Gang Motor Menyerang Warkop di Tanah Abang, Korban Dua Orang
Kontak dengan penjahat masih berlanjut setelah kejadian brutal warkop di Tanah Abang. Sebuah geng motor serang warung kopi (warkop) di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus). Penyerangan itu terekam CCTV dan video viral di media sosial (medsos), menunjukkan dua orang korban mengalami luka tembak.
Menurut Polres Metro Jakarta Pusat, penyerangan tersebut terjadi Rabu pukul 00.30 WIB. Pelaku duduk berdozen motor dan melakukan penyerangan ke warkop. Beberapa korban melihat ke arah jalanan sambil menggerakkan tangan seperti sedang mengusir atau mencegah para penyerang untuk datang.
Namun, upaya pengunjung mengusir gagal. Tiba-tiba terlihat sejumlah pria datang berlari ke arah warkop untuk menyerang. Beberapa pelaku mengambil beberapa barang dan dilaporkan ada sejumlah uang yang dirampas. Polisi kemudian menyita barang bukti berupa rekaman kamera CCTV warkop dan 1 butir peluru gotri.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa penyerangan tersebut merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh diduga pelaku. Polisi masih memburu para pelaku dan mencari bukti-bukti tambahan untuk penyelidikan.
Kontak dengan penjahat masih berlanjut setelah kejadian brutal warkop di Tanah Abang. Sebuah geng motor serang warung kopi (warkop) di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus). Penyerangan itu terekam CCTV dan video viral di media sosial (medsos), menunjukkan dua orang korban mengalami luka tembak.
Menurut Polres Metro Jakarta Pusat, penyerangan tersebut terjadi Rabu pukul 00.30 WIB. Pelaku duduk berdozen motor dan melakukan penyerangan ke warkop. Beberapa korban melihat ke arah jalanan sambil menggerakkan tangan seperti sedang mengusir atau mencegah para penyerang untuk datang.
Namun, upaya pengunjung mengusir gagal. Tiba-tiba terlihat sejumlah pria datang berlari ke arah warkop untuk menyerang. Beberapa pelaku mengambil beberapa barang dan dilaporkan ada sejumlah uang yang dirampas. Polisi kemudian menyita barang bukti berupa rekaman kamera CCTV warkop dan 1 butir peluru gotri.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa penyerangan tersebut merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh diduga pelaku. Polisi masih memburu para pelaku dan mencari bukti-bukti tambahan untuk penyelidikan.