Dewan Komisaris dan Direksi Astra Inti Pensiun, Apa Artinya?
Pemegang saham PT Astra International Tbk (ASII) telah menyetujui pengunduran diri dewan komisaris John Raymond Witt dan Hsu Hai Yeh, serta pengunduran diri dewan direksi Chiew Sin Cheok dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Hal ini berarti bahwa pasangan hukum Astra telah memilih untuk pensiun dan memberikan ruang bagi generasi baru.
Lincoln Lin Feng Pan dan Lee Liang Whye telah terpilih sebagai dewan komisaris, sedangkan Hsu Hai Yeh akan menjadi bagian dari dewan direksi perseroan. Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro, menyampaikan rasa terima kasih kepada John Raymond Witt dan Chiew Sin Cheok atas kontribusi, dedikasi, dan jasanya yang telah diberikan terhadap perseroan.
Dengan demikian, susunan anggota dewan komisaris dan direksi PT Astra International Tbk telah mengalami perubahan. Prijono Sugiarto akan menjadi Presiden Komisaris, sementara Sri Indrastuti Hadiputranto, Apinont Suchewaboripont, Muliaman Darmansyah Hadad, Anthony John Liddell Nightingale, Benjamin William Keswick, Stephen Patrick Gore, Benjamin Herrenden Birks, Lincoln Lin Feng Pan, dan Lee Liang Whye akan menjadi komisaris independen. Djony Bunarto Tjondro akan tetap sebagai Presiden Direktur, sementara Rudy, Gidion Hasan, Henry Tanoto, Santosa, Gita Tiffani Boer, FXL Kesuma, Hamdani Dzulkarnaen Salim, Thomas Junaidi Alim W, dan Hsu Hai Yeh akan menjadi direktur.
Pengangkatan dewan komisaris dan direksi baru ini diharapkan dapat membantu Astra terus maju dan meningkatkan kinerjanya.
Pemegang saham PT Astra International Tbk (ASII) telah menyetujui pengunduran diri dewan komisaris John Raymond Witt dan Hsu Hai Yeh, serta pengunduran diri dewan direksi Chiew Sin Cheok dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Hal ini berarti bahwa pasangan hukum Astra telah memilih untuk pensiun dan memberikan ruang bagi generasi baru.
Lincoln Lin Feng Pan dan Lee Liang Whye telah terpilih sebagai dewan komisaris, sedangkan Hsu Hai Yeh akan menjadi bagian dari dewan direksi perseroan. Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro, menyampaikan rasa terima kasih kepada John Raymond Witt dan Chiew Sin Cheok atas kontribusi, dedikasi, dan jasanya yang telah diberikan terhadap perseroan.
Dengan demikian, susunan anggota dewan komisaris dan direksi PT Astra International Tbk telah mengalami perubahan. Prijono Sugiarto akan menjadi Presiden Komisaris, sementara Sri Indrastuti Hadiputranto, Apinont Suchewaboripont, Muliaman Darmansyah Hadad, Anthony John Liddell Nightingale, Benjamin William Keswick, Stephen Patrick Gore, Benjamin Herrenden Birks, Lincoln Lin Feng Pan, dan Lee Liang Whye akan menjadi komisaris independen. Djony Bunarto Tjondro akan tetap sebagai Presiden Direktur, sementara Rudy, Gidion Hasan, Henry Tanoto, Santosa, Gita Tiffani Boer, FXL Kesuma, Hamdani Dzulkarnaen Salim, Thomas Junaidi Alim W, dan Hsu Hai Yeh akan menjadi direktur.
Pengangkatan dewan komisaris dan direksi baru ini diharapkan dapat membantu Astra terus maju dan meningkatkan kinerjanya.