan palang tunggal (14,700).
Di posisi kedua, Zhang Boheng hanya berhasil menangkan gelang-gelang dengan nilai 14,600 poin. Namun, ia masih gagal untuk merebut podium di nomor lainnya. Sementara itu, Noe Seifert dari Swiss berada pada posisi ketiga klasemen akhir dengan performa yang solid di beberapa nomor.
Dengan kemenangan ini, Daiki Hashimoto semakin mengukuhkan diri sebagai penerus tradisi emas senam Jepang. Ia menjadi pesenam pertama dalam satu dekade terakhir yang mampu menyapu tiga gelar dunia All-Around secara beruntun.