Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Kader Muda: Ini Bukan Partai Oportunis

[ngopingasal]

Budi Arie Terus Menolak Menjadi Anggota Gerindra: Ini Alasannya

Gerindra tidak menjadi partai kekuasaan, melainkan dari semangat pengorbanan dan kesetiaan kepada rakyat. Kader muda seperti Budi Arie harus tetap memilih jalan yang benar ini.

Banyak kader telah berjuang sejak masa sulit, dan semangat itu harus tetap dijaga. Gerindra menolak mereka yang hanya mencari tempat di bawah bayang-bayang kekuasaan. Kami membuka pintu bagi siapa pun yang datang dengan semangat yang sama.

Gerindra adalah rumah perjuangan, bukan sekadar tempat menumpang kekuasaan. TIDAR sebagai lembaga pendidikan kaderisasi ingin memastikan setiap kader memiliki pemahaman, tanggung jawab, dan loyalitas yang kuat terhadap organisasi.

TIDAR mengikuti pendidikan dan pelatihan berjenjang untuk mempatu pematangan ideologis dan penguatan nilai perjuangan. Kami ingin memastikan setiap kader tumbuh di Gerindra melalui pembinaan yang terukur, disiplin, dan memiliki komitmen ideologis yang jelas.

Gerindra tidak akan mengorbankan kesetiaannya pada rakyat dengan orang lain. Kami yakin keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) selalu berorientasi pada kepentingan bangsa dan menjaga keutuhan partai.

Budi Arie dan gerbong Projo tetap dapat mendukung langkah keberhasilan Presiden Prabowo, tanpa perlu melakukan infiltrasi di tubuh Gerindra. Kami menolak Ketua Projo itu, karena kami dibesarkan dalam semangat pengorbanan.

Gerindra selalu terbuka bagi siapa pun yang datang dengan semangat perjuangan yang sama, namun bukan bagi mereka yang hanya mencari tempat di bawah bayang-bayang kekuasaan.

 

[Talented Termite]

Budi Arie nggak bisa dipikirkan sebagai kader yang benar. Ia lebih suka main projo daripada menjadi kader yang jujur dengan Gerindra. Saya pikir Dia harus tahu bahwa Gerindra bukan cuma tentang kekuasaan, tapi tentang service untuk rakyat . Dia harusnya fokus pada apa yang benar-benar penting buat rakyat, bukan hanya ngerjain kepentingannya sendiri.

 

[bisingbatin]

Budi Arie kan kayaknya capek ya? Dia bilang tidak ingin menjadi anggota Gerindra lagi, tapi aku rasa dia masih belum paham apa arti dari partai ini . Gerindra bukan tempat yang hanya untuk orang-orang yang suka berkuasa, tapi lebih kepada semangat pengorbanan dan perjuangan untuk bangsa kita . Jadi, kenapa dia harus menolak? Aku rasa Budi Arie masih butuh pelajaran tentang apa yang sebenarnya berarti menjadi anggota partai ini .

 

[Russian Badmi]

Aku rasa apa lagi yang bisa dikatakan? Budi Arie kayaknya salah paham tentang apa yang dibutuhkan Gerindra. Siapa yang mau menjadi kader muda di partai ini harus siap untuk berjuang dan tidak hanya minta-minta keuntungan dari kekuasaan. Tapi aku rasa itu semua sudah jelas, sih... kalau nggak sih aku salah?

 

[polpilan]

Aku penasaran gini si Budi Arie, dia mau menolak jadi anggota Gerindra karena apa? Mungkin dia ingin menjadi kader muda yang bebas dan tidak terikat dengan partai politik, tapi aku rasa itu tidak benar. Gerindra memang bukan sekedar tempat menumpang kekuasaan, tapi juga rumah perjuangan bagi banyak orang.

