BTN Mulai Menyerap Dana Pemerintah, Sekarang Ingin Tambahan Rp5-10 Triliun!
Perseroan Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN telah menyerap sekitar Rp24,7 triliun dana yang ditempatkan pemerintah di awal November lalu. Menurut Direktur Utama Nixon LP Napitupulu, dana tersebut sudah habis. Sekarang, Perseroan ingin mengirim surat kepada Menteri Keuangan untuk mendapatkan penempatan dana tambahan sebesar Rp5-10 triliun.
Dengan dana tambahan ini, diharapkan bisa mendukung pertumbuhan sektor perumahan yang kini sedang mengalami ekspansi menjadi lebih tinggi lagi. Menurut Nixon, Perseroan masih ingin mengajukan surat tersebut, tapi belum tahu apakah disetujui atau tidak.
Sementara itu, dana yang ditempatkan pemerintah sebelumnya sebanyak Rp25 triliun disalurkan ke sektor-sektor produktif senilai Rp24,7 triliun. Sedangkan, dari total dana tersebut, sekitar 70 persen digunakan untuk pembiayaan di sektor perumahan.
Dengan penempatan dana tambahan ini, nantinya dana akan kembali digunakan untuk mendongkrak pertumbuhan kredit di sektor perumahan. Menurut Nixon, kalau ditawarkan kepada perseroan, pasti akan lebih baik bagi BTN.
Perseroan Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN telah menyerap sekitar Rp24,7 triliun dana yang ditempatkan pemerintah di awal November lalu. Menurut Direktur Utama Nixon LP Napitupulu, dana tersebut sudah habis. Sekarang, Perseroan ingin mengirim surat kepada Menteri Keuangan untuk mendapatkan penempatan dana tambahan sebesar Rp5-10 triliun.
Dengan dana tambahan ini, diharapkan bisa mendukung pertumbuhan sektor perumahan yang kini sedang mengalami ekspansi menjadi lebih tinggi lagi. Menurut Nixon, Perseroan masih ingin mengajukan surat tersebut, tapi belum tahu apakah disetujui atau tidak.
Sementara itu, dana yang ditempatkan pemerintah sebelumnya sebanyak Rp25 triliun disalurkan ke sektor-sektor produktif senilai Rp24,7 triliun. Sedangkan, dari total dana tersebut, sekitar 70 persen digunakan untuk pembiayaan di sektor perumahan.
Dengan penempatan dana tambahan ini, nantinya dana akan kembali digunakan untuk mendongkrak pertumbuhan kredit di sektor perumahan. Menurut Nixon, kalau ditawarkan kepada perseroan, pasti akan lebih baik bagi BTN.