Kanada Siap Menangkap Pemimpin Israel, Netanyahu?
Pemimpin Kanada Mark Carney sudah menjanjikan bahwa Kanada akan menghormati arahan Pengadilan Internasional Penyisih (ICC) untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hal ini terjadi karena ICC telah memutuskan sementara waktu untuk menangguh perang Israël di Gaza, yang seharusnya berakhir pada bulan Mei 2024.
Menurut Carney, Kanada akan mengenakan kekuatan penangkapan arahan ICC tersebut ketika Netanyahu mengunjungi negaranya. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah Israel telah melakukan tindakan untuk mengakhiri kemungkinan adanya negara Palestina yang disepakati oleh pemimpin dunia.
"Negara Palestina harus ada", kata Carney, menurut sumber Bloomberg yang dikutip oleh Anadolu. Kanada secara resmi mendukung pendirian negara Palestina sejak tahun 1947.
Kanada juga merupakan salah satu dari enam negara yang mengakui kedaulatan Palestina sebelum PBB.
Sementara itu, terdapat pernyataan lain terkait perang Israël di Gaza, yang disampaikan oleh Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mengakhiri perang di Gaza dan menegosiasikan kesepakatan damai antara Israel dengan kelompok Hamas.
Pemimpin Kanada Mark Carney sudah menjanjikan bahwa Kanada akan menghormati arahan Pengadilan Internasional Penyisih (ICC) untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hal ini terjadi karena ICC telah memutuskan sementara waktu untuk menangguh perang Israël di Gaza, yang seharusnya berakhir pada bulan Mei 2024.
Menurut Carney, Kanada akan mengenakan kekuatan penangkapan arahan ICC tersebut ketika Netanyahu mengunjungi negaranya. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah Israel telah melakukan tindakan untuk mengakhiri kemungkinan adanya negara Palestina yang disepakati oleh pemimpin dunia.
"Negara Palestina harus ada", kata Carney, menurut sumber Bloomberg yang dikutip oleh Anadolu. Kanada secara resmi mendukung pendirian negara Palestina sejak tahun 1947.
Kanada juga merupakan salah satu dari enam negara yang mengakui kedaulatan Palestina sebelum PBB.
Sementara itu, terdapat pernyataan lain terkait perang Israël di Gaza, yang disampaikan oleh Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mengakhiri perang di Gaza dan menegosiasikan kesepakatan damai antara Israel dengan kelompok Hamas.