Bupati Badung Ungkap Rencana Bangun Tata Kota Secara Bertahap

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa berencana memulai penataan wajah Kota Mangupura secara bertahap. Misi utamanya adalah mengembangkan Kota Mangupura menjadi pusat ekonomi modern dengan citra fisik nyata.

Penataan infrastruktur di awalnya dilakukan melalui pembangunan jalan baru yang difokuskan pada kawasan utara Badung. Akses jalan baru ini akan membentang dari Gatot Subroto, menuju Canggu dan melintasi kawasan utara hingga Desa Werdi Buwana, Kecamatan Mengwi.

Area yang akan menjadi fondasi penataan wajah dan pusat Kota Mangupura secara spesifik adalah kawasan di sebelah timur jalur akses baru tersebut, yaitu dari perbatasan Badung dengan Tababan menuju Sempidi dengan Denpasar.

Diperlukan perencanaan yang matang untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan mempermudah akses antar kabupaten. Salah satu jalur yang didorong adalah jalur baru dari Beringkit menuju Sakah sebagai solusi mengurai kemacetan di kawasan Sempidi hingga Denpasar.

"Oleh karena itu, dari situ kita akan mulai mengawali perbaikan infrastruktur sehingga nanti akan tampak sekali 'Oh, ini ibu kota Mangupura, ini Kota Mangupura'. Yang secara bertahap kami akan lakukan sesuai dengan kemampuan anggaran juga, akan melakukan penataan-penataan," ungkap Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa.

Dengan demikian, diharapkan semua pembangunan ini dapat segera terwujud untuk menciptakan citra fisik Kota Mangupura yang nyata.
 
Pengembangan Kota Mangupura itu gampang banget, tapi apa yang harus diperhatikan adalah justru ketepatan dan keberlanjutan. Jangan sampai semuanya berdarah dan biaya yang mahal tapi hasilnya nggak seger. Kita harus belajar dari strategi ini untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan mempermudah akses antar kabupaten. Kita harus rajin rencana dan evaluasi dengan jujur, agar tidak ada kerugian yang tidak perlu. Kita juga harus ingat, penataan wajah kota itu bukan hanya tentang makin cantik, tapi juga tentang membuat nyaman dan mudah bagi masyarakat. Jadi, kita harus berhati-hati dalam pengelolaan sumber daya dan biaya, agar hasilnya bisa dilihat oleh semua orang. ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
Maksudnya siapa pun yang mau jalan ke Denpasar pasti harus mulai dari Mangupura, tapi masih banyak warga yang kesulitan akses, apalagi saat musim hujan, makin sarat lalu lintas. Jangan salah tempat ya, kalau mau benar-benar ngeluarin citra fisik Kota Mangupura, harusnya mulai dari jalan-jalan kental, bukan hanya bangunan-bangunan saja aja.
 
Aku sih penasaran, kenapa kita harus punya ibu kota baru lagi? Gak sengaja aku dengerin kabar ngebang di TV malah mau mulai menonton film aja deh! ๐Ÿ˜‚ Kemacetan di Sempidi, itu kayaknya nggak terlalu serius, bisa ngobrol sambil jalan juga deh. Waktu itu Bupati gitu ngomong tentang penataan wajah Kota Mangupura, aku sih pikir sama-sama aja, tapi kemudian inget aku harus pergi liburan ke Bali, kan?๐Ÿค”
 
๐Ÿ˜Š Saya rasa jadi Bupati Badung itu nih, kayaknya dia punya rencana jangka panjang dan strategis sekali! ๐Ÿค” Penataan wajah kota Mangupura serius-serius banget, harus diawasi aja makin lama makin kuat. ๐Ÿ˜… Lalu bagus jadi kota modern dengan infrastruktur yang baik, pasti banyak pebisnis yang mau buka toko di sana. ๐Ÿ›๏ธ Tapi apa sih tentang keterbatasan anggaran nih? Kalau nggak ada uang, bagaimana aja bisa selesai? ๐Ÿ˜•
 
Gue pikir kalau ini udah waktunya gue bisa nonton langsung ke kota Mangupura setelah diberi pencahayaan dan perbaiki jalanan. Nanti udah bisa lihat sendiri 'Oh, ini ibu kota Mangupura, ini Kota Mangupura'. Bisa banget ngerasa nyaman ketika nggak terjebak macet di jalan.
 
Saya pikir kalau giliran Bumi Ayu dan Benoa mesti disiapin dulu, sih ๐Ÿค”. Kalau gantung langsung pada akses jalan baru itu, mungkin makin panas juga sama-sama macet lagi di sini ๐Ÿš—๐Ÿ˜“. Guna buat rasa Kota Mangupura nyata pasti harus ada kenyamanan bagi pengunjung, kayaknya juga jangan terlalu serius dengan penataan akses ke pusat kotanya aja, biar gak bikin ketegangan sama lalu lintas di siang hari, ya? ๐ŸŒž
 
Gue paham apa yang mereka lakukan, tapi gue masih ragu sama nih. Kalau mau jadi pusat ekonomi modern, kenapa gak lama-lama ada konsumsi yang lebih baik? Ada kepastian kalau akses jalan baru ini akan bikin kemacetan lagi, kayaknya hanya jalan pintas untuk orang-orang yang udah kaya ๐Ÿ˜’. Gue masih ragu sama penataan wajah Kota Mangupura, gimana caranya kalau gak ada dampak positif bagi masyarakat? Mereka harus perluasan akses jalan dan transportasi yang baik, kalau tidak itu juga bikin kesulitan lagi ๐Ÿš—.
 
Boleh nanya apa sih progresnya penataan wajah Kota Mangupura? Semua aspek seperti infrastruktur, fasilitas umum dan lain-lain harus tercapai dengan lancar ya ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
Gue pikir kalau kita bisa ngembangkan Kota Mangupura jadi pusat ekonomi modern itu benar-benar keren banget ๐Ÿคฉ! Kalau mau dibilang aku seneng sekali kalau Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa punya rencana yang matang dan realistis untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di daerah itu. Gue rasa jalur baru dari Beringkit menuju Sakah itu bisa jadi solusi yang tepat untuk mengurai kemacetan di kawasan Sempidi hingga Denpasar ๐Ÿš—๐Ÿ’จ. Aku yakin kalau dengan perencanaan yang matang dan penataan infrastruktur yang baik, Kota Mangupura nantinya akan tampak sekali sebagai ibu kota baru dengan citra fisik yang nyata ๐Ÿ’ช!
 
Kita harus menunggu dulu kalau sudah siap kan? "Pertama-tama kita harus menjadi baik bagi diri sendiri sebelum bisa berkhayal untuk menjadi baik bagi orang lain."
 
kembali
Top