Pencurian Berhala Kuno di Museum Denis Diderot, Prancis: Kasus Puncak Serangan Pada Warisan Budaya
Pencurian perhiasan besar-besaran di Louvre kemarin masih belum sepenuhnya dingin sebelum museum lain di Prancis mengalami pencurian serupa. Secara tidak sengaja, hampir 2.000 koin berharga dicuri dari Rumah Pencerahan Denis Diderot di Langres, Prancis. Kasus ini menambahkan kerangka kasus pencurian warisan budaya yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di negara itu.
Pencurian tersebut menargetkan koleksi "harta karun" museum yang digali oleh para pekerja konstruksi selama renovasi gedung pada tahun 2011. Berdasarkan laporan, koin emas dan perak dicuri pada Senin pagi setelah staf museum menemukan pintu depan yang rusak dan lemari pajangan yang pecah.
Menurut kantor wali kota setempat, pembobolan tersebut tampaknya direncanakan dan ditargetkan, dengan hanya beberapa barang berharga tertentu yang diambil sementara benda-benda lainnya dibiarkan utuh. Pihak berwenang setempat telah menugaskan perusahaan keamanan swasta untuk melakukan pengawasan semalaman di lokasi tersebut sementara sistem keamanan di museum yang ditutup sementara tersebut sedang ditingkatkan.
Dengan nilai sekitar €90.000 (USD104.000), koin-koin berharga tersebut merupakan harta karun warisan budaya yang sangat berharga. Pencurian ini menimbulkan protes dari politisi oposisi atas penanganan pemerintah terhadap keamanan warisan budaya di negara itu.
Pencurian perhiasan besar-besaran di Louvre kemarin masih belum sepenuhnya dingin sebelum museum lain di Prancis mengalami pencurian serupa. Secara tidak sengaja, hampir 2.000 koin berharga dicuri dari Rumah Pencerahan Denis Diderot di Langres, Prancis. Kasus ini menambahkan kerangka kasus pencurian warisan budaya yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di negara itu.
Pencurian tersebut menargetkan koleksi "harta karun" museum yang digali oleh para pekerja konstruksi selama renovasi gedung pada tahun 2011. Berdasarkan laporan, koin emas dan perak dicuri pada Senin pagi setelah staf museum menemukan pintu depan yang rusak dan lemari pajangan yang pecah.
Menurut kantor wali kota setempat, pembobolan tersebut tampaknya direncanakan dan ditargetkan, dengan hanya beberapa barang berharga tertentu yang diambil sementara benda-benda lainnya dibiarkan utuh. Pihak berwenang setempat telah menugaskan perusahaan keamanan swasta untuk melakukan pengawasan semalaman di lokasi tersebut sementara sistem keamanan di museum yang ditutup sementara tersebut sedang ditingkatkan.
Dengan nilai sekitar €90.000 (USD104.000), koin-koin berharga tersebut merupakan harta karun warisan budaya yang sangat berharga. Pencurian ini menimbulkan protes dari politisi oposisi atas penanganan pemerintah terhadap keamanan warisan budaya di negara itu.