Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi sasaran serangan brutal dari sekelompok pria yang mengendarai motor. Menurut rekaman CCTV warkop, penyerangan tersebut terjadi pada Rabu sore ini, sekitar pukul 00.30 WIB.
Dalam video viral itu, terlihat beberapa pengunjung berdiri di depan warkop, tetapi upaya mereka untuk mencegah serangan gagal. Tiba-tiba, kelompok pria tersebut datang berlari ke arah warkop dan menyerang. "Sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Pihak yang mengacungkan tangan dan melepaskan tembakan ke sejumlah orang yang ada di warkop, sementara pelaku lainnya menyerang dengan melakukan kekerasan fisik. Menurut Kapolres, terdapat beberapa barang yang dirampas oleh pelaku, termasuk uang sebesar Rp 2 juta.
Polisi kemudian menyita barang bukti berupa rekaman kamera CCTV warkop dan 1 butir peluru gotri. Dua orang korban yang mengalami luka tembak adalah SH (24) dan AP (19). Pelaku-pelaku tersebut saat ini masih diburu oleh polisi, namun Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki masih menjaga bahwa penyelidikan masih berlangsung.
Dalam video viral itu, terlihat beberapa pengunjung berdiri di depan warkop, tetapi upaya mereka untuk mencegah serangan gagal. Tiba-tiba, kelompok pria tersebut datang berlari ke arah warkop dan menyerang. "Sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Pihak yang mengacungkan tangan dan melepaskan tembakan ke sejumlah orang yang ada di warkop, sementara pelaku lainnya menyerang dengan melakukan kekerasan fisik. Menurut Kapolres, terdapat beberapa barang yang dirampas oleh pelaku, termasuk uang sebesar Rp 2 juta.
Polisi kemudian menyita barang bukti berupa rekaman kamera CCTV warkop dan 1 butir peluru gotri. Dua orang korban yang mengalami luka tembak adalah SH (24) dan AP (19). Pelaku-pelaku tersebut saat ini masih diburu oleh polisi, namun Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki masih menjaga bahwa penyelidikan masih berlangsung.