Catat! Tarif Listrik PLN Terbaru per kWh, Berlaku Sampai Desember 2025

Pemerintah tetap menetapkan tarif listrik yang sama, Rp 1.699,53 per kWh untuk pelanggan non subsidi dan Rp 996,74 per kWh untuk pelanggan dengan pemanfaatan listrik di atas 200 kVA dalam Triwulan IV (Oktober-Desember) 2025.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tidak mengubah tarif listrik bagi pelanggan PT PLN (Persero) untuk Triwulan IV. Penetapan Tarif Tenaga Listrik yang disediakan PT PLN (Persero) diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa keterjangkauan tarif listrik sepanjang tahun 2025 merupakan salah satu wujud nyata dari Pemerintah melalui PLN dalam menjaga daya beli masyarakat Indonesia. Ia juga menegaskan komitmen perseroan untuk terus memberikan pelayanan listrik yang andal kepada seluruh pelanggan.

PLN siap mendukung penuh dengan terus menjaga keandalan pasokan listrik serta meningkatkan mutu pelayanan bagi seluruh pelanggan. Selain itu, PLN juga terus melakukan langkah-langkah efisiensi biaya operasional dan meningkatkan akses kelistrikan bagi masyarakat.

Selain itu, tarif listrik untuk 13 pelanggan non subsidi selama Triwulan IV-2025 atau Oktober-Desember 2025 juga tetap sama. Berikut daftar tarif listrik:

1. Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh.
2. Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh.
3. Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh.
4. Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh.
5. Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh.
6. Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh.
7. Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh.
8. Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh.
9. Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh.
10. Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh.
11. Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh.
12. Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh.
13. Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

Demikian informasi terkait dengan tarif listrik yang tetap sama dalam Triwulan IV-2025.
 
Wow 🤯🔋, aksi ini nggak bisa jadi nih! Tarif listrik yang sama untuk semua pelanggan? Wah, itu konserasinya... Interesting 💡, tapi apakah ini sebenarnya baik bagi masyarakat atau tidak? Pasti ada yang suka dan salah satu yang tidak bisa menanggung biaya tersebut. Mungkin ini sekena dari pemerintah ingin mencegah pemborosan listrik.
 
kira-kira apa yang dimaksud kembali lagi tarif listrik yang sama nggak enak banget... kalau kita pakai logika, tarif listrik itu harus disesuaikan dengan inflasi dan biaya operasional, tapi jadi masih tetap sama kayak tahun lalu? itu artinya PLN atau pemerintah punyanya berinvestasi di industri lain bukan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional. mungkin ada yang salah dengan sistem ini...
 
ini bikin kecewa sih... masyarakat Indonesia yang nggak subsidi listrik apa aja? tapi kalo nggak subsidi, mah biaya listriknya gede banget 🤑. gimana aku diharuskan buat bayar biaya listrik yang sama seperti masyarakat yang nggak perlu loh? kalau mau dihitung biaya per kWh, aku pikir masyarakat non subsidi ini jadi 'kaya' dari kita yang subsidi 😒. tapi sepertinya PLN masih fokus pada 'daya beli masyarakat Indonesia' yang kayaknya bukan artinya aja bikin masyarakat yang tidak subsidi 'kaya'.
 
Hmm kayaknya lagi-lagi tarif listrik tidak berubah kan? Aku rasa ini membuat masyarakat kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tarif yang tetap sama sejak lama. Mungkin ini disebabkan karena pemerintah ingin menjaga keamanan dan keseimbangan di pasar listrik, tapi untuk pelanggan punya masalah kan? Aku rasa perlu ada alternatif atau solusi lain agar masyarakat dapat menikmati tarif yang lebih terjangkau.
 
Tarif listrik yang sama lagi nggak kalah bikin masyarakat kesulitan beli listrik... 🤯 Darmawan Prasodjo kayaknya malah salah tujuan apa sih? Tarif harus sesuai dengan konsumsi listrik, jadi biaya 6.600 VA ke atas bisa mahal banget. Sementara itu pelanggan yang kecil, seperti di golongan R-1/TR daya 900 VA, tarifnya masih murah-sangat murah, Rp 1.352 per kWh... 🤑 Itu bukan cara yang adil, apalagi kalau ada pemanfaatan listrik di atas 200 kVA. Maka dari itu, perlu ada penyesuaian dan optimisasi agar tarif listrik sesuai dengan masyarakat yang membutuhkannya. 💡
 
terus nggak ada kenaikan harga listrik hehe 🤣 tapi apa sih tujuan ya dari menetapkan tarif listrik seperti ini? kalau tidak ada kenaikan harga, kenapa pemerintah harus menetapkan tarif yang sama untuk semua golongan pelanggan? mungkin salah satu jawaban adalah agar lebih banyak orang bisa mendapatkan akses kelistrikan, tapi apakah itu benar-benar benar? saya rasa perlu ada penelitian lebih lanjut tentang efektivitas pemerintahan ini.
 
