Buka Rakornas Binwas Pemda 2025, Mendagri Minta Kepala Daerah Optimalkan Peran APIP Perkuat Pengawasan

Buka Rakornas Binwas Pemda 2025: Mendagri Minta Kepala Daerah Menjaga APIP

Menghadirkan banyak perwakilan dari berbagai tingkat pemerintahan, penutup Rakornas Binwas Pemda 2025, ditandai dengan adanya penghargaan kepada inspektur provinsi, kabupaten, dan kota. Gubernur DKI Jakarta yang hadir juga memberikan dukungan untuk penyelenggaraan acara ini.

Menurut Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendagri, Sang Made Mahendra Jaya, peristiwa ini bertujuan untuk memperkuat komunitas inspektorat di seluruh Indonesia. Mendagri berharap agar Rakornas dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekannya semua.

Dalam acara ini, Irjen juga menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk meningkatkan akses pengawasan keuangan di daerah. Selain itu, aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) juga diluncurkan.

Tambahan dari penghargaan kepada inspektur yang telah berpengalaman, Mendagri juga menandatangani kontrak dengan BPKP untuk meningkatkan kemampuan pengawasan keuangan di daerah.
 
Rakornas Binwas Pemda 2025 ini kayaknya penting banget buat memperkuat komunitas inspektorat di seluruh Indonesia. Saya senang melihat bahwa Mendagri berharap agar Rakornas dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekannya semua, itu kayaknya semangat yang baik. Penghargaan kepada inspektur provinsi, kabupaten, dan kota juga wajib banget, karena mereka yang bekerja keras di lapangan memerlukan apresiasi. Aplikasi Siswaskeudes ini juga kayaknya bakal membantu meningkatkan efisiensi pengawasan keuangan di desa-desa, itu sangat positif! 🙌
 
aku rasa acara ini kayaknya bagus ya, tapi apa sih tujuan akhirnya? hanya memberikan penghargaan dan nota kesepahaman saja? bukannya ada langkah yang lebih konstruktif lagi untuk meningkatkan akses pengawasan keuangan di daerah? aku pikir ini bisa jadi cara baru pemerintah mengelola dana, tapi ternyata hanya sekedar memberikan tanda-tanda saja.
 
Aku rasa Rakornas Binwas Pemda 2025 ini benar-benar penting nih, khususnya bagi komunitas inspektorat di Indonesia. Kalau kita lihat sejarahnya, peran inspektorat dalam pengawasan keuangan dan pembangunan sudah lama ada, tapi kini dengan semakin maju teknologi, mereka harus semakin cepat dan efisien dalam melakukan tugas-tugas mereka.

Aku pikir ini juga penting nih, karena saat-saat ini kita sedang menghadapi banyak tantangan dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan di daerah-daerah. Kita perlu ada komitmen yang kuat dari semua pihak untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, tapi aku senang melihat bahwa Mendagri memiliki rencana yang jelas untuk meningkatkan kemampuan inspektorat.

Tapi, aku juga rasa kita harus mempertimbangkan bagaimana aplikasi Siswaskeudes ini dapat diimplementasikan nih, agar lebih efektif dan efisien dalam melakukan pengawasan keuangan di daerah-daerah. Kita tidak ingin ada hal yang berlama-lama lagi, karena itu akan membuat pembangunan jadi semakin lambat.
 
ini pameran di tahun ini kalau gak salah ada banyak orang dari mana nge-representasikan pemerintahan kalaupun kabupaten, kota apa pun. tapi apa yang penting banget adalah penghargaan kepada inspektur yang selama ini berdedikasi untuk pekerjaannya. mungkin kita bisa belajar dari mereka sih tentang bagaimana cara kerja. dan apakah pemerintah akan memperkuat komunitas inspektorat di seluruh Indonesia? itulah yang penting banget, tapi aku rasa masih ada hal lain yang kurang diprioritaskan... seperti akses internet di daerah, ya...
 
Haha, kayaknya Mendagri ingin membuat inspektorat tetap hidup sih 🤣. Tapi serius, aplikasi Siswaskeudes itu wajib diinstal di setiap desa! Mungkin bisa membuat pengawasan keuangan lebih efisien dan tidak lagi seperti "mencari uang di pantai" 💸. Dan nota kesepahaman dengan BPKP itu juga bagus, semoga bisa meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di daerah 📝.
 
Rakornas Binwas Pemda 2025 itu aku masih ingat masa SMA, aku sering duduk di belakang guru yang harus mengawasi setiap gerakan kita. Sekarang aku lihat ada banyak inspektur provinsi, kabupaten, dan kota yang sama-sama dihargai. Aku rasa ini tentang keseluruhan, bukan hanya tentang pemda sendiri. Mendagri benar-benar ingin memperkuat komunitas inspektorat agar tidak seperti masa lalu ketika ada perbedaan besar antara 'ibu' dan 'ayah'. Sekarang aku lihat semua orang sama-sama dihormati, tapi aku masih rasa ada kesan 'kompresi', seperti kita harus selalu mengikuti aturan. Aku masih ingat kalau saat itu aku selalu khawatir kalau aku lupa aturan apa lagi. Sekarang aku rasa peraturan ini lebih jelas, tapi aku masih ragu-ragu apakah ini benar-benar baik atau tidak 🤔
 
Acara Rakornas Binwas Pemda 2025 ini kayaknya penting banget! Mendagri memang ingin memperkuat komunitas inspektorat di seluruh Indonesia, tapi saya juga pikir ada hal lain yang perlu diperhatikan. Apa itu, kualitas pengawasan keuangan yang dilakukan oleh daerah? Jika hanya sekedar formalitas, maka apa manfaatnya?

Saya lihat bahwa ada penghargaan kepada inspektur yang telah berpengalaman, tapi saya ingin tahu bagaimana aspek penilaian dan evaluasi yang diambil. Apakah ada kejadian-kejadian sulit yang pernah dihadapi oleh inspektorat di daerah-daerah tersebut? Itu akan membantu kita memahami apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya.

Saya harap Rakornas Binwas Pemda 2025 bisa memberikan manfaat yang lebih baik daripada hanya sekedar peringatan.
 
kembali
Top