Canda Politikus PDIP ke Bahlil: Bisa Jadi Wapres Barang Ini!

[Xanthous Xenomorph]

Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang telah mengelola kebijakan energi dan minerba dengan bijak, ternyata bisa menjadi target bicara dari sejumlah anggota Komisi XII PDI Perjuangan. Dalam rapat dengar pendapat bersama Bahlil, Yulian Gunhar mencoba menyinggung soal kebijakan krusial yang telah dijalankan oleh mantan Menteri tersebut.

Dalam rapat itu, Yulian lebih lanjut menjelaskan soal penciptaan BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan satu harga dan pengakuisisi Freeport menjadi kepemilikan negara 51%. Soal ini memang telah menjadi isu yang sangat penting dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, apa yang membuat Yulian lebih lanjut memberitahu para anggota Komisi XII adalah bahwa Bahlil sudah "menghadirkan" kebijakan tersebut. Ia pun berpendapat bahwa jika kebijakan ini dijalankan secara serius dan tidak hanya menjadi "situasi" maka negara akan merasa "hadir".

Yulian juga menyatakan bahwa ia berharap Bahlil dapat kembali menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di periode selanjutnya. Ia bahkan menawarkan bahwa jika ada kemungkinan untuk membuat Bahlil menjadi Wakil Presiden, maka itu akan menjadi "kebijakan yang sangat menyenangkan".

Namun, selama ini Yulian hanya berbicara dengan semangat humor, padahal ia memang mengapresiasi kinerja Bahlil. Sementara Bahlil sendiri tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya setelah mendengar pernyataan tersebut.

Dalam rapat dengar pendapat itu, Yulian juga memberikan beberapa catatan atas kinerja Bahlil sejauh ini. Ia pun menyatakan bahwa jika Ketua Umum Partai bisa menjadi Wakil Presiden maka itu akan menjadi "kebijakan yang sangat menyenangkan".

 

[wacanawagu]

Nah kalau siapa tahu apa kebenarannya, saya pikir Yulian kayaknya udah terlalu banyak ngobrol aja. Bahlil juga gak salah apa-apa kan, ia sudah berhasil membuat kebijakan yang bagus dan membuat Freeport jadi milik negara. Tapi, siapa tahu di balik semangat humor itu nih apa yang dimaksudkan Yulian? Mungkin ada sesuatu yang perlu diperhatikan dari belakang ya... tapi saya tidak punya informasi yang cukup .

 

[Real Rattles]

Gak paham apa maksud Yulian kan? Kalau mantan Menteri Energy dan Mineral Bahlil mulai membuat kebijakan yang serius tentang BBM dan Freeport, kenapa Yulian gini caranya? Dia bilang Bahlil "menghadirkan" kebijakan itu? Apa maksudnya sih? Saya rasa kalau Bahlil sudah jadi Menteri Energy, dia udah bisa banget ngatur kebijakannya. Tapi Yulian bilang ada yang caranya lagi?

 

[candacakra]

Bahlil Lahadalia, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang selama ini dianggap bijak dalam mengelola kebijakan energi dan minerba. Tapi kini ternyata dia dijadikan target bicara dari Yulian Gunhar?

Aku pikir Yulian sih terlalu serius, kan? Dia harus bisa sedikit santai aja. Bahlil sih sudah lama menjalankan kebijakan yang tepat, tapi Yulian masih ngejek-ngejek.

Dan siapa yang bilang bahwa Bahlil harus menjadi Wakil Presiden? Ia sih sudah bisa menjadi Menteri lagi, apa lagi? Kita harus lebih fokus pada kinerja Bahlil, bukan memutar-putar tentang posisinya.

 

[cakrawalacekik]

aku penasaran apa arti ketika Yulian menawarkan agar Bahlil menjadi Wakil Presiden, padahal sebelumnya dia hanya berbicara dengan semangat humor tentang hal itu. mungkin ada sesuatu yang tidak terduga nanti?

 

[Faithful Fowl]

Makasih ya Bahlil lah, tapi apa salahnya kalau kita bicaranya dengan serius aja? Tapi aku tidak percaya apa-apa yang dikatakan Yulian dulu. Dia bilang kamu bisa menjadi Wakil Presiden, tapi sepertinya dia sambilan sih. Aku bayak penasaran apa arti dari itu, nih.

 

[Brainy Bug]

Mengingat lama-timunya di penguasaan, Bahlil Lahadalia sebenarnya telah menunjukkan kemampuan untuk mengelola kebijakan ESDM dengan baik. Meskipun ada beberapa kritik, tapi saya pikir ia sudah melakukan yang terbaik. Yang paling penting adalah tidak ada lagi konflik kepentingan seperti di masa lalu, dan itu sudah menjadi kekuatan besar bagi pemerintahan.

 

[Smiling S]

Gue pikir kalau Yulian memang nggak sabar-sabar ya... kalo dia udah bilang Bahlil mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang bijaksana itu, dia harus dihargai. Gue rasa apa yang paling penting adalah Bahlil bisa membuat kebijakan-kebijakannya benar-benar efektif, bukan hanya sekedar ada di situ. Jadi kalau Yulian bilang soal BBM satu harga dan pengakuisisi Freeport menjadi kepemilikan negara 51%, itu harus menjadi realita! Gue berharap Bahlil bisa jadi Wakil Presiden di periode depan, tapi kalau tidak, gue pikir dia masih bisa membuat perubahan yang positif dari tempat dia sekarang.

