Cak Imin: Tak Ada Batasan Usia untuk Ikut Program SMK Go Global

Pemerintah Indonesia membuka peluang bagi mereka yang belum pernah bekerja di luar negeri, termasuk mereka yang masih berusia muda, untuk bergabung dengan program SMK Go Global. Menko PM, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan tidak ada batasan usia bagi mereka yang ingin bergabung dengan program ini.

Cak Imin menjelaskan bahwa prioritas utama dari program ini adalah para siswa SMP, SMA, dan SMK, sehingga mereka dapat mendaftar dan mempersiapkan diri untuk bekerja di luar negeri. Dengan demikian, tidak ada batasan usia bagi mereka yang ingin bergabung dengan program ini.

Selain itu, Cak Imin juga menyebutkan bahwa negara-negara favorit para pekerja migran Indonesia adalah Jepang, Korea Selatan, Jerman, Hong Kong, Taiwan, dan Turki. Kebutuhan kerja yang tinggi di pasar kerja luar negeri sekarang adalah tukang las (welder), perhotelan (hospitality), hingga perawat.

Untuk mempersiapkan para peserta SMK Go Global, pemerintah akan melatih kompetensi bahasa dari mereka sejak masih sekolah di SMK. Misalnya, jika mereka menargetkan untuk bekerja di Jepang, maka mereka akan dilatih bahasa Jepang sampai level N4.

Selain itu, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) juga akan membantu pelatihan peningkatan kapasitas para calon peserta. Dengan begitu, para calon peserta diharapkan mampu memiliki skill maupun sertifikasi yang dibutuhkan untuk berangkat kerja ke luar negeri.

Dalam kesimpulan, program SMK Go Global membuka peluang bagi mereka yang ingin bekerja di luar negeri tanpa batasan usia. Pemerintah akan melatih kompetensi bahasa dan memberikan bantuan untuk mempersiapkan para peserta sebelum mereka berangkat kerja.
 
Aku pikir program ini gampang banget aq mau ikutin! Aku yakin banyak anak muda Indonesia yang belum pernah bekerja di luar negeri, tapi kini ada peluang yang bikin aku merasa senang. Maka dari itu, pemerintah harus serius dalam melatih kompetensi bahasa dan memberikan bantuan yang cukup bagi para peserta. Tapi, aku khawatir bagaimana jika program ini tidak cukup efektif? Aku harap pemerintah bisa menyesuaikan strategi mereka dengan kebutuhan pasar kerja luar negeri yang cepat berubah. 🤞
 
Mau nggak ari-ari? Membuka program SMK Go Global itu kayak ngebut gitu, apa sih yang salah dengan kita masih ada pekerjaan di sini? 😂 Nah, kalau mau bekerja di Jepang, Korea, atau mana-mana, harus belajar bahasa terlebih dahulu. Kaya aja ngerasa lewat deh kalau mau bekerja di luar negeri tanpa tahu bahasa apa. 🤣
 
Maksudnyake program ini apa kabar? Siapa yang ngejaganya 🤔? Bolehkah aku bertanya, gimana caranya aq mendaftar ke program ini? Aku punya temen yang suka nonton anime dan sering bilang dia ingin pindah ke Jepang kerja. Apakah aku bisa ajaknya join program ini?
 
Cak Imin itu nggak salah kok, program ini benar-benar bagus banget! Mereka yang belum pernah bekerja di luar negeri bisa bergabung dengannya, bahkan yang masih muda juga bisa. Prioritas utama dari program ini adalah para siswa SMP, SMA, dan SMK, sehingga mereka bisa mempersiapkan diri untuk bekerja di luar negeri. Kalau mereka nanti mau bekerja di Jepang, Korea Selatan, atau negara lainnya, Mereka akan dilatih bahasa sampai level N4. Itu kayaknya serius banget! 🤩
 
🤔 kalau punya kesempatan bekerja di luar negeri, tapi gak pernah bekerja sebelumnya, gimana caranya rasanya? 🤷‍♂️ mungkin program SMK Go Global ini bisa membantu, tapi juga harus dipertimbangkan faktor-faktor lain seperti ekonomi keluarga dan kesempatan kerja di Indonesia dulu. 📈
 
Program SMK Go Global jadi bagus banget! Makanya, aku rasa kalau aku punya keinginan untuk kerja di luar negeri, aku harusnya mulai sekarang juga 🤣. Tapi, apa yang bikin aku penasaran adalah, kenapa pemerintah mau membutuhkan para siswa SMP dan SMA? Aku rasa kalau aku masih duduk di kelas 7 SMP, aku belum punya pekerjaan yang pasti 😂. Tapi, sepertinya program ini bisa membantu mereka yang ingin bekerja lebih baik daripada aku saat ini 💪.
 
aku rasa program ini bisa banget membantu kita ya... kalau aku mau bekerja di luar negeri, aku butuh waktu dan uang banyak, tapi sekarang pemerintah juga memberikan kesempatan bagi kita yang masih muda. aku senang dengerin kejutan ini, terutama karena aku tahu negara-negara favorit para pekerja migran Indonesia itu. kayaknya bisa banget mendapatkan pengalaman dan uang banyak di luar negeri... tapi aku rasa perlu ada penyesuaian juga, seperti waktu latihan bahasa yang lebih lama ya...
 
Aku pikir ini kayakanya yang perlu dilakukan ya, tapi aku juga keberatan dengan hal ini... Aku suka dengar cerita orang tua tentang kenegaraan mereka ketika masih kecil, tapi aku tidak ingin para remaja-remuanya bekerja di luar negeri tanpa harus belajar lepas dari tanah air terlebih dahulu. Apalagi kalau mereka masih berusia muda... Aku rasa mereka perlu lebih banyak waktu untuk belajar dan mengetahui diri sendiri sebelum harus menghadapi kehidupan kerja di luar negeri.
 
Kalau mau bekerja di luar negeri, bisa mulai dari sekolah ya! Program SMK Go Global itu seru banget! Mempersiapkan diri sejak dulu kalau ingin nanti jadi pekerja migran. Tapi, perlu diingat pula bahwa pekerja migran juga harus siap diterima oleh negara tuannya. Misalnya, Jepang atau Korea Selatan pasti membutuhkan teknisi yang cerdas dan sesuai dengan standar mereka.

Saya rasa program ini sangat membantu karena banyak youth Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri tapi belum pernah mencoba. Mereka bisa langsung belajar bahasa, kompetensi, dan skill yang dibutuhkan oleh negara tuanannya. Misalnya, jika kamu mau nanti bekerja di Jepang, kamu harus bisa berbahasa Jepang sampai level N4! Itu serius banget!

Jadi, kalau kamu mau bekerja di luar negeri, jangan ragu-ragu lagi! Coba mulai dari sekarang dan belajarlah semua yang dibutuhkan. Kamu pasti bisa! 🤩💪
 
kembali
Top