Bus Transjakarta Alami Keterlambatan Imbas Demo di Depan Trans7

U

Unbelievable

Pagi ini, dua koridor bus Transjakarta yang mengalami keterlambatan adalah koridor 9 dan 13. Hal ini terjadi karena demo di depan kantor Trans7 di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Demo itu digelar oleh sejumlah masyarakat yang marah atas tayangan program Xpose Trans7 tentang pesantren beberapa waktu lalu.

Selain dua koridor bus BRT Transjakarta, sebanyak sembilan rute bus non-BRT juga mengalami keterlambatan karena kepadatan lalu lintas. Mereka adalah 9A, 9C, 9D, 6U, 6V, 7B, 7Q, 5N, 4K, L13E, dan P11.

PT Transjakarta mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan yang mengalami ketidaknyamanan karena keterlambatan. Mereka diminta untuk menyesuaikan jadwal perjalanan dan mencari rute alternatif. Selain itu, masyarakat juga bisa memantau posisi bus Transjakarta secara real-time dengan menggunakan aplikasi TJ: Transjakarta.

Ternyata demo di depan kantor Trans7 bukan kali pertama. Sebelumnya, sudah ada kelompok massa yang berdemo terkait hal sama pada Rabu lalu. Apakah ini adalah tanda-tanda keinginan masyarakat untuk berbicara?
 
ini paham banget kan kalau demo itu bisa menghentikan keseluruhan operasional Transjakarta, tapi gak usah menyerah deh! apa yang salah dengan pesantren itu sih? kenapa harus terus membicarakan hal ini?! masyarakat kayaknya sudah nggak sabar, kalau mau tahu jawabannya sapa-siapa aja nanya di sosmed.
 
hehe, aku lagi nonton demo di depan kantor Trans7 tadi pagi... tapi aku pikir kayaknya ada kesalahan komunikasi yang besar. Aku lihat demo itu karena rute bus koridor 9 dan 13 terlambat, tapi siapa tahu nanti ada orang lain yang salah informasi? aku jujur, aku sudah kepanikan aja... setelah aku cari tahu apa yang benar-benar terjadi. aku pikir ini adalah contoh bagaimana kita harus lebih berkomunikasi dengan baik agar tidak ada kesalahpahaman seperti ini.
 
Maksudnya kalau demo itu karena salah program Xpose Trans7 ya? Nah, kalau gini pasti mereka ada kebenaran di balik cerita yang diajukan. Tapi, kalau hanya berdemo tanpa diawasi oleh pihak yang berwenang pasti nggak baik-baik aja. Saya pikir Trans7 harus ngambil kebijakan yang lebih matang dan jujur tentang apa yang terjadi di pesantren itu.
 
Aku pikir kalau demo itu buat apa sih? Mereka marah tapi kayaknya masih ada cara yang lebih baik buat bicaranya, gak perlu menunjuk koridor bus aja. Tapi aku juga paham kalau masyarakat ingin berbicara tentang isu pesantren itu, karena aku juga rasanya tidak nyaman ketika lihat tayangan Xpose. Aku rasa Trans7 harus lebih teliti dalam merilis konten yang membuat publik marah.
 
ini gampang banget ya... demo itu kayaknya nggak perlu ngerembug kantor Trans7, apa sih tujuan dari itu? kalau ada masalah, jangan bawa ke genggaman, bicara dengan cara yang sehat dan konstruktif aja. masyarakat kan nggak punya pilihan lain di sini...
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top