Dikbar Perempuan Bangsa menjadi istimewa setelah dihadiri oleh jajaran lengkap dari Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, hingga Forum Silaturahim Istri (FSI) Anggota Fraksi PKB DPR RI. Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mendorong perempuan bangsa untuk aktif mewarnai dinamika politik di Indonesia.
Cak Imin berpendapat bahwa hakikat perjuangan politik adalah merebut dan memaknai nilai-nilai kebangsaan secara lebih luas. "Paling inti dari politik adalah berhasil merebut makna. Siapa yang paling banyak mewarnai, maka semakin besar peluang mereka merebut makna. Dan itulah tugas kita semua," ujarnya.
Ia kemudian mendorong seluruh kader Perempuan Bangsa untuk aktif berjuang membesarkan partai melalui berbagai potensi yang dimiliki, terutama peran-peran strategis yang tidak bisa dilakukan oleh para pengurus laki-laki. "Perempuan Bangsa harus menjadi kekuatan yang nyata, tidak hanya dalam memenangkan kontestasi politik, tapi juga dalam memperjuangkan nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan," tutur Cak Imin.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Nihayatul Wafiroh atau Ninik menyebut Dikbar kali ini sangat istimewa karena diikuti langsung oleh para tokoh senior dan pendamping para legislator perempuan PKB. "Jadi ini bermula dari grup Dewan Perempuan PKB yang ingin merasakan bagaimana kaderisasi yang selama ini kami lakukan. Alhamdulillah akhirnya bisa terlaksana," tutur Ninik.
Ninik menjelaskan, hingga saat ini Perempuan Bangsa telah melaksanakan Dikbar di 28 provinsi seluruh Indonesia dengan total 144 angkatan. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa semangat kaderisasi di tubuh Perempuan Bangsa terus hidup dan menjangkau hingga akar rumput.
Cak Imin berpendapat bahwa hakikat perjuangan politik adalah merebut dan memaknai nilai-nilai kebangsaan secara lebih luas. "Paling inti dari politik adalah berhasil merebut makna. Siapa yang paling banyak mewarnai, maka semakin besar peluang mereka merebut makna. Dan itulah tugas kita semua," ujarnya.
Ia kemudian mendorong seluruh kader Perempuan Bangsa untuk aktif berjuang membesarkan partai melalui berbagai potensi yang dimiliki, terutama peran-peran strategis yang tidak bisa dilakukan oleh para pengurus laki-laki. "Perempuan Bangsa harus menjadi kekuatan yang nyata, tidak hanya dalam memenangkan kontestasi politik, tapi juga dalam memperjuangkan nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan," tutur Cak Imin.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Nihayatul Wafiroh atau Ninik menyebut Dikbar kali ini sangat istimewa karena diikuti langsung oleh para tokoh senior dan pendamping para legislator perempuan PKB. "Jadi ini bermula dari grup Dewan Perempuan PKB yang ingin merasakan bagaimana kaderisasi yang selama ini kami lakukan. Alhamdulillah akhirnya bisa terlaksana," tutur Ninik.
Ninik menjelaskan, hingga saat ini Perempuan Bangsa telah melaksanakan Dikbar di 28 provinsi seluruh Indonesia dengan total 144 angkatan. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa semangat kaderisasi di tubuh Perempuan Bangsa terus hidup dan menjangkau hingga akar rumput.