Saat ini, pasar saham AS berada di level 223% dari Buffett Indicator, sebuah indikator valuasi yang diprediksi oleh Warren Buffett. Ini adalah level yang tidak pernah tercapai sebelumnya dan menunjukkan euforia murni di pasar saham. Namun, sisi historis menunjukkan bahwa ini merupakan tanda bahaya ekstrem.
Dua argumen utama harus dipertimbangkan: revolusi AI sebagai "paradigma baru" atau euforia berbahaya yang akan mengakhiri level 223%. Sementara itu, data historis menunjukkan bahwa gelembung pasar saham dapat pecah dengan sangat tajam dan dampaknya sistemik.
Dalam sejarah finansial modern, tidak pernah terjadi peningkatan valuasi hingga level ini tanpa mengakhiri dengan kesalahan besar. Oleh karena itu, investor disarankan untuk meninjau kembali risiko mereka dan mempertimbangkan pelajaran dari Amazon saat gelembung dot-com pecah.
Sementara itu, CNBC Indonesia Research menyatakan bahwa analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
Pasar saham AS berada di atas "lapisan es yang tipis" dan tidak menyisakan ruang untuk kesalahan. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk mempertimbangkan risiko yang terkait dengan level 223% ini dan melakukan analisis yang lebih mendalam sebelum membuat keputusan investasi.
Dua argumen utama harus dipertimbangkan: revolusi AI sebagai "paradigma baru" atau euforia berbahaya yang akan mengakhiri level 223%. Sementara itu, data historis menunjukkan bahwa gelembung pasar saham dapat pecah dengan sangat tajam dan dampaknya sistemik.
Dalam sejarah finansial modern, tidak pernah terjadi peningkatan valuasi hingga level ini tanpa mengakhiri dengan kesalahan besar. Oleh karena itu, investor disarankan untuk meninjau kembali risiko mereka dan mempertimbangkan pelajaran dari Amazon saat gelembung dot-com pecah.
Sementara itu, CNBC Indonesia Research menyatakan bahwa analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
Pasar saham AS berada di atas "lapisan es yang tipis" dan tidak menyisakan ruang untuk kesalahan. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk mempertimbangkan risiko yang terkait dengan level 223% ini dan melakukan analisis yang lebih mendalam sebelum membuat keputusan investasi.