Kabar menarik datang dari Perum Bulog yang melancarkan tindakan cepat untuk mengatasi kabar adanya gabah petani yang tidak terserap di Desa Pombula Jaya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Pemimpin Perum Bulog Cabang Bombana, Aang Fahri, langsung menegaskan bahwa pihaknya telah bergerak cepat untuk memastikan seluruh gabah petani tetap terserap dan mengingatkan tentang pentingnya mengelola gabah dengan efektif.
Pertimbangan penumpukan gabah terjadi karena panen yang berlangsung serentak, sehingga penggilingan mengalami kelebihan kapasitas. Sebagai tindakan cepat untuk mengatasinya, Perum Bulog langsung melakukan penyerapan terhadap gabah yang menumpuk dan berhasil menyisirkan sekitar 80 ton dari total gabah yang tersisa.
Perangkat lunak ini menekankan pentingnya peran Bulog dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga di tingkat petani, serta memastikan bahwa gabah tidak rusak.
Pemimpin Perum Bulog Cabang Bombana, Aang Fahri, langsung menegaskan bahwa pihaknya telah bergerak cepat untuk memastikan seluruh gabah petani tetap terserap dan mengingatkan tentang pentingnya mengelola gabah dengan efektif.
Pertimbangan penumpukan gabah terjadi karena panen yang berlangsung serentak, sehingga penggilingan mengalami kelebihan kapasitas. Sebagai tindakan cepat untuk mengatasinya, Perum Bulog langsung melakukan penyerapan terhadap gabah yang menumpuk dan berhasil menyisirkan sekitar 80 ton dari total gabah yang tersisa.
Perangkat lunak ini menekankan pentingnya peran Bulog dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga di tingkat petani, serta memastikan bahwa gabah tidak rusak.