Bupati Karawang: Tak Ada Jual-Beli Jabatan dalam Mutasi Pejabat

Bupati Karawang Menegaskan Tidak Ada Jual-Beli Jabatan Dalam Mutasi Pejabat

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, kembali menegaskan tidak ada praktik jual-beli jabatan dalam proses rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. Ia menyatakan ini selama Pengambilan Sumpah Jabatan serta Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di Karawang, Jumat (14/11/2025).

Menurut Aep, proses rotasi dan mutasi di setiap organisasi lembaga pemerintahan merupakan hal yang biasa. Ia menjelaskan bahwa itu merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi sekaligus langkah strategis untuk memperkuat birokrasi daerah.

Aep juga mengingatkan agar ASN di lingkungan Pemkab Karawang terus meningkatkan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. Ia meminta seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bekerja lebih responsif, adaptif, dan fokus pada pencapaian target pembangunan daerah.

Ia menekankan pentingnya kinerja nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat. Menurut Aep, visi-misi tidak akan bermakna tanpa kerja nyata. Tugas Anda adalah mengubah rencana menjadi kenyataan, dan kenyataan menjadi kemajuan.

Dalam kesempatan tersebut, Aep melantik tiga ASN dengan Jabatan Tinggi Pratama, dua ASN dengan Jabatan Pengawas, dan 13 ASN dengan Jabatan Fungsional.
 
ini kabar yang bikin jomblo jadi lebih jomblo lagi kalau ASN yang baru dilantik itu gak punya niat serius utamanya untuk buat kemajuan daerah, tapi cuma ambil gaji dan istirahat di kantor. dan yang paling parah kalau ada yang jual-beli jabatan, kayaknya biar banyak ganti-ganti pejabat aja, biar tidak pernah ada satu orang yang bisa mengubah rencana menjadi kenyataan.
 
hehehe 🤣 aemak ya, nggak bisa dibayangkan kalau nanti ada yang dijual jabatan gini... kan kita harus fokus pada pelayanan publik, bukan ngejar keuntungan pribadi! 😂 tapi serius, saya setuju dengan Aep Syaepuloh ya, rotasi dan mutasi dalam organisasi pemerintahan itu bagus banget, bisa memperbarui struktur dan meningkatkan efisiensi. tapi apa yang penting adalah kinerja nyata yang dihasilkan oleh ASN-ASN tersebut, bukan sekedar protokol formal ya... 🙏
 
iya aja, jual-beli jabatan itu gak perlu kira-kira sih... tapi apa yang penting di sini adalah pejabat baru ini apa bisa nggabutin misi dari Bupati ya... harus fokus ngurusin daerah dan buat kemajuan... kalau nggabutin, aja jadi bahan cerita tentang apa yang bisa dilakukan dengan baik di Karawang.
 
hehe, gue pikir ini keren banget! Bupati Karawang gak mau ngejebak pejabat dgn jual-beli jabatan, mantap! Gue suka banget kalau pemerintah fokus pada kinerja nyata aja, bukan birokrasi yang ngilu. Visi-misi tanpa kerja nyata gak berarti apa-apa, kan?

Aep Syaepuloh ini wajib inspiratif! Gue harap ASN di Karawang bisa meningkatkan kinerjanya dan jadi lebih responsif dan adaptif. Kita butuh pejabat yang fokus pada pencapaian target pembangunan daerah, bukan ngobrol aja! 🙌💪
 
gampang banget ya kalau ada praktek jual-beli jabatan di pemerintahan... nggak perlu banter asumsi siapa yang akan ambil alih jabatannya... saya pikir lebih baik kalau kita fokus pada mengurangi beban kerja ASN dan meningkatkan kinerjanya... tapi sepertinya Bupati Aep Syaepuloh masih serius banget menjaga proses mutasi jabatan...
 
Makanya sih aep nyanyukin nih, kalau jual-beli jabatan itu tidak ada? siapa yang tahu kan, tapi aku rasa di daerah karawang ini, pejabat-pejabatnya semua kaya gini 🤑. tapi serius, aep benar-benar ingin memperkuat birokrasi daerah, aku setuju dengan itu 💪. tapi apa yang penting, ASN-ASN di Karawang harus fokus pada pencapaian target pembangunan daerah, tidak hanya cuma nyanyukin jawaban yang baik aja 🤔.
 
Gue pikir jual-beli jabatan itu bukan cara yang tepat untuk memperkuat birokrasi daerah. Jika kami ingin mendorong pejabat muda untuk maju, gak perlu diajak berbelanja peja jabatan kan? Kita bisa fokus pada pembinaan dan pengembangan keterampilan ya. Kalau ini dijalankan dengan benar, ASN nanti akan semakin profesional dan bisa bekerja lebih efisien. Tapi sih, gue juga ngerti bahwa ada cara yang tepat untuk memperkuat organisasi, gue hanya ingin lihat apa yang benar-benar diperlukan ya 🤔
 
gak perlu ngebawa uang untuk jadi pejabat di kabupaten karawang, apa yang penting adalah kamu bisa mengubah rencana menjadi kenyataan. kerja nyata itu penting banget, nggak cuma sekali lirik kan? kalo bukan kamu malah lemasin lagi
 
Kalau gini, kenapa sih banyaknya perubahan pejabat di pemerintah daerah? Mereka harus fokus pada proyek-proyek pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, bukan cuma ngobrol aja di kantor. Ganti kata "visi-misi", cari cara nyata nih, lakuin yang bikin perbedaan! 🚧
 
heyyyy 😊, aq pikir jadi pejabat di pemerintah kabupaten karawang aq harus lebih fokus pada kinerja nya 🤔, kalau ga bisa nghasilkan kemajuan maka bagusnya aq diganti hehe 💪. tapi aq juga paham bahwa rotasi dan mutasi itu penting untuk memperbarui visi misi pemerintahan kabupaten karawang 🌟. kaya gini aq ingin lihat hasil dari kerja nyata yang dilakukan oleh ASN di daerah ini 📊, jadi aq harap pejabat baru yang dilantik bisa bekerja lebih responsif dan adaptif 💻.
 
ini penting banget ya, bupati ini selalu bilang jujur tentang hal ini 😊. aku rasa itu bagus juga, kalau ada yang mau beli jabatan apa pun itu gak masuk akal, kan? 🙅‍♂️ aku senang lihat pejabat-pejabat baru di Karawang akan bekerja lebih responsif dan fokus pada pembangunan daerah. aku harap bisa lihat hasil kerja nyata dari mereka, kayaknya itu yang penting banget 💯.
 
Aku pikir ini kalau aku jadi pejabat di Pemkab Karawang, aku nanti harus banget fokus dan responsif dalam bekerja! Aku setuju aep syaepuloh bahwa kinerja nyata itu penting banget, bukan cuma nge-rencanakan aja. Kita harus mengubah rencana menjadi kenyataan dan kemajuan itu pasti dari kerja keras kita 💪🏼💼
 
Gak percaya aja kalau Bupati Karawang benar-benar tidak ada praktik jual-beli jabatan kan? Aku rasa itu penting di negara ini nih, khususnya saat ini. Nanti orang-orang hanya peduli dengan prestasi, tapi apa kira-kira hasilnya? Belum bisa dibuktikan kan?
 
kembali
Top