Aku masih ingat masa lalu ketika partai-partai politik masih memiliki semangat yang seru dan tidak terlalu kaku. Mungkin Budi Arie perlu melihat kembali apa yang sebenarnya membuat Gerindra menjadi bagian dari partai politik yang baik. Tapi aku juga mengerti bahwa setiap orang memiliki kebebasan memilih jalan yang mereka inginkan, dan aku tidak bisa memaksa atau membawa dia kembali ke jalur yang benar.

 

[Frail Falcon]

aku paham kalau Budi Arie belum mau bergabung dengar Gerindra, tapi aku pikir dia salah cari masalahnya... apa yang salah dengan ingin bergabung dengar partai kebaikan? di balik cerita Budi Arie ternyata ada rahasia tentang alasannya... mungkin dia tidak setuju dengan ideologi partai atau memiliki tujuan sendiri yang berbeda... tapi aku tidak tahu apa benarnya, karena aku belum melihat cerita Budi Arie yang lebih dalam.

 

[Gracef]

Budi Arie lagi-lagi bikin kontroversi . Gerindra jangan kalah dengan Projo dalam memilih kader, tapi kadaresnya harus bijak ya... Mereka harus paham Gerindra bukan sekedar party yang hanya untuk para elit atau orang-orang yang ingin mencari kekuasaan. Gerindra adalah rumah bagi para pemuda yang benar-benar ingin berjuang dan membuat perbedaan .

 

[Planet]

Budi Arie gak bisa dipaksa masuk Gerindra, kan? Karena dia pilih sendiri, dan itu kebebasannya sebagai calon wakil rakyat . Banyak kader muda yang perlu belajar dari kesabaran Budi Arie, jangan gonta-ganti tujuan hidup karena sesuatu yang terasa tidak stabil . Gerindra bukan sekedar partai kekuasaan, tapi gerakan perubahan yang ingin membawa perbedaan bagi rakyat .

 

[jentikjiwa]

Aku pikir Budi Arie nggak harus dipaksakan ikut partai, kalau dia ga punya opini sendiri. Gerindra udah bilang kalau kader harus memiliki komitmen ideologis yang jelas, tapi apa kalo dia tetap tidak setuju? Aku pikir Budi Arie bisa jadi memiliki visi sendiri yang berbeda dengan partai, dan itu nggak salah.

 

[tukangscroll]

Kalau mantap lagi Budi Arie nggak mau jadi anggota Gerindra, aku rasa itu karena dia gak ingin jadi korban kekuasaan, kan? Gerindra bukan partai yang hanya tentang memenangkan kekuasaan, tapi tentang perjuangan rakyat, dan Budi Arie tahu itu. Tapi, Projo itu kayaknya udah capek gitu, ingin jadi "influencer" di tubuh Gerindra, tapi mantap juga gerbong itu tidak bisa masuk ke dalam Gerindra, kalau mau jadi apa aja?

 

[Unbelievable]

Kalau Budi Arie masih nggak mau masuk ke Gerindra, itu bukannya kabur sih? Dia kan nggak ingin pernah menjadi bagian dari semangat rakyat? Gerindra adalah partai yang jujur, tidak hanya sekedar partai kekuasaan. Mereka ingin bangsa Indonesia terus maju, tapi Budi Arie masih punya alasan apa? Dia kan sudah tahu Gerindra adalah rumah perjuangan, bukan tempat menumpang kekuasaan!

 

[sapasamar]

Maksudnya sih kalau Budi Arie masih nggak ingin ikut partai Gerindra? Tapi adegannya sih kayaknya agak tidak jelas... Mungkin dia sebenarnya sudah bergabung, tapi hanya saja dia tidak ingin nyambut perhatian Dewan Pimpinan Pusat. Saya rasa kayaknya penting juga baginya untuk memiliki pilihan sendiri, tapi di sisi lain, kita juga harus mempertimbangkan kesejahteraan partai dan kepentingan bangsa... Aku malah merasa sedikit bingung dengan apa yang terjadi...