Pemerintah kini menyiapkan program SMK Go Global untuk memperkuat kualitas pendidikan vokasi dan memperluas peluang kerja lulusan SMK, termasuk santri lulus pesantren. Menurut Menko Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, program ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan vokasi dan pesantren.
Cak Imin menyatakan bahwa SMK-SMK memiliki kekurangan dalam kurikulum yang tidak sesuai dengan industri, infrastruktur yang tidak memadai, serta kurikulum yang tidak berbasis pada kebutuhan dunia industri. Oleh karena itu, pemerintah ingin menyiapkan program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan memberikan peluang kerja yang lebih baik bagi lulusan SMK dan santri pesantren.
Program ini akan meliputi pelatihan terstruktur, sertifikasi internasional, dan peningkatan kemampuan bahasa asing. Cak Imin berharap program ini dapat menjadi jembatan bagi siswa SMK dan santri vokasi untuk menyiapkan diri menghadapi pasar tenaga kerja internasional.
Menurut Cak Imin, pemerintah berencana untuk menyiapkan beasiswa untuk lulusan SMK dan santri pesantren yang ingin melanjutkan pendidikan di negara-negara barat. Selain itu, pemerintah juga ingin meningkatkan kemampuan bahasa asing dan pengetahuan tentang teknologi di kalangan lulusan SMK dan santri pesantren.
Program SMK Go Global ini merupakan langkah yang signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan memberikan peluang kerja yang lebih baik bagi lulusan SMK dan santri pesantren. Dengan program ini, pemerintah berharap dapat mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Cak Imin menyatakan bahwa SMK-SMK memiliki kekurangan dalam kurikulum yang tidak sesuai dengan industri, infrastruktur yang tidak memadai, serta kurikulum yang tidak berbasis pada kebutuhan dunia industri. Oleh karena itu, pemerintah ingin menyiapkan program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan memberikan peluang kerja yang lebih baik bagi lulusan SMK dan santri pesantren.
Program ini akan meliputi pelatihan terstruktur, sertifikasi internasional, dan peningkatan kemampuan bahasa asing. Cak Imin berharap program ini dapat menjadi jembatan bagi siswa SMK dan santri vokasi untuk menyiapkan diri menghadapi pasar tenaga kerja internasional.
Menurut Cak Imin, pemerintah berencana untuk menyiapkan beasiswa untuk lulusan SMK dan santri pesantren yang ingin melanjutkan pendidikan di negara-negara barat. Selain itu, pemerintah juga ingin meningkatkan kemampuan bahasa asing dan pengetahuan tentang teknologi di kalangan lulusan SMK dan santri pesantren.
Program SMK Go Global ini merupakan langkah yang signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan memberikan peluang kerja yang lebih baik bagi lulusan SMK dan santri pesantren. Dengan program ini, pemerintah berharap dapat mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.