Cerita Dapur MBG: Dari Koki Kelas Dunia hingga Karyawan Satu Keluarga

Satu Dapur untuk Semua Orang: Bagaimana Seorang Koki Kelas Dunia Membuka Usaha di Satuan Pemenuhan Gizi Nasional

Dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia, satuan pemenuhan gizi nasional seperti SPPG Cinere di Depok, Jawa Barat, tidak hanya menyajikan makanan bergizi, tetapi juga dengan rasa yang enak. Salah satu juru masak yang bekerja di SPPG Cinere adalah Briansyah Setiahadi, seorang koki kelas dunia yang pernah bekerja di hotel bintang lima di Qatar.

Brian lahir dari latar belakang yang sederhana, tetapi memiliki impian besar untuk menjadi juru masak di hotel-hotel bintang lima. Ia pernah menempuh pendidikan di sekolah perhotelan dan kemudian melanjutkan karier pertamanya ke hotel Hyatt Regency di Yogyakarta. Setelah itu, ia bekerja di Hotel Ramada Encore di Qatar selama tiga tahun.

Meski memiliki pengalaman yang luas di luar negeri, Brian tetap ingin pulang ke Indonesia dan membuka usaha katering sendiri. Hingga akhirnya, ia menerima tawaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjadi juru masak di proyek uji coba tahun 2024.

Brian mengaku bahwa pengalaman memasak di SPPG Cinere sangat berbeda dengan bekerja di hotel-hotel bintang lima. Ia merasakan bahwa memberikan makanan ke anak-anak sekolah membuatnya tergerak untuk membantu program ini. Setiap hari, ia mengantarkan menu yang telah disesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG) yang telah dikoordinasikan dengan ahli gizi.

"Kemudian ada beberapa momen saya ikut ke sekolah untuk mengantarkan makanan ke adik-adik siswa. Di situ saya merasakan ternyata berbeda memberikan makanan ke orang as a costumer (sebagai sebatas konsumen) dan ke anak-anak di sekolah," kata Brian.

Brian menggunakan pengalaman di hotel-hotel bintang lima untuk menyajikan menu yang terbaik bagi anak-anak sekolah. Ia mengatakan bahwa kunci utama menyajikan menu agar disukai anak-anak adalah dengan menetapkan standar yang sama ketika menjadi juru masak di hotel.

"Untuk semua juru masak, kalau memang sebelumnya pernah bekerja di hotel dengan standar yang tinggi, perlakukan standar yang sama ketika memasak untuk MBG. Kalau saya, menu-menu yang saya hidangkan itu standar-standarnya seperti di perhotelan juga," ujar Brian.

SPPG Cinere memiliki beragam menu lokal dan kombinasi budaya kuliner yang disajikan kepada anak-anak sekolah. Setiap hari, menu di update melalui akun Instagram SPPG Cinere. Beragam menu sudah disajikan, mulai dari nasi dengan sayur tumis dan telur saus khas Padang, menu kombinasi telur khas Jepang, okonomiyaki dengan salad selada kol dan mayonaise, ayam bumbu telur asin, ayam katsu, kombinasi telur khas budaya Cina seperti fuyunghai saus asam manis, hingga ayam kemangi dengan sayur pokcoy.

Brian juga menggunakan ilmu dan pengalaman di pekerjaan sebelumnya untuk menyajikan menu yang lezat dan bergizi. Ia mengatakan bahwa kepercayaan diri terhadap menu yang disajikan adalah salah satu trik khusus yang bisa dilakukan untuk menghasilkan menu-menu yang lezat dan bergizi.

"Lebih percaya diri saja sama makanannya, terus berusaha mencari celah bagaimana anak-anak itu bisa menikmati makanannya juga, menerima permintaan dari anak-anak yang sekiranya bisa dieksekusi sesuai dengan standar gizi yang ada di BGN," kata Brian.

Tentu saja keamanan pangan menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan setiap SPPG dalam menyajikan menu kepada para siswa. Setiap hari, saat mengantarkan makanan ke sekolah, SPPG Cinere selalu memberikan formulir uji organoleptik kepada guru.

"Sebelum makanan dibagikan kepada para siswa, guru wajib mencicipi terlebih dahulu dan mengisi formulir organoleptik sesuai dengan yang telah dirasakan," kata Brian.
 
