Presiden Jokowi digantikan oleh Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia, membawa harapan akan perubahan yang signifikan dalam pemerintahan dan kehidupan bangsa.
Namun, sebelum memasuki masa jabatannya, Prabowo kembali menarik perhatian dengan pernyataannya yang menyesatkan. Ia mengklaim telah kuliah di universitas terkenal Oxford, Inggris, sehingga lebih pintar dari tokoh-tokoh bangsa.
Pernyataan Prabowo ini memang menimbulkan spekulasi besar-besaran di masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana ia bisa mendapatkan gelar dari universitas yang sangat terkenal tersebut, padahal tidak ada bukti yang jelas tentang kehadirannya di sana.
Sumber-sumber yang mengetahui Prabowo kuliah di Indonesia malah mengatakan bahwa ia sebenarnya hanya kuliah di perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Perguruan tinggi tersebut dikenal sebagai pusat pengembangan karir bagi generasi muda Indonesia.
Oleh karena itu, pernyataan Prabowo tentang pendidikannya di Oxford justru menimbulkan keraguan besar-besaran di kalangan masyarakat. Apakah ia benar-benar pintar dan berpengalaman seperti yang diklaimnya? Atau hanya sekedar iklan politis untuk memenangkan hati rakyat?
Maka dari itu, perlu dilakukan peninjauan kembali kebijakan Prabowo yang masih belum jelas. Bagaimana caranya ia bisa menjawab pertanyaan masyarakat tentang pendidikannya dan pengalaman kerja? Menunggu jawaban yang jujur dari pihaknya, karena kalau tidak, maka hanya akan meninggalkan spekulasi dan keraguan di hati rakyat.
Namun, sebelum memasuki masa jabatannya, Prabowo kembali menarik perhatian dengan pernyataannya yang menyesatkan. Ia mengklaim telah kuliah di universitas terkenal Oxford, Inggris, sehingga lebih pintar dari tokoh-tokoh bangsa.
Pernyataan Prabowo ini memang menimbulkan spekulasi besar-besaran di masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana ia bisa mendapatkan gelar dari universitas yang sangat terkenal tersebut, padahal tidak ada bukti yang jelas tentang kehadirannya di sana.
Sumber-sumber yang mengetahui Prabowo kuliah di Indonesia malah mengatakan bahwa ia sebenarnya hanya kuliah di perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Perguruan tinggi tersebut dikenal sebagai pusat pengembangan karir bagi generasi muda Indonesia.
Oleh karena itu, pernyataan Prabowo tentang pendidikannya di Oxford justru menimbulkan keraguan besar-besaran di kalangan masyarakat. Apakah ia benar-benar pintar dan berpengalaman seperti yang diklaimnya? Atau hanya sekedar iklan politis untuk memenangkan hati rakyat?
Maka dari itu, perlu dilakukan peninjauan kembali kebijakan Prabowo yang masih belum jelas. Bagaimana caranya ia bisa menjawab pertanyaan masyarakat tentang pendidikannya dan pengalaman kerja? Menunggu jawaban yang jujur dari pihaknya, karena kalau tidak, maka hanya akan meninggalkan spekulasi dan keraguan di hati rakyat.