Daftar 5 Orang yang Dicekal Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Pajak

Kejagung meminta cekal terhadap lima orang terkait kasus korupsi pajak periode 2016-2020. Kelima orang tersebut merupakan Victor Rachmat Hartono (Dirut PT Djarum), Ken Dwijugiasteadi (mantan Dirjen Pajak), Karl Layman (pemeriksa pajak muda di Direktorat Jenderal Pajak), Ning Dijah Prananingrum (Kepala KPP Madya Dua Semarang) dan Heru Budijanto Prabowo (konsultan pajak). Mereka diberikan waktu enam bulan untuk meninggalkan negeri.

Kejagung mengatakan bahwa kasus ini terkait dengan dugaan korupsi pajak periode 2016-2020. Pihak Kejagung menyebut bahwa ada pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang kongkalikong dengan wajib pajak, sehingga dapat memperkecil pembayaran pajak. Sebagai imbalannya, wajib pajak atau perusahaan memberikan setoran kepada petugas tersebut.

Kasus ini sudah dinaikkan ke tahap penyidikan dan penyidik sedang mengumpulkan barang bukti untuk memperkuat dugaan pidana dalam kasus pajak ini.
 
aku capek banget dengan kalau pihak Kejagung terus2 ngeluhin kasus korupsi pajak... tapi aku lebih capek lagi sama kebijakan ini, apa punya bukti kalau 5 orang itu benar-benar kongkalikong? aku rasa kalau ini semua tentang strategi polti yang salah. aku harap pihak Kejagung bisa mencari bukti yang jelas dan tidak terjebak dengan teori sengaja! 🤦‍♂️
 
Gue rasa kasus ini harus diatasi dengan bijak, tidak perlu terlalu keras juga. Gue pikir kita harus fokus pada menyelesaikan masalah korupsi, tapi gue juga khawatir kalau penindakan terlalu berat bisa membuat korban menjadi kurang sadar akan keburukannya. Mereka sudah banyak kehilangan sejak kasus ini dimulai. Gue harap penyelidik dan penegak hukum bisa mengambil hati-hati dalam prosesnya.
 
Maaf, nggak sempat membaca kasus korupsi pajak ini sebelumnya 🤔. Tapi kalau lihat kejagung meminta cekal terhadap lima orang terkait kasus ini, aku pikir itu sudah wajar banget 🙏. Korupsi pajak yang berlangsung selama 4 tahun itu, sih benar-benar membuat rasa tidak nyaman di tengah masyarakat 😬.

Aku pikir pihak kejagung harus terus saksikan kasus ini sampai selesai dan ada yang dikenakan hukuman sesuai dengan undang-undang 💯. Kalau tidak, nanti kasus korupsi seperti ini akan jadi contoh bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama 🚫.
 
Eh, apa sih yang terjadi di Kementerian Keuangan? Mereka mau serang 5 orang itu begitu saja tanpa adanya proses hukum yang berjalan normal. Apa mereka benar-benar tidak punya bukti sama sekali? Dulu kalinya, kita semua tahu bahwa korupsi pajak di Indonesia sangat gampang untuk dilakukan, tapi setidaknya ada penindakan. Sekarang kerenahnya semakin kuat lagi. Mereka hanya meminta mereka untuk keluar negeri aja, tanpa harus melihat ada bukti apapun terlebih dahulu? Itu juga tidak adil.
 
Pagi kawan... ternyata masih banyak korupsi di Indonesia, kan? 🙄 Pertama-tama, apa yang salah dengan orang-orang yang jadi sasaran kejagung ini? Mereka punya pekerjaan dan sudah memberikan sumbangan kepada negara. Tapi, gak usah ngirimpin aja 5 orang nih, gue rasa ini tidak adil... 🤔 Yang penting adalah korupsi itu dipecahkan, siapa pun yang terlibat harus bertanggung jawab.
 
Paham banget kalau pihak Kejagung ingin melakukan pengecekan terhadap lima orang itu, tapi rasanya sangat tidak adem juga, mantan dirut PT Djarum siapa? Ken Dwijugiasteadi siapa? Itu kalau kasus korupsi yang serius banget, tapi pihak Kejagung mau memberikan waktu enam bulan untuk mereka meninggalkan negeri? Udah kayaknya kasus ini tidak adem juga... Semua itu karena ada pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang kongkalikong dengan wajib pajak, tapi mengapa pihak Kejagung tidak segera aksi lagi? Tidak adem banget, kita butuh keadilan dan transparansi lebih...
 
ini kasus korupsi yang bikin bingung ya... dugaan korupsi itu bukan cuma sekedar kebisingan, tapi ada bukti nyata sih. kalau kalian berlaku korup siapa tau kebenarannya keluar. tapi jangan terburu-buru sih, kita harus sabar dan lihat bagaimana penyelidikan itu berjalan. tapi apa yang bikin saya bingung adalah kalau ken Dwijugiasteadi punya masalah ini, toh dia mantan Dirjen Pajak ya... kayaknya dia tahu lewat mana yang salah sih.
 