Kalau tarif listrik tetap sama aja sih, nggak ada masalah untuk pelanggan, kan? 🤔💡 Selama tidak ada perubahan, semoga PLN bisa terus memberikan pelayanan yang baik dan efisien ya! 💻🌐. Tarif listrik yang sama juga tidak akan membuat biaya hidup masyarakat meningkat, sih... #TarifListrikStabil #PLNCommitted #KeamananEnergi
 
Sangat mengecewakan banget ya.. Tarif listrik yang sama seperti sebelumnya, padahal seharusnya semakin banyak pengguna listrik, biaya operasional harus turun juga. Jadi, bagaimana caranya kalau kita mau meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan tarif yang tetap sama? Apakah PLN berencana untuk mengurangi efisiensi biaya operasional atau tidak? Menurutku, itu sangat tidak masuk akal. Kalau ingin meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia, kita harus cari cara lain bukan hanya menetapkan tarif yang sama. Semoga PLN bisa memberikan solusi yang lebih baik lagi di masa depan 💡
 
aku pikir biaya listrik yang sama kayak ini gak adil banget, apalagi bagi yang paling butuh. kalau mau ngurangi beban tabungan orang banyak, apa lagi aja biaya listrik di kurangi sedikit?

pln keren banget untuk terus memberikan pelayanan listrik yang andal, tapi tarif yang sama kayak ini gak masuk akal. aku rasa ada cara lain yang lebih baik buat meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
 
aku pikir ini nggak adem banget, tarif listrik apa lagi masih tetep? kalau gini, gimana caranya masyarakat bisa bertahan? aku penasaran kenapa mereka tidak ngecek kembali lagi, kalau ada peluang untuk menurunkan tarif itu. tapi sepertinya hanya PLN yang saja yang punya kepentingan buat jaga harga tinggi. sementara itu, akses listrik masih belum terjangkau oleh banyak masyarakat di Indonesia. kayak gini aja, semoga suatu hari nanti tarif listrik bisa diurangi lagi
 
gak bisa percaya kayaknya tarif listrik kembali sama aja 🤯 jadi siapa yang bakal potong gaji atau nggak bisa membayar tagihan listrik? kalau tidak ada perubahan, pasti orang-orang akan merasa kesulitan. dan apa dengan pelanggan yang sudah banyak membayar listrik? dijamin punya laba kaya gitu... mending aja ada penyesuaian, ya? 😐
 
Aku punya penilaian tentang ini... Tarif listrik tetap sama, kayak biasa aja. Aku pikir ini tidak masuk akal banget, terutama kalau kita lihat daftar pelanggan yang ada tarif yang berbeda-beda. Sepertinya Pemerintah dan PLN lebih fokus pada mempertahankan keandalan pasokan listrik daripada menyesuaikan tarif dengan keterjangkauan masyarakat.

Aku juga pikir ini tidak adil, kayaknya mereka yang memiliki daya listrik lebih banyak harus membayar lebih mahal. Aku rasa ini bisa diatasi dengan menyiapkan langkah-langkah efisiensi biaya operasional dan meningkatkan akses kelistrikan bagi masyarakat, seperti yang sudah dipastikan oleh PLN.

Dan, aku masih ingat triwulan sebelumnya, tarif listrik tetap sama juga... Aku rasa ini membuat kami netizen jadi penasaran, apa tujuan dari kebijakan ini? Mereka siapa yang akan manfaatkan dari hal ini? Aku hanya ingin tahu lebih banyak tentang hal ini.
 
