Tahun-tahun terakhir, China telah menggelutkan sepanjang wilayah negaranya untuk memulihkan alam yang longgar. Pemerintah setempat berusaha menyebarkan sayap hijau itu melalui berbagai program. Mulai dari pohon dan padang rumput hingga ekosistem baru, China telah menerobos tanaman hijau di sepanjang 76.700 hektar wilayahnya.
Dengan semakin kaya alam ini, distribusi air tawar di China mulai berubah. Wilayah monsun timur dan barat mengalami penurunan ketersediaan air tawar, terutama wilayah yang mencakup 74% dari daratan China. Di sisi lain, Dataran Tinggi Tibet mengalami peningkatan evapotranspirasi, atau proses penguapan dan transpirasi akibat meningkatnya kepadatan tanaman.
Tentu saja tidak semua wilayah di China berubah sama. Meskipun pada skala lokal air masih hilang, namun perluas hutan dan padang rumput mengurangi kerusakan ekosistem. Tapi, pihak berwenang China harus mempertimbangkan bagaimana air tersebut sekarang disebarkan di wilayah monsun barat yang telah menjadi kering lebih lama.
Mengenai distribusi air ini, penelitian dari Live Science menunjukkan bahwa perubahan ekosistem yang dilakukan pemerintah China telah mempengaruhi siklus air. Meskipun perluas hutan dan padang rumput membuat perubahan yang positif, namun sebagian wilayah masih mengalami penurunan ketersediaan air tawar.
Pihak berwenang China harus lebih berhati-hati dengan redistribusi air di wilayah monsun timur. Meskipun telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan tutupan hijau, namun perlu disadari bahwa hal ini juga dapat mempengaruhi distribusi air tawar.
Dengan semakin kaya alam ini, distribusi air tawar di China mulai berubah. Wilayah monsun timur dan barat mengalami penurunan ketersediaan air tawar, terutama wilayah yang mencakup 74% dari daratan China. Di sisi lain, Dataran Tinggi Tibet mengalami peningkatan evapotranspirasi, atau proses penguapan dan transpirasi akibat meningkatnya kepadatan tanaman.
Tentu saja tidak semua wilayah di China berubah sama. Meskipun pada skala lokal air masih hilang, namun perluas hutan dan padang rumput mengurangi kerusakan ekosistem. Tapi, pihak berwenang China harus mempertimbangkan bagaimana air tersebut sekarang disebarkan di wilayah monsun barat yang telah menjadi kering lebih lama.
Mengenai distribusi air ini, penelitian dari Live Science menunjukkan bahwa perubahan ekosistem yang dilakukan pemerintah China telah mempengaruhi siklus air. Meskipun perluas hutan dan padang rumput membuat perubahan yang positif, namun sebagian wilayah masih mengalami penurunan ketersediaan air tawar.
Pihak berwenang China harus lebih berhati-hati dengan redistribusi air di wilayah monsun timur. Meskipun telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan tutupan hijau, namun perlu disadari bahwa hal ini juga dapat mempengaruhi distribusi air tawar.