Beriak-Jiak BUMN, Prabowo Tegaskan Kebutuhan Penyehaman
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemarin mulai masa kepresidenan kedua dianggap tidak efektif dalam menghadapi tantangan ekonomi dan industri. Salah satu contoh adalah biaya proteksi bagi BUMN (Badana Usaha Milik Negara) yang terus memuncat.
Dalam pertemuan dengan para pemilik bisnis dan tokoh bisnis, presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama masa kepresidenan Jokowi, tidak ada tindakan yang diambil untuk mengantisipasi dan menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
"Kita harus menyadari bahwa Indonesia tidak lagi menjadi negara dengan sumber daya alam yang melimpah dan ekonomi yang sehat. Jika kita tidak berubah, maka BUMN akan terus memuncat. Kita harus berani mengambil keputusan yang sulit dan tidak populer," kata Presiden Prabowo.
Presiden juga menyatakan bahwa keberlanjutan adalah kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi masa depan. "Kita harus berubah dan bersaing dengan dunia, bukan hanya memakai proteksi saja."
Pertemuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan dan persaingan yang sehat dalam ekonomi.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemarin mulai masa kepresidenan kedua dianggap tidak efektif dalam menghadapi tantangan ekonomi dan industri. Salah satu contoh adalah biaya proteksi bagi BUMN (Badana Usaha Milik Negara) yang terus memuncat.
Dalam pertemuan dengan para pemilik bisnis dan tokoh bisnis, presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama masa kepresidenan Jokowi, tidak ada tindakan yang diambil untuk mengantisipasi dan menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
"Kita harus menyadari bahwa Indonesia tidak lagi menjadi negara dengan sumber daya alam yang melimpah dan ekonomi yang sehat. Jika kita tidak berubah, maka BUMN akan terus memuncat. Kita harus berani mengambil keputusan yang sulit dan tidak populer," kata Presiden Prabowo.
Presiden juga menyatakan bahwa keberlanjutan adalah kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi masa depan. "Kita harus berubah dan bersaing dengan dunia, bukan hanya memakai proteksi saja."
Pertemuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan dan persaingan yang sehat dalam ekonomi.