Mendagri Minta Kepala Daerah Gunakan APIP dengan Cermat
Banyak komentar mengenai implementasi sistem pengawasan keuangan desa (Siswaskeudes) yang diperlukan agar peran apiptekom dapat berperan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di daerah. Pengembangan teknologi digital seperti Siswaskeudes dimaksud untuk mengoptimalkan pengawasan keuangan desa dengan menggunakan sistem informasi yang lebih baik.
Mendagri pun meminta kepala daerah agar secara optimal menggunakannya dengan benar. Menurutnya, apiptekom harus berperan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di daerah untuk mencapai tujuan pemerintahan yang lebih baik.
Dalam rangka tersebut, Mendagri juga menyambut dukungan dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terhadap penyelenggaraan Rakornas Binwas Pemda 2025. Ia memuji partisipasi aktif para wakil kepala daerah serta jajaran inspektorat di seluruh Indonesia, serta para pejabat terkait lainnya.
Mendagri juga menandatangani nota kesepahaman penguatan APIP dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ia juga meluncurkan aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengawasan keuangan desa.
Dalam perayaan tersebut, Mendagri memberikan penghargaan kepada lima inspektur provinsi, 10 inspektur kabupaten, dan 10 inspektur kota. Siswaskeudes itu pun diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengawasan keuangan desa dengan menggunakan teknologi digital yang lebih baik.
Banyak komentar mengenai implementasi sistem pengawasan keuangan desa (Siswaskeudes) yang diperlukan agar peran apiptekom dapat berperan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di daerah. Pengembangan teknologi digital seperti Siswaskeudes dimaksud untuk mengoptimalkan pengawasan keuangan desa dengan menggunakan sistem informasi yang lebih baik.
Mendagri pun meminta kepala daerah agar secara optimal menggunakannya dengan benar. Menurutnya, apiptekom harus berperan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di daerah untuk mencapai tujuan pemerintahan yang lebih baik.
Dalam rangka tersebut, Mendagri juga menyambut dukungan dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terhadap penyelenggaraan Rakornas Binwas Pemda 2025. Ia memuji partisipasi aktif para wakil kepala daerah serta jajaran inspektorat di seluruh Indonesia, serta para pejabat terkait lainnya.
Mendagri juga menandatangani nota kesepahaman penguatan APIP dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ia juga meluncurkan aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengawasan keuangan desa.
Dalam perayaan tersebut, Mendagri memberikan penghargaan kepada lima inspektur provinsi, 10 inspektur kabupaten, dan 10 inspektur kota. Siswaskeudes itu pun diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengawasan keuangan desa dengan menggunakan teknologi digital yang lebih baik.