Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menilai bahwa kegiatan Teladan Metropolitan City Rally 2025 oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta bersama Ikatan Alumni SMAN 3 Jakarta dapat meningkatkan peringkat global kota Jakarta. Kegiatan ini, di mana peserta harus mengunjungi berbagai lokasi bersejarah di Jakarta dan mengenal budaya dengan cara yang menyenangkan, sangat membantu meningkatkan indeks kota global.
Pramono menambahkan bahwa Pemprov DKI sekarang lebih siap mengatur rekayasa lalu lintas saat menggelar kegiatan besar, seperti penutupan jalan tanpa menimbulkan protes dari warga. Pengalaman ini membuat Pemprov DKI semakin terlatih menyelenggarakan kegiatan secara tertib sehingga tidak merugikan banyak pihak.
Selain itu, Ketua IMI DKI Jakarta, Anondo Eko, menjelaskan bahwa Teladan Metropolitan City Rally 2025 adalah kegiatan tahunan yang menarik peserta dengan jumlah hingga 200 kendaraan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari wisata bersosial, di mana peserta diajak mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah dan mengenal budaya Jakarta.
Peringkat Jakarta mengalami kenaikan dalam Global Cities Index 2025, dari posisi 74 ke-71 dunia. Kenaikan ini mencerminkan kemajuan daya saing Ibu Kota melalui kerja teknokratik dan kolaborasi masyarakat.
Pramono menambahkan bahwa Pemprov DKI sekarang lebih siap mengatur rekayasa lalu lintas saat menggelar kegiatan besar, seperti penutupan jalan tanpa menimbulkan protes dari warga. Pengalaman ini membuat Pemprov DKI semakin terlatih menyelenggarakan kegiatan secara tertib sehingga tidak merugikan banyak pihak.
Selain itu, Ketua IMI DKI Jakarta, Anondo Eko, menjelaskan bahwa Teladan Metropolitan City Rally 2025 adalah kegiatan tahunan yang menarik peserta dengan jumlah hingga 200 kendaraan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari wisata bersosial, di mana peserta diajak mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah dan mengenal budaya Jakarta.
Peringkat Jakarta mengalami kenaikan dalam Global Cities Index 2025, dari posisi 74 ke-71 dunia. Kenaikan ini mencerminkan kemajuan daya saing Ibu Kota melalui kerja teknokratik dan kolaborasi masyarakat.