**BPOM Jember Menghadirkan Layanan Digital Si Pandu Aja**
Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur Jawa, telah menjadi tempat eksperimen inovatif dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jember. Dengan meluncurkan layanan digital Si Pandu Aja, BPOM Jember telah berhasil menghadirkan layanan mereka setiap hari kepada masyarakat Banyuwangi.
Menurut Benny, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jember, layanan ini merupakan sebuah kemajuan yang signifikan. "Sebelumnya, BPOM Jember hanya bisa memberikan layanan perijinan dan pengaduan di hari Selasa saja," kata Benny dalam wawancara terbaru.
Namun, dengan Si Pandu Aja, kini masyarakat Banyuwangi dapat mengakses layanan BPOM setiap hari tanpa harus menunggu mingguan. Layanan ini merupakan hasil dari kerjasama antara BPOM Jember dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik.
Layanan Si Pandu Aja dapat diakses melalui dua cara, yaitu secara langsung ke gerai BPOM di Mal Pelayanan Publik atau secara online. Di gerai BPOM, masyarakat dapat menggunakan piranti interaktif audio visual untuk bertatap muka online dengan petugas.
Masyarakat hanya perlu memencet tombol yang ada di atas monitor untuk memanggil petugas. Petugas akan segera melayani secara tatap muka online dan memberikan layanan yang diperlukan, seperti konsultasi, pengaduan, atau mengurus ijin/sertifikasi edar obat dan makanan.
Benny juga menambahkan bahwa untuk layanan konsultasi dan pengaduan, masyarakat akan langsung mendapatkan feedback. Sementara itu, untuk mengurus perijinan/sertifikasi, petugas akan memberikan pendampingan dokumen apa saja yang dibutuhkan dan dapat di scan langsung menggunakan alat yang tersedia.
Dengan Si Pandu Aja, BPOM Jember berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan mereka. Benny juga menambahkan bahwa ke depan akan terapkan layanan ini di wilayah kerja lainnya.
Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur Jawa, telah menjadi tempat eksperimen inovatif dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jember. Dengan meluncurkan layanan digital Si Pandu Aja, BPOM Jember telah berhasil menghadirkan layanan mereka setiap hari kepada masyarakat Banyuwangi.
Menurut Benny, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jember, layanan ini merupakan sebuah kemajuan yang signifikan. "Sebelumnya, BPOM Jember hanya bisa memberikan layanan perijinan dan pengaduan di hari Selasa saja," kata Benny dalam wawancara terbaru.
Namun, dengan Si Pandu Aja, kini masyarakat Banyuwangi dapat mengakses layanan BPOM setiap hari tanpa harus menunggu mingguan. Layanan ini merupakan hasil dari kerjasama antara BPOM Jember dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik.
Layanan Si Pandu Aja dapat diakses melalui dua cara, yaitu secara langsung ke gerai BPOM di Mal Pelayanan Publik atau secara online. Di gerai BPOM, masyarakat dapat menggunakan piranti interaktif audio visual untuk bertatap muka online dengan petugas.
Masyarakat hanya perlu memencet tombol yang ada di atas monitor untuk memanggil petugas. Petugas akan segera melayani secara tatap muka online dan memberikan layanan yang diperlukan, seperti konsultasi, pengaduan, atau mengurus ijin/sertifikasi edar obat dan makanan.
Benny juga menambahkan bahwa untuk layanan konsultasi dan pengaduan, masyarakat akan langsung mendapatkan feedback. Sementara itu, untuk mengurus perijinan/sertifikasi, petugas akan memberikan pendampingan dokumen apa saja yang dibutuhkan dan dapat di scan langsung menggunakan alat yang tersedia.
Dengan Si Pandu Aja, BPOM Jember berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan mereka. Benny juga menambahkan bahwa ke depan akan terapkan layanan ini di wilayah kerja lainnya.