Catatan untuk Komite Otsus, Urus Papua Bareng BKP3 Pimpinan Gibran

aku pikir ini paham, komite eksekutif otsus papua memang perlu dilakukan evaluasi dan kritis. tapi apa sih tujuan dari pembentukan komite ini? benar-benar tidak ada informasi yang jelas tentang apa yang diharapkan dari komite ini. mungkin pemerintah ingin mempercepat pembangunan di papua, tapi bagaimana caranya yang tepat? penting juga untuk adanya pendekatan dialogis dan non-militeristik dalam menangani masalah konflik di papua.

saya juga penasaran dengan peran lembaga kedua ini dalam pembangunan di papua. apakah ada kemungkinan bahwa pemerintah hanya ingin mempercepat pembangunan di papua tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang? mungkin kita butuhkan survei dan analisis lebih lanjut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di papua.

aku tidak bisa tidak tertarik dengan pendapat peneliti Cahyo Pamungkas. dia benar-benar memiliki perspektif yang kritis dan inovatif dalam menangani masalah di papua. mungkin kita bisa belajar banyak dari pendapatnya 😊
 
ini kabar yang bikin curiga, kalau benar-benarnya ada komite eksekutif otsus di papua, itu artinya ada lembaga kedua, dan saya rasa ini bisa bikin masalah pembangunan di papua makin panas lagi. mungkin karena mereka hanya ingin mengelola agenda pembangunan dengan cara yang "khusus", tapi ternyata ada dualisme di baliknya. kayaknya pemerintah perlu lebih teliti dan tidak terburu-buru dalam membuat keputusan, karena ini akan mempengaruhi masa depan penduduk di papua. saya yakin pendekatan dialogis itu yang paling baik untuk menangani masalah konflik di papua, bukan pendekatan militeristik yang hanya akan memberikan dendam sejarah yang berkepanjangan 🤔
 
Luar aja apa kabar ini, ada Komite Eksekutif Otsus Papua juga? Nah, saya pikir ini seperti saat itu, ketika kita masih di bangku sekolah, semua kita harus mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan oleh guru. Seperti itu juga dengan pembangunan di Papua, pemerintah ingin meningkatkan kemajuan dengan mengelola secara khusus agenda pembangunan. Tapi, saya khawatir ada yang salah sama-sama, seperti ketika kita masih berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sudah diberikan oleh guru.

Saya pikir pemerintah harus lebih berhati-hati dalam merencanakan strategi pembangunan di Papua. Saya rasa ada kekhawatiran tentang pendekatan yang digunakan, seperti itu terlalu konservatif atau tidak terukur. Tapi, saya juga percaya bahwa dengan adanya Komite Eksekutif Otsus Papua ini, kita bisa meningkatkan kemajuan pembangunan di wilayah tersebut.

Tapi, yang harus diingat adalah bahwa pembangunan di Papua bukan hanya tentang mengelola agenda pembangunan, tapi juga tentang mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat lokal. Seperti itu juga dengan merencanakan strategi pendidikan, kita harus lebih berhati-hati dalam merencanakan strategi yang akan efektif dalam meningkatkan kemajuan.
 
Pemerintah Indonesia lagi-lagi membuat komite eksekutif untuk mendanai pembangunan di Papua. Padahal, saya sudah lama berpendapat bahwa pembangunan di Papua tidak bisa dipisahkan dari masalah sosial dan ekonomi yang lebih luas. Komite ini hanya akan memperburuk kesan bahwa pemerintah hanya peduli dengan aset alam Papua.

Saya khawatir juga dengan penunjukan Velix Wanggai sebagai ketua komite ini. Ia adalah seorang yang memiliki latar belakang militer, padahal pembangunan di Papua membutuhkan pendekatan yang lebih sosial dan ekonomi. Saya berharap pemerintah bisa menghindari kesalahpahaman dan memilih pendekat yang lebih tepat.

Saya juga ingin menegaskan pentingnya adanya dialogis dalam menangani masalah konflik Papua. Pembangunan di wilayah tersebut membutuhkan pendekatan yang saling mendukung dan menghormati keberagaman budaya masyarakat lokal. Saya berharap pemerintah bisa memperhatikan kekhawatiran ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kemajuan pembangunan di Papua 🤔
 
aku pikir ada hal yang salah di sini, dibentuk komite eksekutif otsus lagi? sebelumnya udah ada BKP3 dan apa yang bedanya sih? kembali lagi ke jaringan konservatif yang sama dengan BKP3. krusialnya adalah ada lembaga kedua yang berpotensi tumpang tindih dan memiliki dualisme yang membuat aku khawatir tentang kemajuan pembangunan di Papua 🤔
 
🤔 Siapa yang bilang bahwa Pembangunan di Papua harus hanya ditangani oleh pemerintah? Ada banyak faktor yang membuat pembangunan sulit di Papua, seperti akses ke infrastruktur dan keterbatasan sumber daya manusia. Komite Otsus ini mungkin bisa membantu meningkatkan kemajuan pembangunan, tapi harus diawasi agar tidak hanya jadi cara pemerintah untuk mengelola masalah di wilayah tersebut tanpa mempertimbangkan kebutuhan lokal 🤷‍♂️.
 
kembali
Top