"Horor Tumbal Darah: Refleksi tentang Pengorbanan dan Kemanusiaan"
Tertibnya moralitas manusia menjadi pertanyaan di dunia terlarang yang diciptakan oleh Charles Gozali dalam film horor-action terbarunya, "Tumbal Darah". Cerita ini menggali kedalaman kegelapan jiwa Manusia, di mana kita diajak untuk berpikir sejauh mana seseorang rela memberikan korban demi cinta, dan di mana batas antara benar dan salah menjadi tidak terpisahkan lagi.
Di tengah-tengah kekuatan hantu setan yang mengancam nyawa, tiga dokter muda yang berjuang dalam menemukan jalan untuk hidup. Mereka menciptakan Klinik Kamboja sebagai penghasil duniawi yang membuat mereka kaya, tetapi juga membuat mereka korban dari nafsu duniawi. Sangatlah seraya kehilangan moralitas.
Di antara mereka ada Iwan dan Sandra yang berjuang bersama dalam menemukan jalan untuk hidup di tengah-tengah kelamanya. Mereka adalah contoh dari cinta keluarga yang tidak terpecahkan, walaupun sang istri masih hamil.
Sementara itu ada Jefri dan Ella yang terpaksa menjalani kehidupan yang sulit setelah kecelakaan mengguncang nyawa Ella yang sedang hamil delapan bulan. Mereka mencari pertolongan di tempat yang salah, yaitu Klinik Kamboja.
Dalam Tumbal Darah ini Charles Gozali tidak hanya membantu orang-orang merasa takut dengan sesuatu yang abadi dan berbahaya, tetapi juga membawa kita untuk berpikir apa yang rela dikorbankan.
Tertibnya moralitas manusia menjadi pertanyaan di dunia terlarang yang diciptakan oleh Charles Gozali dalam film horor-action terbarunya, "Tumbal Darah". Cerita ini menggali kedalaman kegelapan jiwa Manusia, di mana kita diajak untuk berpikir sejauh mana seseorang rela memberikan korban demi cinta, dan di mana batas antara benar dan salah menjadi tidak terpisahkan lagi.
Di tengah-tengah kekuatan hantu setan yang mengancam nyawa, tiga dokter muda yang berjuang dalam menemukan jalan untuk hidup. Mereka menciptakan Klinik Kamboja sebagai penghasil duniawi yang membuat mereka kaya, tetapi juga membuat mereka korban dari nafsu duniawi. Sangatlah seraya kehilangan moralitas.
Di antara mereka ada Iwan dan Sandra yang berjuang bersama dalam menemukan jalan untuk hidup di tengah-tengah kelamanya. Mereka adalah contoh dari cinta keluarga yang tidak terpecahkan, walaupun sang istri masih hamil.
Sementara itu ada Jefri dan Ella yang terpaksa menjalani kehidupan yang sulit setelah kecelakaan mengguncang nyawa Ella yang sedang hamil delapan bulan. Mereka mencari pertolongan di tempat yang salah, yaitu Klinik Kamboja.
Dalam Tumbal Darah ini Charles Gozali tidak hanya membantu orang-orang merasa takut dengan sesuatu yang abadi dan berbahaya, tetapi juga membawa kita untuk berpikir apa yang rela dikorbankan.