Dalam kejadian yang sangat tragis, bangunan musala dan asrama Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada tanggal 29 September 2025. Mereka yang hilang dicari oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim, berhasil ditemukan sebanyak 40 jenazah, di mana enam dari mereka baru teridentifikasi.
Menurut Kabid D VIK Polda Jatim Kombes Dr. M. Khusnan Marzuki, proses pencocokan data antemortem dan postmortem dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan identitas korban ambruk tersebut.
40 jenazah yang ditemukan di lokasi kejadian tersebut antara lain:
1. Maulana Alfan Ibrahimavic dari Pabean Cantikan, Surabaya
2. Muhammad Soleh dari Jalan Madura, Kabupaten Bangka Belitung
3. Muhammad Mashudulhaq dari Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas dari Putat Jaya Sekolahan, Surabaya
5. M. Agus Ubaidillah dari Gresik Gudukan, Krembangan, Surabaya
6. Firman Noor (16) dari Tembok Lor III, Surabaya
7. M Azka Ibadurrahman (13) dari Jalan Randu Indah, Kenjeran, Surabaya
8. Daul Milal (18) dari Sidokapasan, Surabaya
9. Nurudin (13) dari Karang Gayam, Blega, Bangkalan
10. Ahmad Rijalul Haq (16) dari Jalan Dapuan Baru 1, Surabaya
Selain itu, masih ada 30 jenazah lain yang ditemukan di lokasi kejadian tersebut dan belum teridentifikasi.
Identitas korban ambruk ini akan tetap menjadi misteri bagi kita hingga semua informasi tentang mereka sudah diketahui.
Menurut Kabid D VIK Polda Jatim Kombes Dr. M. Khusnan Marzuki, proses pencocokan data antemortem dan postmortem dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan identitas korban ambruk tersebut.
40 jenazah yang ditemukan di lokasi kejadian tersebut antara lain:
1. Maulana Alfan Ibrahimavic dari Pabean Cantikan, Surabaya
2. Muhammad Soleh dari Jalan Madura, Kabupaten Bangka Belitung
3. Muhammad Mashudulhaq dari Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas dari Putat Jaya Sekolahan, Surabaya
5. M. Agus Ubaidillah dari Gresik Gudukan, Krembangan, Surabaya
6. Firman Noor (16) dari Tembok Lor III, Surabaya
7. M Azka Ibadurrahman (13) dari Jalan Randu Indah, Kenjeran, Surabaya
8. Daul Milal (18) dari Sidokapasan, Surabaya
9. Nurudin (13) dari Karang Gayam, Blega, Bangkalan
10. Ahmad Rijalul Haq (16) dari Jalan Dapuan Baru 1, Surabaya
Selain itu, masih ada 30 jenazah lain yang ditemukan di lokasi kejadian tersebut dan belum teridentifikasi.
Identitas korban ambruk ini akan tetap menjadi misteri bagi kita hingga semua informasi tentang mereka sudah diketahui.