Wahhh, ini kasus korupsi yang bikin hati kucur-curi! Kejagung pasti ingin ngikutin aksi ini sampe benar-benar ada bukti siapa yang jujurnya korup. Kalau begitu, Victor Rachmat Hartono dan Ken Dwijugiasteadi ini pasti harus sangat waspada banget. Saya curiga kalian ini sih banyak berbagi duit dengan petugas pajak. Mereka sih udah sering ngajak perusahaan muda ke kantor untuk diskusi, tapi ternyata itu hanya cara mereka untuk memperluas jaringan dan mendapatkan untung dari perusahaan yang ada di bawah mereka.
 
Makanya pihak Kejagung gini, nii bikin kelima orang itu bingung & harus kehijauhnya keluar negeri? Aku pikir seharusnya mereka bisa berada di Indonesia saja, karena apa yang terjadi sih kalau kasus korupsi ini belum selesai? 🤔 #KorupsiPajak #Kejagung

Aku rasa pihak Kejagung harus lebih transparan & berkomunikasi dengan masyarakat, kalau mereka udah mengenalkan dugaan korupsi pajak ini. Tapi apa sih keberadaan kelima orang itu di Indonesia? Aku pikir ada kepentingan untuk membiarkan mereka tetap di sini, karena kalau tidak, bagaimana kita bisa mengetahui benar atau salah dari kasus ini? 🤷‍♂️ #Transparansi #Korupsi
 
Kalau mau tahu jawabannya kalau apa yang terjadi di Indonesia sih kalau korupsi tidak dihalangi, jadi semua orang yang nantinya bisa dipanggil ke kantor Kejagung ini pasti nanti bakal gugur dari kehidupan mereka. Tapi gampangnya aja kalau kita nggak tahu apa-apa kok? Kalau mau tahu rahasia di balik kasus pajak sih kan ada sistem yang tidak adil, jadi petugas keuangan yang bebas mengambil uang dari wajib pajak. Tapi kalau sudah ditepih, nanti aja bukti-bukti pasti keluar dan semua orang yang terlibat bakal gugur.
 
Gue pikir gini, kalau ada yang kongkalikok dengan pajak, itu sama-sama salah kan? Tapi kayaknya bukan soal perorangan, tapi lebih banyak lagi tentang sistem dan proses yang rusak. Gue harap penyidika bisa menemukan bukti yang cukup untuk menjebak mereka semua, dan ini bisa menjadi contoh untuk mencegah kasus seperti ini terjadi lagi di masa depan 😐. Yang penting adalah memastikan agar pajak kita digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan hanya untuk beberapa orang yang suka kongkalikok 🤑.
 
Haha, apa lagi yang bisa bilang? Kasus korupsi pajak, eh kan seperti cerita rakyat tentang orang yang mau "makan" pajak ya? 🤣 Bayangkan kalo ini Victor Rachmat Hartono sendiri yang dipanggil ke Kejagung, aku punya makan siang yang lebih enak daripada ini! 🍴 Six bulan waktu untuk keluar negeri, gimana kalau aku harus lewat 6 bulan tidak makan nanti? 😂 Aku rasa pihak Kejagung benar-benar tumpul-tilas aja, siapa yang mau kongkalikong dengan wajib pajak? 🤷‍♂️ Kalo ini terbukti korup, mungkin aku bisa jadi "budak pajak" ya! 😂
 
Gue pikir ini suatu kenyataan yang sangat tidak enak banget, kan? Cekal terhadap lima orang terkait kasus korupsi pajak ini... gue rasa ini harus dibuktikan dulu sebelum memperkenalkan cekal. Kalau ada korupsi yang terbuka terang, maka pasti kita semua akan mendukung agar mereka dihukum.

Tapi apa yang membuatku curiga adalah kalau ada seseorang yang bisa mengarungi permasalahan pajak dan kini ada dugaan bahwa ada korupsi? Gue rasa ini harus dibawa ke tahap penyidikan dengan jujur dan adil. Jangan biarkan hal ini menjadi contoh bagi orang lain untuk melakukan kesalahan serupa.
 
aku pikir gini, kalau korupsi seperti ini benar-benar ada di Indonesia, maka kita harus tegas banget. kejagung udah mengatakan bahwa ada koneksi antara pengguna pajak dengan petugas Direktorat Jenderal Pajak, itu jelas tidak adil dan membawa dampak negatif bagi masyarakat rakyat. aku harap penyidik bisa menemukan bukti yang cukup untuk menghukum mereka dengan tegas. tapi, juga kita harus ingat bahwa ini bukan hanya tentang korupsi saja, tapi juga tentang keamanan data dan integritas sistem pajak. jika kasus ini benar-benar berkepanjangan, maka itu akan membahayakan semua orang yang menggunakan jasa pajak.
 
Kalau nanti mereka harus pergi, aku rasa tidak masuk akal. Aduh, ada pengaruh besar yang terlibat di sini, seperti Victor Rachmat Hartono siapa? Dia punya bisnis yang jalan terus, tapi masih bisa dicelakai karena kasus ini? Saya pikir kalau nanti mereka harus pergi, itu juga bikin kesan Indonesia memang tidak adil.
 
kembali
Top