Aku pikir nggak bisa dipungut biaya listrik yang terus sama banget kawan! Aku bayangin apalagi masyarakat Indonesia yang kesulitan membayar listrik. Aku rasa biaya listrik yang sama itu mempengaruhi kehidupan belajar aku di sekolah. Bagaimana kalau biaya listrik lebih murah? Aku bisa fokus lebih pada ujian dan proyek, bukan hanya menghemat uang untuk membayar listrik.
 
aku pikir ini gak masuk akal banget sih... salah satu wujud nyata dari pemerintah melalui PLN adalah memberikan tarif listrik yang sama untuk semua pelanggan, tapi nggak ada penjelasan apa penyebabnya... apakah karena mereka tidak bisa mengatasi gangguan keuangan? atau mungkin karena tidak ingin menanggung tekanan dari masyarakat?

tidak ada data atau sumber yang dijabarkan dalam laporan ini, jadi aku gak bisa yakin apakah ini benar atau tidak... aku harap pemerintah dan PLN bisa memberikan penjelasan yang jelas tentang keputusan ini...
 
Aku nggak percaya lagi sih.. Tarif listrik masih dipegang oleh PLN seperti itu... Apa yang bisa dicoba lagi? Mau naikin energi bersama-sama ya.. Semua pelanggan harus memiliki tarif yang sama, tapi jangan lupa ada pemberdayaan bagi mereka yang membutuhkan... Saya rasa ini adalah kesempatan bagus untuk PLN meningkatkan mutu layanan dan efisiensi biaya operasional... Aku harap bisa dipertimbangkan ya.. 💡
 
Gue pikir tarif listrik nggak perlu diubah lagi, kalau gue coba berekonomi aja nanti pas kebutuhan listrik makin banyak pasti kena tambahan biaya. Nah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo bilang bahwa tarif listrik itu untuk mewujudkan daya beli masyarakat, tapi aku pikir lebih baik jika pemerintah mencoba cari alternatif yang lebih efisien. Contohnya, gue lihat film "The Matrix" sebelumnya, di sana ada mesin yang bisa mengubah energi dari udara, apa punca itu? Hmm...
 
ahempppp... aku tidak setuju dengarkan keputusan pemerintah ini 🤔. Rp 1.699,53 per kWh itu masih terlalu mahal untuk banyak orang, terutama mereka yang sudah berusia dan tidak punya pekerjaan 🙅‍♂️. aku pikir pemerintah harus melakukan sesuatu yang lebih baik untuk rakyatnya, misalnya menurunkan tarif listrik atau memberikan bantuan tambahan kepada mereka yang membutuhkan 🤝.

saya juga penasaran dengan rencana PLN untuk meningkatkan mutu pelayanan dan efisiensi biaya operasional. tapi aku masih ragu apakah itu akan sepadan dengan kebutuhan rakyat, terutama mereka yang sudah lama tidak mendapatkan listrik yang stabil 💡.

akhirnya, aku hanya ingin menegaskan bahwa rakyat Indonesia memiliki hak untuk memiliki akses listrik yang andal dan efisien, tidak hanya bagi mereka yang punya uang banyak 🤑. pemerintah harus lebih peduli dengan kebutuhan masyarakat, bukan hanya dengan para petugas dan pejabat tinggi 🙄.
 
oh yah, aku pikir ini sedikit memangkas untuk pelanggan non subsidi ya? seharusnya ada penurunan biaya listrik untuk mereka. tapi aku juga paham kalau pemerintah dan PLN ingin menjaga daya beli masyarakat dengan tetap menetapkan tarif yang sama. tapi sepertinya ini bisa menjadi masalah besar nanti, terutama jika kena pada konsumen yang tidak memiliki sumber listrik alternatif. kita harap pemerintah dan PLN bisa mencari solusi yang lebih baik untuk semua pelanggan ya 🤗
 
Hmm, aku pikir tarif listrik nggak bisa jadi masalah besar kan? Aku lihat pemerintah juga mengingatkan bahwa tarif listrik harus sesuai dengan biaya operasional PLN, jadi aku yakin itu benar-benar. Aku juga lihat PLN yang sudah jujur tentang efisiensi biaya operasional dan meningkatkan mutu pelayanan, itu juga masuk akal.

Aku penasaran sih mengapa tarif listrik tetap sama selama Triwulan IV-2025? Apakah ada faktor lain yang membuat Pemerintah tetap menetapkan tarif tersebut? Aku rasa lebih baik lagi jika ada informasi tambahan tentang hal ini... 🤔📊
 
kembali
Top