Bripda Fauzan Disanksi PTDH Kedua usai Terbukti KDRT Istri

Bripda Fauzan Kembali Menangani Sorotan, Dijatuhi PTDH Kedua atas Kasus KDRT Istri

Kepolisian Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menangani sorotan. Bripda Fauzan, anggota Polres Toraja Utara, dijadikan target penangkapan lagi karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan penelantaran terhadap istrinya, R.

Dalam sidang kode etik di Mapolda Sulsel, Rabu (19/11/2025), Bripda Fauzan kembali dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atas perbuatannya melakukan pidana KDRT dan penelantaran. Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Zulham, menjelaskan bahwa putusan tersebut diambil berdasarkan fakta sidang yang menunjukkan adanya pelanggaran berat.

Bripda Fauzan sebelumnya dijatuhi sanksi PTDH pada 2023 atas kasus pemerkosaan pada kekasihnya, berinisial R. Dia lantas mengajukan banding usai menikahi R. Akhirnya, banding diterima dan Bripda Fauzan kembali berdinas di Polres Toraja Utara.

Kini, Bripda Fauzan kembali dilapor ke Propam Polda Sulsel oleh R yang sudah berstatus istrinya. Dikatakan, korban tidak pernah mendapatkan hak-haknya sebagai istri sejak dinikahi oleh Bripda Fauzan. Padahal, R sebelumnya sudah menjalin hubungan sebagai kekasih Bripda Fauzan sejak masih berstatus pelajar SMA di Kabupaten Barru, Sulsel.

Kasus ini diterima oleh kuasa hukum korban Muhammad Irvan. Ia mengapresiasi hasil sidang etik Bidang Propam Polda Sulsel yang menjatuhkan sanksi PTDH pada Bripda Fauzan.
 
Gak percaya sih, Bripda Fauzan lagi-lagi ngerasa korban kasus KDRT... tapi kali ini dia yang jadi korban, wajar banget! 🤣 Sanksi PTDH yang dia terima sebelumnya kayaknya tidak cukup untuk membuatnya lebih berhati-hati dalam mengelola hubungannya dengan istrinya. Aku rasa korban itu udah lama merasakan kesepian, dan akhirnya kasus ini jadi bukti bahwa dia tidak pernah mendapatkan hak-haknya sebagai istri. Kita harap Bripda Fauzan nanti bisa belajar dari kesalahan-kesalahannya dan menjadi polisi yang lebih baik di masa depan... atau tidak, aku masih rasa dia jadi korban kasus KDRT lagi! 😂
 
Makasih sekali informasinya tentang Bripda Fauzan, tapi siapa tau kasusnya ini masih di balik pintu... Kadang aja korban KDRT seperti R yang dibesarkan kan aneh aja, kan udah berstatus istri dan semua, tapi gini kayaknya dia tidak pernah mendapatkan hak-haknya sebagai istri. Semua ini terjadi karena kasus pemerkosaan pada kekasihnya di masa lalu juga...
 
Siapa tau, ini kasusnya benar-benar bikin rasa sedih. Dulu udah pernah kasus di mana Bripda Fauzan dijatuhi PTDH karena pemerkosaan kekasifannya, lalu banding diterima dan dia bisa kembali bekerja. Sekarang lagi kasusnya ini, tapi kali ini sudah pergi jauh lebih lanjut... menikah bukan. Menyadari kalau sistem ini masih belum sempurna untuk melindungi korban seperti istrinya yang tidak pernah mendapatkan hak-haknya...
 
Luar aja kalau Bripda Fauzan masih bisa menangani sorotan tapi akhirnya kembali dijatuhi PTDH lagi. Nanti siapa yang nanti tiba? Dia punya sejarah kasus KDRT dan penelantaran, apa dia tidak belajar dari kesalahannya? Sanksi ini harus jadi contoh bagi pegawai APBN lainnya yang melakukan kesalahan seperti ini...
 
Bripda Fauzan lagi-lagi, kan? Dia buat korban kesalahan lagi. Saya pikir dia harus mulai dari nol, ya. Kasus ini terlalu konyol banget. Korban sudah berstatus istri, tapi dia masih diperlakukan seperti kekasih yang tidak pernah mendapatkan hak-haknya. Itu gila, kan? Sanksi PTDH yang dia terima itu harganya? Belum cukup, bro!
 
