Pada Senin (20/10/2025), sebuah aksi protes para pendukung Nnamdi Kanu, pemimpin Masyarakat Adat Biafra yang masih dalam kontroversi separatis, dipecahkan oleh polisi Nigeria dengan menggunakan gas air mata. Menurut sumber, polisi menggunakan senjata paling berbahaya untuk menghentikan protes yang dipandang sebagai anarkis.
Pemimpin IPOB ini saat ini sedang menjalani proses pengadilan di Nigeria atas tuduhan terorisme. Namun, aksi protes para pendukung Kanu malah menimbulkan kerusakan dan kacauan di Abuja. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber kepolisian, mereka menggunakan gas air mata untuk menghentikan aksi anarkis tersebut.
Protes yang dipandang sebagai tidak teratur di Abuja ini memicu banyak pendapat, dengan beberapa mengatakan bahwa polisi harus lebih bijak dalam menangani protes.
Pemimpin IPOB ini saat ini sedang menjalani proses pengadilan di Nigeria atas tuduhan terorisme. Namun, aksi protes para pendukung Kanu malah menimbulkan kerusakan dan kacauan di Abuja. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber kepolisian, mereka menggunakan gas air mata untuk menghentikan aksi anarkis tersebut.
Protes yang dipandang sebagai tidak teratur di Abuja ini memicu banyak pendapat, dengan beberapa mengatakan bahwa polisi harus lebih bijak dalam menangani protes.