Gini sih, aku pikir ETLE itu benar-benar efektif dalam mengidentifikasi pelanggaran, tapi kayaknya ada satu kelemahan lagi. Jika pengendara hanya menutupi pelat nomor dengan menggunakan "sarapan mati" itu sendiri, maka aku ragu-ragu apakah teknologi tersebut benar-benar dapat mendeteksi hal ini? Aku penasaran apa yang terjadi kalau pengendara berhasil mengaktifkan "sarapan mati" dan kemudian melanjutkan perjalanan, karena kalau begitu ETLE tidak akan dapat mendeteksi pelanggaran itu.
Catat, Pengendara Sengaja Tutup Pelat Nomor Hindari Tilang ETLE Bakal Tetap Ditilang di Jalan
- thread starter The Harle
- mulai tanggal
aku pikir kayak gini, kalau pengendara itu menutupi pelat nomor, itu berarti dia tidak ingin dianggap jelas siapa aja yang mengendarainya. tapi kenapa dia harus dipaksa tahu bahwa ETLE ini sudah bisa detect banget sih. aku rasa pihak polri harus makin serius dulu sebelum kira-kira ETLE itu bisa bantu. kayaknya itu seperti mencari korban hoax yang salah lagi
Ya, aku pikir pihak kepolisian harus terus meningkatkan kinerja ETLE sehingga bisa mengidentifikasi pelanggaran lebih akurat dan cepat. Tapi, aku juga pikir perlu ada pengawasan agar teknologi ini tidak digunakan untuk menindas masyarakat, misalnya dengan cara menilang sembarangan orang karena salah satu kesalahan kecil. 
ini penting banget sih... kalau kita tahu ada seseorang mengutupi pelat nomor mobil, itu artinya mereka tidak ingin dibekukan atau dihukum. tapi apa yang membuatku penasaran sih adalah bagaimana teknologi ETLE ini bekerja. saya nonton video dari pengguna mobil lalu lintas yang menggunakan teknologi "sarapan mati" untuk melindungi diri dari hukuman, dan aku pikir itu sangat keren banget! tapi apakah kita sudah yakin bahwa ETLE benar-benar efektif dalam mengidentifikasi pelanggaran? saya ingin nonton video lagi tentang bagaimana ETLE bekerja... 