IHSG mencapai rekor tertinggi sepanjang masa
IBUKAN: Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami peningkatan 2,83 persen pada penutupan perdagangan sepekan ini, Jumat, 7 November 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai level 8.394,5. Ini adalah rekor tertinggi IHSG sepanjang masa.
Peningkatan IHSG disebabkan oleh peningkatan kapitalisasi pasar BEI naik 3,09 persen menjadi Rp 15,316 triliun dari Rp 14,857 triliun pada sepekan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian turun sebesar 6,85 persen menjadi 2,16 juta kali dari sebelumnya 2,32 juta kali.
Rata-rata volume transaksi harian bursa juga melemah 14,37 persen menjadi 27,06 miliar lembar saham dari 31,61 miliar pada sepekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian BEI turut turun 22,46 persen menjadi Rp 17,54 triliun.
Investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp 920,24 miliar dan nilai jual bersih Rp 38,33 triliun. Pada pekan ini, bursa kedatangan emiten baru PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) tercatat di BEI dengan total fund raised Rp 158,4 miliar.
Emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2025 mencapai 156 emisi senilai Rp 180,83 triliun. Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 650 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp 527,72 triliun dan US$ 139,34 juta yang diterbitkan oleh 136 emiten.
IBUKAN: Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami peningkatan 2,83 persen pada penutupan perdagangan sepekan ini, Jumat, 7 November 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai level 8.394,5. Ini adalah rekor tertinggi IHSG sepanjang masa.
Peningkatan IHSG disebabkan oleh peningkatan kapitalisasi pasar BEI naik 3,09 persen menjadi Rp 15,316 triliun dari Rp 14,857 triliun pada sepekan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian turun sebesar 6,85 persen menjadi 2,16 juta kali dari sebelumnya 2,32 juta kali.
Rata-rata volume transaksi harian bursa juga melemah 14,37 persen menjadi 27,06 miliar lembar saham dari 31,61 miliar pada sepekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian BEI turut turun 22,46 persen menjadi Rp 17,54 triliun.
Investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp 920,24 miliar dan nilai jual bersih Rp 38,33 triliun. Pada pekan ini, bursa kedatangan emiten baru PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) tercatat di BEI dengan total fund raised Rp 158,4 miliar.
Emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2025 mencapai 156 emisi senilai Rp 180,83 triliun. Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 650 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp 527,72 triliun dan US$ 139,34 juta yang diterbitkan oleh 136 emiten.