Kuasa Matahari Sebenarnya Menjelajahi Selatan Indonesia, Ini Yang Membuat Cuaca Panas di Jogja, Cirebon, dan Jakarta Terasa Lebih Berat.
Cuaca panas memang terasa sangat berat saat ini, khususnya bagi penduduk di Pulau Jawa. Namun, apa yang sebenarnya menyebabkan cuaca tersebut? Seperti yang dijelaskan oleh Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), posisi matahari saat ini terletak di selatan Indonesia.
Matahari berada di selatan Indonesia menyebabkan wilayah-wilayah seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara menerima sinar matahari langsung tanpa adanya awan hujan yang menghalangi. Sinar matahari langsung ini membuat terbentuknya cuaca panas yang memicu pertumbuhan angin dan cuaca panas pada wilayah tersebut.
"Karena posisi matahari sekarang sudah berada di selatan Indonesia, itu yang menyebabkan cuaca panas seperti ini. Sementara halnya pergerakan semu matahari, ini juga menyebabkan pertumbuhan awan hujan seluruh Indonesia menjadi jarang," kata Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
Selain itu, ada faktor lain yang membuat terjadinya cuaca panas di berbagai kota. Faktornya adalah perubahan musim atau fase pancaroba. Pada fase tersebut, sejumlah wilayah mulai diguyur hujan, namun sebagian lainnya masih mengalami cuaca panas.
Jadi, apa yang harus diperhatikan saat ini? Bagi penduduk di wilayah seperti Jakarta, Cirebon, dan Jogja, cuaca panas diharapkan akan berakhir setelah masa pancaroba. Maka, pada sore hingga malam hari, terlebih dahulu terjadi hujan di seluruh wilayah tersebut.
Cuaca panas memang terasa sangat berat saat ini, khususnya bagi penduduk di Pulau Jawa. Namun, apa yang sebenarnya menyebabkan cuaca tersebut? Seperti yang dijelaskan oleh Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), posisi matahari saat ini terletak di selatan Indonesia.
Matahari berada di selatan Indonesia menyebabkan wilayah-wilayah seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara menerima sinar matahari langsung tanpa adanya awan hujan yang menghalangi. Sinar matahari langsung ini membuat terbentuknya cuaca panas yang memicu pertumbuhan angin dan cuaca panas pada wilayah tersebut.
"Karena posisi matahari sekarang sudah berada di selatan Indonesia, itu yang menyebabkan cuaca panas seperti ini. Sementara halnya pergerakan semu matahari, ini juga menyebabkan pertumbuhan awan hujan seluruh Indonesia menjadi jarang," kata Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
Selain itu, ada faktor lain yang membuat terjadinya cuaca panas di berbagai kota. Faktornya adalah perubahan musim atau fase pancaroba. Pada fase tersebut, sejumlah wilayah mulai diguyur hujan, namun sebagian lainnya masih mengalami cuaca panas.
Jadi, apa yang harus diperhatikan saat ini? Bagi penduduk di wilayah seperti Jakarta, Cirebon, dan Jogja, cuaca panas diharapkan akan berakhir setelah masa pancaroba. Maka, pada sore hingga malam hari, terlebih dahulu terjadi hujan di seluruh wilayah tersebut.