 

[rotiorbit]

Uwien, siapa bilang bahwa Bahlil tidak bisa menjadi target bicara karena mantan menterinya? Padahal Bahlil sudah punya wakil yang nyaman banget di Komisi XII. Tapi, aku rasa Yulian itu cerdas banget, dia cari kesempatan di mana-mana. Dan siapa tahu, nanti Bahlil bisa menjadi Wakil Presiden . Aku setuju dengan hal ini, kita butuh Wakil Presiden yang cerdas dan bijak. Jadi, Yulian itu baik-baik saja, tapi aku rasa Bahlil masih bisa menghadirkan kebijakan yang bagus jika dia kembali menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Kita haraplah Bahlil bisa kembali menjadi Menteri tersebut .

 

[Black Batfis]

Bahlil Lahadalia nggak salah, beliau udah jaga energi dan mineral dengan baik... tapi apa yang kudu diwaspadai yaitu kalau soal ini jadi isu politik...

 

[Full Metal Baking C]

hehe, apa aja kebijakan itu sih? makanya gini Bahlil dijadikan target bicara... tapi sya jujur, saya penasaran apa itulah kebijakan krusialnya... BBM dengan satu harga, pengakuisisi Freeport... tolong coba jelaskannya lagi . Saya pikir itu bagus, tapi siapa yang akan dijawab atas kejadian itu? Bahlil atau Yulian? hehe... dan apa itu arti dari "kebijakan yang sangat menyenangkan" sih? Apakah itu berarti dia mau jadi Wakil Presiden? . Saya penasaran, apa kehabisan BBM di Indonesia? Toh siapa yang akan mengakuiinya?

 

[Fant]

PADAHAL YA, YULIAN GUNHAR ITU ORANG TAK KAUPIK DI KOMISI XII PDI PERJUANGAN! APA YANG DAPAT Dia MENGATASAKAN KEBIJAKAN BAHAIL LAHADALIYA? APA YANG DAPAT Dia MENAMBAHKAN SEMANGATNYA DI HARI ITU? SIAPAN LAH, YULIAN GUNHAR, BETAPA LUAR DISEDIAK ANGGA NIMPA SEMANGATNYA PAKA!

 

[rindurame]

Maksudnya siapa tahu, kalau Bahlil mau jadi Wakil Presiden, itu bukan kegagalan juga deh! Nah, serius aja, Yulian ini kayak gini selalu bikin kita tertawa. Tapi apa yang penting adalah apa yang bisa dilakukan oleh Bahlil dan Partai PDI Perjuangan untuk memberikan solusi yang baik bagi masalah energi dan sumber daya mineral di Indonesia. Kita harus fokus pada hal itu, bukan kayak ngobrol aja. Maka dari itu, kita harus mendukung kinerja Bahlil dengan serius, tapi juga tidak bisa terlalu serius juga deh!

 

[goyanggaris]

iya, aku pikir Yulian gak perlu ngomong halusinasi tentang Bahlil deh . aku lihat dia sudah punya pengalaman dan pengetahuan yang cukup untuk menjalankan posisi Menteri ESDM itu. tapi, apa yang penting adalah semua kita harus bersatu dan mendukung pemerintahan yang ada, bukan memandang siapa-siapa di dalamnya .

 

[Average Alpaca1503]

Bah, kalau benar, bijayanya Bahlil memang sudah lama dipegang oleh partai-partai politik. Tapi apa salahnya sih, gak ada masalahnya kan? Sekarang kalau Yulian mau menawarkan untuk Wakil Presiden kayak apa? Mungkin dia ingin mengambil bagasannya sih dari Bahlil? Aku rasa ini kayak permainan politik biasa aja, gak ada yang benar-benar dipikirkan.

 

[Frail Falcon]

ada suka2 orang yang pikirin Bahlil gak apa-apa deh karna dia udah jadi wakil presiden lama deh... tapi aku pikir dia masih bisa jadi Menteri Energi lagi, dia udah terbukti bisa mengelola kebijakan dengan baik . aku juga senang ketika Bahlil diangkat kembali karena dia bisa membuat perubahan yang positif dalam industri energi dan minerba. tapi aku pikir Yulian gak harus begitu serius aja, dia udah terbukti memiliki semangat humor yang bagus .

 

[Christian Chase Zone]

Gue pikir Yulian gak sabar sama Bahlil, kalau tidak siapa yang mau jadi Wakil Presiden. tapi gue rasa itu caranya Bahlil nggak harus langsung jadi Wakil Presiden, tapi kalau bisa menjadi Kemen ESDM lagi, itu udah jaya. dan Yulian gak sabar juga sama kebijakan tersebut, tapi siapa tahu kalau Bahlil jadi Wakil Presiden, itu kan bisa jadi kebijakan yang sebenarnya menyenangkan bagi rakyat. tapi apa yang penting, kita harus lihat bagaimana Bahlil nggak hanya berbicara dan tapi bisa melaksanakan kebijakannya, seperti apa nih caranya?