kaya gampang banget aja koki kelas dunia mau masuk ke satuan pemenuhan gizi nasional, kayaknya prosesnya nggak terlalu rumit. tapi apa yang penting adalah nanti anak-anak sekolah bisa menikmati makanan yang lezat dan bergizi. sepertinya briansyah setiahadi memiliki pengalaman yang luas di bidang katering, tapi dia masih mau berbagi ilmu dan pengetahuan dengan satuan pemenuhan gizi nasional ini. kayaknya itu adalah contoh bagus dari konsep "berbagi" yang dijalankan oleh masyarakat Indonesia 🙌
 
aku pikir ni koki kelas dunia ini benar-benar inspiratif banget! aku suka cara dia membuat menu yang lezat dan bergizi untuk anak-anak sekolah, terutama karena dia memperhatikan standar gizi yang ada di BGN. aku juga suka bagaimana dia bekerja sama dengan guru dan siswa untuk memastikan keamanan pangan dan menyampaikan makanan yang disukai oleh anak-anak 🤩. ini pasti contoh yang baik bagi kita semua, terutama bagi mereka yang ingin menjadi juru masak atau pengusaha katering di masa depan!
 
aku pikir ide cara Brian untuk menyajikan menu di SPPG Cinere itu sangat kreatif banget, tapi aku juga sedikit khawatir apakah ini bisa dilakukan pada skala besar nanti. misalnya bagaimana jika semua satuan pemenuhan gizi nasional di Indonesia ingin menggunakan menu yang sama? pasti akan sulit sekali untuk memasak dan menyajikan makanan bagi banyak anak-anak sekolah. tapi aku senang melihat bahwa Brian bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan dari bekerja di hotel bintang lima ke dalam program ini. ini seperti ilmu dari dunia yang bisa berdampak positif pada kehidupan sehari-hari kita, deh 💡
 
Aku jadi sadar sih kalau program MBG ini kayaknya benar-benar membantu banyak anak-anak sekolah di Indonesia. Aku ingat saat aku kecil, aku pernah menerima program pangan bebas di sekolah, tapi itu cuma sekali aja, dan sekarang ada lagi program seperti MBG yang menyajikan makanan bergizi setiap hari! Aku pikir ini wajar banget, karna aku sendiri juga suka makan nasi goreng di sekolah, tapi aku tidak pernah bayangkan bahwa nasi goreng itu bisa jadi bagian dari program pangan bebas. Brian ini benar-benar pahlawan, dia memang punya pengalaman yang luas di luar negeri, tapi dia tetap mau pulang ke Indonesia dan membantu anak-anak sekolah. Aku doang berharap kalau program ini bisa terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi banyak orang! 😊👍
 
aku suka banget dengerin brian, juru masak kelas dunia itu bisa membuat makanan ke anak-anak sekolah jadi lebih enak dan lezat 😊. tapi aku pikir juga penting buat kita semua menjadi lebih berkontribusi dalam menyajikan program ini, seperti bagaimana kita bisa membantu menciptakan menu yang lebih variatif atau bervariasi, sehingga anak-anak sekolah tidak bosan dengan makanannya 🤔.
 
Saya pikir ini gampang banget sih buat koki kelas dunia seperti Briansyah Setiahadi untuk masuk ke SPPG Cinere, tapi apa yang penting adalah dia mau membantu anak-anak sekolah dan memberikan mereka makanan bergizi. Saya suka ide-ide nya tentang cara membuat menu yang lezat dan sesuai dengan standar gizi, terutama saat menghadapi anak-anak yang bisa sulit menikmati makanan yang tidak asin. Dan yang paling seru adalah dia punya akun Instagram untuk membagikan menu di SPPG Cinere 📸👨‍🍳. Mungkin ini akan membantu dia terus mendapatkan pengalaman dan meningkatkan kemampuan-nya sebagai juru masak.
 
😊 Rasanya gampang banget bagaimana pengalaman memasak di hotel bintang lima bisa membantu juru masak memahami kebutuhan anak-anak sekolah. Menurutku, membuat menu yang lezat dan bergizi bukan hanya tentang resepnya, tapi juga tentang bagaimana cara menyajikannya. Kalau aku benar-benar ingin membuat makanan yang disukai oleh anak-anak, aku pasti akan berusaha memahami apa yang mereka sukai dan tidak suka. 🤔
 
Pake gini ya, kalau kita lihat kegiatan Brian, dia udah bikin menu yang lezat dan bergizi untuk anak-anak sekolah, tapi yang paling penting adalah dia juga perhatikan tentang kesehatan makanan itu sendiri, jangan ada yang bawa kontaminan, sama nanti di bagian lain kita lihat kan gini. Kita harus banyak belajar dari Brian, terutama tentang kebersihan dan keseimbangan dalam memasak.
 
Kalau mau jujur, aku penasaran banget bagaimana cara membuat anak-anak sekolah suka makanan bergizi. Aku percaya kalau dengan memberikan pilihan menu yang lezat dan bergizi, kita bisa menjangkau banyak orang untuk meningkatkan kesehatan mereka 🤔. Saya lihat di post SPPG Cinere ini, Brian bekerja keras untuk membuat menu yang terbaik bagi anak-anak sekolah. Itu sangat inspiratif! Aku harap banyak sekali program seperti MBG ini bisa bermanfaat dan membawa perubahan positif di masyarakat 🌎.
 
kembali
Top