CUAN Menawarkan Obligasi Berkelanjutan I & Sukuk Wakalah Berkelanjutan II, Senilai Rp1,3 Triliun
Jakarta - PT. Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah menetapkan rencana untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan I dan sukkuk wakalah berkelanjutan II dengan total dana senilai Rp 1,3 triliun. Hal ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan dana kas.
Obligasi berkelanjutan I Petrindo Jaya Kreasi Tahap II memiliki dua seri: seri A dan seri B. Seri A memiliki nilai Rp 1,162 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,50% per tahun selama 5 tahun. Sedangkan seri B memiliki nilai Rp187,64 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9% per tahun selama 7 tahun.
Sementara itu, sukkuk wakalah berkelanjutan I Tahap II juga memiliki dua seri: seri A dan seri B. Seri A memiliki nilai Rp137,64 miliar dengan target pendapatan imbal hasil wakalah sebesar Rp11,699,4 miliar per tahun atau ekuivalen sebesar 8,50% per tahun selama 5 tahun. Sedangkan seri B memiliki nilai Rp512,36 miliar dengan target pendapatan imbal hasil wakalah sebesar Rp46,112,4 miliar per tahun atau ekuivalen sebesar 9% per tahun selama 7 tahun.
Tentu saja dana yang diperoleh dari penawaran umum ini akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan Anak (MUTU) PT. Pemeta Mutiara Tenggara (MUTU), yaitu Rp650 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja berupa biaya kontraktor, pemasok, biaya tenaga kerja dan beban usaha lainnya.
Selain itu, perusahaan juga telah menetapkan jadwal aksi sebagai berikut:
* Tanggal efektif: 30 Juni 2025
* Perkiraan masa penawaran umum: 20 - 21 Oktober 2025
* Perkiraan tanggal penjatahan: 22 Oktober 2025
* Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan: 24 Oktober 2025
* Perkiraan tanggal distribusi obligasi dan sukkuk wakalah secara elektronik: 24 Oktober 2025
* Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 27 Oktober 2025
Jakarta - PT. Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah menetapkan rencana untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan I dan sukkuk wakalah berkelanjutan II dengan total dana senilai Rp 1,3 triliun. Hal ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan dana kas.
Obligasi berkelanjutan I Petrindo Jaya Kreasi Tahap II memiliki dua seri: seri A dan seri B. Seri A memiliki nilai Rp 1,162 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,50% per tahun selama 5 tahun. Sedangkan seri B memiliki nilai Rp187,64 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9% per tahun selama 7 tahun.
Sementara itu, sukkuk wakalah berkelanjutan I Tahap II juga memiliki dua seri: seri A dan seri B. Seri A memiliki nilai Rp137,64 miliar dengan target pendapatan imbal hasil wakalah sebesar Rp11,699,4 miliar per tahun atau ekuivalen sebesar 8,50% per tahun selama 5 tahun. Sedangkan seri B memiliki nilai Rp512,36 miliar dengan target pendapatan imbal hasil wakalah sebesar Rp46,112,4 miliar per tahun atau ekuivalen sebesar 9% per tahun selama 7 tahun.
Tentu saja dana yang diperoleh dari penawaran umum ini akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan Anak (MUTU) PT. Pemeta Mutiara Tenggara (MUTU), yaitu Rp650 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja berupa biaya kontraktor, pemasok, biaya tenaga kerja dan beban usaha lainnya.
Selain itu, perusahaan juga telah menetapkan jadwal aksi sebagai berikut:
* Tanggal efektif: 30 Juni 2025
* Perkiraan masa penawaran umum: 20 - 21 Oktober 2025
* Perkiraan tanggal penjatahan: 22 Oktober 2025
* Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan: 24 Oktober 2025
* Perkiraan tanggal distribusi obligasi dan sukkuk wakalah secara elektronik: 24 Oktober 2025
* Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 27 Oktober 2025