Eh, gini ceritanya banget... Bripda Fauzan lagi-lagi jadi target penangkapan karena kasus KDRT dan penelantaran istrinya. Saya rasa ini bukan tentang kepolisian, tapi tentang kehidupan sehari-hari yang sulit diatasi oleh seseorang. Korban itu sudah menjadi istrinya sejak masih kecil, tapi gini punya suaminya tetap menelantarnya. Saya rasa ini perlu dipikirkan dan diatasi dengan baik, jangan hanya sekedar memaksa penangkapan dan sanksi saja. Kita harus berpikir tentang bagaimana cara mengatasi masalah ini agar tidak terulang lagi...
 
gak percaya sih, Bripda Fauzan lagi-lagi bikin korbannya kesulitan banget! kayaknya dia paling tidak memiliki norma dalam hubungan pacaran dan menikah... siapa nanti kalau korban juga mengalami hal yang sama? tapi gini dia terus dihormati sebagai pegawai negeri... aku rasa korbannya harus dibela lebih baik lagi, tapi kayaknya sudah ada keputusan etis dari Mapolda Sulsel.
 
iya udh dijadikan sorotan lagi... kalau dia nih sama dengan korban casusnya, kenapa dia terus kembali ngerampok istrinya? siapa yang ngerasa salah siap menerima sanksi, tapi kalau korban ya dia harus terus menghadapi kesulitan. aku pikir polda Sulsel ini udh serius banget dalam menjatuhkan sanksi PTDH pada Bripda Fauzan... tapi apa yang diharapkan lagi?
 
Kalau siapa tahu Bripda Fauzan itu justru udah lulus sosiologi ya, tapi ternyata dia masih bisa ngejar korban di rumah tangganya aja... kayaknya masih banyak yang perlu diperbaiki di sistem ini. Sanksi PTDH memang harus ada, tapi kita juga harus ngawasi agar sanksinya tidak terlalu berat. Kita jangan biarkan korban masih merasa sakit karena kesalahan-kesalahan orang lain.
 
Wow 🤯, kasus Bripda Fauzan lagi-lagi jadi perhatian banyak orang! Interesting 🤔, kenapa dia masih bisa jalan-jalan bebas sekarang? Belum ada kabar tentang penanganan kasus ini di luar sidang kode etik ya?
 
Aku pikir ini kasusnya kayaknya nanti akan semakin gampang baginya kalau diolah oleh lembaga ombudsman 🤔. Aku rasa korban itu sudah cukup berani mengajukan laporan dan tadi diterima baik-baik oleh kuasa hukumnya. Mungkin saja Bripda Fauzan ini masih punya potensi untuk belajar dari kesalahan-kesalahannya, tapi aku rasa dia harus lebih fokus pada pekerjaannya dan tidak boleh memprioritaskan hubungannya dengan istrinya aja 🙅‍♂️. Aku senang lihat Bripda Fauzan dijatuhi PTDH keduanya, karena itu menunjukkan bahwa sistem ini masih bebas dari keterlibatan yang tidak pantas dan mungkin akan membawa perubahan positif di kepolisian 😊.
 
wahhhh, kasus ini makin keren lagi 🤯! papa bripda fauzan lagi-lagi bikin korban rasa tidak nyaman 😔. kalau gak ada sistem yang kuat, dia aja bisa terus bikin kekerasan dan penelantaran di rumah tangganya 🙅‍♂️. tapi kembali lagi sanksi ptdh dia, itu adalah langkah yang tepat oleh polda sulsel 💯. saya harap kasus ini selesai dengan cepat dan korban mendapatkan hak-haknya sebagai istri 🤞.
 
🤔 Kasus Bripda Fauzan ini jadi semakin serius lagi 🚨. Saya pikir kalau kakek itu sudah tahu betapa salahnya perbuatannya, tapi masih terus menangani sorotan dan tidak mau berubah 💔. Korban istri yang dia nikahi, R, sebenarnya sudah mendapatkan sanksi PTDH 2023 atas kasus pemerkosaan kekasihnya, tapi Bripda Fauzan malah dipulangkan kembali 🤷‍♂️. Saya harap ini menjadi pelajaran bagi yang berkinerja seperti Bripda Fauzan untuk lebih bertanggung jawab dan menghargai hak-hak orang lain 💪.
 
Paham kan siapa Bripda Fauzan lagi? Dia lagi menangani sorotan tapi kali ini bukan karena kasus kekerasan rumah tangga, melainkan dia lagi bersalah sama korban istrinya ya! PTDH kalau tidak salah adalah untuk pengangkatan dari jabatan, tapi Bripda Fauzan lagi berdinas? Apa yang harus dibayangkan nanti kalau ada yang kesalahannya? 🤔👮‍♂️
 
Ragu apalagi siapa lagi yang bakal dijadikan target penangkapan karena kasus KDRT dan penelantaran? Siapa yang tidak kenal dengan praktik ini? Saya sudah ngeluh saking banyaknya korban KDRT yang masih jadi target penangkapan lagi...
 
Aku penasaran, apa yang terjadi dengan Bripda Fauzan? Dia masih nggak bisa belajar dari kesalahannya dulu, kayaknya dia sama sekali nggak peduli dengan perasaan korban. Aku ingat ketika aku masih kecil, ada cerita tentang seorang polisi yang melakukan kesalahan serupa di daerahku, dan dia akhirnya dijatuhi hukuman. Jadi, aku pikir Bripda Fauzan harus lebih bijak dalam memutuskan bagaimana dia ingin melanjutkan karirnya sebagai polisi... 😐
 
kembali
Top