Pada malam hari di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, terjadi penyerangan brutal oleh sekelompok pria yang mengendarai belasan motor ke sebuah warung kopi (warkop). Kejadian ini terekam CCTV dan membuat viral di media sosial.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, kelompok tersebut menculik dua orang pengunjung warkop dan pemilik usaha. Mereka juga mengacungkan tangan dan menyerang pengunjung dengan kekerasan fisik.
Dalam penyerangan tersebut, terlihat ada anak kecil yang terdampar di luar warkop. Pelaku juga mengambil beberapa barang milik warung kopi, termasuk uang sejumlah besar.
Polisi kemudian menyita barang bukti dan 1 butir peluru gotri. Dua orang korban yang mengalami luka tembak berinisial SH (24) dan AP (19).
Kelompok ini dianggap sebagai geng motor yang sering melakukan kejahatan, termasuk pencurian dan menyerang warkop. Polisi masih memburu para pelaku untuk mendapatkan hukuman sesuai dengan peraturan hukum.
Kejadian ini menunjukkan bahwa warkop di Jakarta Pusat bukan tempat yang aman, terutama pada malam hari. Otoritas setempat harus meningkatkan kehadiran polisi dan penegakan hukum untuk mencegah kejahatan semacam ini.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, kelompok tersebut menculik dua orang pengunjung warkop dan pemilik usaha. Mereka juga mengacungkan tangan dan menyerang pengunjung dengan kekerasan fisik.
Dalam penyerangan tersebut, terlihat ada anak kecil yang terdampar di luar warkop. Pelaku juga mengambil beberapa barang milik warung kopi, termasuk uang sejumlah besar.
Polisi kemudian menyita barang bukti dan 1 butir peluru gotri. Dua orang korban yang mengalami luka tembak berinisial SH (24) dan AP (19).
Kelompok ini dianggap sebagai geng motor yang sering melakukan kejahatan, termasuk pencurian dan menyerang warkop. Polisi masih memburu para pelaku untuk mendapatkan hukuman sesuai dengan peraturan hukum.
Kejadian ini menunjukkan bahwa warkop di Jakarta Pusat bukan tempat yang aman, terutama pada malam hari. Otoritas setempat harus meningkatkan kehadiran polisi dan penegakan hukum untuk mencegah kejahatan semacam ini.