Hari Santri Nasional 2025 diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Oktober dan merupakan peringatan untuk mengenang para ulama dan santri yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia serta mendorong mereka menjadi pionir kemajuan bangsa. Peringatan ini juga diterjemahkan sebagai momentum untuk menata atau meneguhkan kembali resolusi peran para santri dalam kemajuan bangsa.
Dalam upaya memperingati Hari Santri Nasional 2025, panitia acara di Indonesia telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan pengenangan para ulama dan santri. Pihak panitia menyediakan teks sambutan peringatan Hari Santri Nasional 2025 dengan menyiapkan beberapa contoh pidato sambutan yang bisa dijadikan referensi oleh masing-masing penggelar acara.
Berikut adalah tiga contoh teks pidato sambutan hari santri nasional yang bisa kamu jadikan sebagai referensi dalam menyelenggarakan acara peringatan Hari Santri Nasional 2025. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, berikut adalah tiga contoh pidato sambutan.
Contoh pertama:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah melimpahkan rahmat dan taufik-Nya sehingga kita dapat menghadiri acara ini tanpa halangan suatu apapun. Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Aamiin ya Rabbal Alamin.
Yang saya hormati, para kiai, ulama, guru, segenap hadirin, serta seluruh santri yang saya banggakan. Para hadirin, pondok pesantren bukan sekadar tempat menimba ilmu agama. Dari tempat ini, kita diajarkan untuk memperkuat semangat kemandirian dalam upaya mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.
Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 ini menjadi momentum kita untuk memperkokoh nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil 'alamin, sekaligus berkontribusi aktif dalam pembangunan dan kemandirian bangsa. Akhir kata, kami mewakili segenap panitia acara menghaturkan maaf sebesar-besarnya jika dalam penyelenggaraan acara ini terdapat kekurangan.
Contoh kedua:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah wa syukurillah was shalatu wasallamu ‘alaa Rasulillah, sayyidina wa maulana Muhammad ibni Abdillah, wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa man walah, amma ba'd.
Yang terhormat, Bapak/Ibu [Sebut nama-nama tamu undangan khusus ataupun pejabat/tokoh penting], para kiai, alim ulama, para santri, dan segenap hadirin yang berbahagia. Selaku panitia acara ini, kami ucapkan terima kasih kepada para hadirin karena sudah yang menyediakan waktunya untuk berkumpul dalam majelis yang Insya Allah penuh barokah.
Hadiriin yang berbahagia, santri adalah anak-anak kandung yang lahir dari rahim perjuangan bangsa. Para santri juga lah, yang menjadi benteng bangsa dalam mempertahankan kedaulatannya.
Perlu diingat, peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober juga tak lepas dari sejarah perjuangan para santri di Bumi Pertiwi. Pada tanggal tersebut di tahun 1945, KH Hasyim Asy'ari—seorang ulama besar sekaligus pahlawan nasional—mengeluarkan fatwa resolusi jihad sebagai bentuk seruan kepada umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan dari serangan pasukan Sekutu.
Contoh ketiga:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirobbil alamin wabihi nasta'inu 'al umoorinddunya waddiin, wash-shalatu wasallamu 'al asyrafil anbiya-i wal mursalin, wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in, Amma ba'du.
Yang saya hormati Kiai [...]. Yang saya hormati kepala [.....]. Dan seluruh hadirin yang berbahagia... Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta inayah-Nya sehingga kita dapat menghadiri acara ini tanpa halangan suatu apapun.
Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 ini menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang jasa para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan, serta mendorong mereka menjadi pionir kemajuan bangsa.
Dalam upaya memperingati Hari Santri Nasional 2025, panitia acara di Indonesia telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan pengenangan para ulama dan santri. Pihak panitia menyediakan teks sambutan peringatan Hari Santri Nasional 2025 dengan menyiapkan beberapa contoh pidato sambutan yang bisa dijadikan referensi oleh masing-masing penggelar acara.
Berikut adalah tiga contoh teks pidato sambutan hari santri nasional yang bisa kamu jadikan sebagai referensi dalam menyelenggarakan acara peringatan Hari Santri Nasional 2025. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, berikut adalah tiga contoh pidato sambutan.
Contoh pertama:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah melimpahkan rahmat dan taufik-Nya sehingga kita dapat menghadiri acara ini tanpa halangan suatu apapun. Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Aamiin ya Rabbal Alamin.
Yang saya hormati, para kiai, ulama, guru, segenap hadirin, serta seluruh santri yang saya banggakan. Para hadirin, pondok pesantren bukan sekadar tempat menimba ilmu agama. Dari tempat ini, kita diajarkan untuk memperkuat semangat kemandirian dalam upaya mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.
Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 ini menjadi momentum kita untuk memperkokoh nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil 'alamin, sekaligus berkontribusi aktif dalam pembangunan dan kemandirian bangsa. Akhir kata, kami mewakili segenap panitia acara menghaturkan maaf sebesar-besarnya jika dalam penyelenggaraan acara ini terdapat kekurangan.
Contoh kedua:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah wa syukurillah was shalatu wasallamu ‘alaa Rasulillah, sayyidina wa maulana Muhammad ibni Abdillah, wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa man walah, amma ba'd.
Yang terhormat, Bapak/Ibu [Sebut nama-nama tamu undangan khusus ataupun pejabat/tokoh penting], para kiai, alim ulama, para santri, dan segenap hadirin yang berbahagia. Selaku panitia acara ini, kami ucapkan terima kasih kepada para hadirin karena sudah yang menyediakan waktunya untuk berkumpul dalam majelis yang Insya Allah penuh barokah.
Hadiriin yang berbahagia, santri adalah anak-anak kandung yang lahir dari rahim perjuangan bangsa. Para santri juga lah, yang menjadi benteng bangsa dalam mempertahankan kedaulatannya.
Perlu diingat, peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober juga tak lepas dari sejarah perjuangan para santri di Bumi Pertiwi. Pada tanggal tersebut di tahun 1945, KH Hasyim Asy'ari—seorang ulama besar sekaligus pahlawan nasional—mengeluarkan fatwa resolusi jihad sebagai bentuk seruan kepada umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan dari serangan pasukan Sekutu.
Contoh ketiga:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirobbil alamin wabihi nasta'inu 'al umoorinddunya waddiin, wash-shalatu wasallamu 'al asyrafil anbiya-i wal mursalin, wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in, Amma ba'du.
Yang saya hormati Kiai [...]. Yang saya hormati kepala [.....]. Dan seluruh hadirin yang berbahagia... Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta inayah-Nya sehingga kita dapat menghadiri acara ini tanpa halangan suatu apapun.
Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 ini menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang jasa para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan, serta mendorong mereka menjadi pionir kemajuan bangsa.