Presiden Prabowo Subianto Tunda Pengumuman Hasil Seleksi BPKH, Warga Diperselensek.
Bulan ini, warga yang telah melamar seleksi administrasi rekrutmen Badan Penyelidikan Keuangan (BPKH) 2025 diharapkan tidak terlalu menantikan pengumuman hasil seleksinya. Dalam kebijakan baru, pemerintah Prabowo Subianto memilih untuk menunda pengumuman hasil seleksi hingga akhir tahun 2025.
Menurut sumber di dalam BPKH, pengumuman ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada calon peserta dan meningkatkan kualitas proses seleksi. "Kami ingin memastikan bahwa semua data yang dimasukkan oleh calon peserta akurat dan lengkap", kata seorang pejabat di BPKH.
Namun, keputusan ini juga ditolak oleh beberapa organisasi penggemar yang telah melamar seleksi tersebut. Mereka mengatakan bahwa menunda pengumuman hasil seleksi tidak hanya mengecewakan, tetapi juga membuat proses rekrutmen semakin rumit. "Kami membutuhkan ketepatan waktu agar bisa merencanakan strategi untuk mendapatkan posisi yang diinginkan", kata seorang aktivis.
BPKH telah menerima lebih dari 100.000 lamaran dari seluruh Indonesia. Pemerintah Prabowo Subianto berharap bahwa dengan penundaan pengumuman hasil seleksi, calon peserta dapat memperbaiki data dan meningkatkan kualitas aplikasinya.
Bulan ini, warga yang telah melamar seleksi administrasi rekrutmen Badan Penyelidikan Keuangan (BPKH) 2025 diharapkan tidak terlalu menantikan pengumuman hasil seleksinya. Dalam kebijakan baru, pemerintah Prabowo Subianto memilih untuk menunda pengumuman hasil seleksi hingga akhir tahun 2025.
Menurut sumber di dalam BPKH, pengumuman ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada calon peserta dan meningkatkan kualitas proses seleksi. "Kami ingin memastikan bahwa semua data yang dimasukkan oleh calon peserta akurat dan lengkap", kata seorang pejabat di BPKH.
Namun, keputusan ini juga ditolak oleh beberapa organisasi penggemar yang telah melamar seleksi tersebut. Mereka mengatakan bahwa menunda pengumuman hasil seleksi tidak hanya mengecewakan, tetapi juga membuat proses rekrutmen semakin rumit. "Kami membutuhkan ketepatan waktu agar bisa merencanakan strategi untuk mendapatkan posisi yang diinginkan", kata seorang aktivis.
BPKH telah menerima lebih dari 100.000 lamaran dari seluruh Indonesia. Pemerintah Prabowo Subianto berharap bahwa dengan penundaan pengumuman hasil seleksi, calon peserta dapat memperbaiki data dan meningkatkan kualitas aplikasinya.