BPJS Kesehatan Torehkan Prestasi dengan Penghargaan di Indonesia Technology Excellence Awards 2025
Dalam ajang Indonesia Technology Excellence Awards 2025, BPJS Kesehatan telah meraih dua penghargaan sekaligus dalam kategori Automatasi: Asuransi Kesehatan dan Manajemen Informasi: Asuransi Kesehatan. Pengakuan ini menjadi bukti keseriusan BPJS Kesehatan dalam menerapkan inovasi teknologi di berbagai lini layanan.
Dua inovasi unggulan yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan adalah Robotic Automation for Claim Correction Entry (RACE) dan Robotic Automation for Payment Input Data (RAPID). Sistem ini mempercepat proses klaim melalui otomatisasi, sehingga lebih cepat, efisien, dan meminimalkan risiko kesalahan. Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengembangkan JKN Assistant Platform Intelligence (JAPRI), asisten virtual berbasis artificial intelligence yang membantu Duta BPJS Kesehatan mengakses regulasi dan kebijakan internal dengan lebih mudah dan cepat.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan penerapan teknologi dalam mempercepat proses kerja sekaligus mempermudah akses layanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia menegaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan langkah strategis agar peserta semakin mudah mengakses layanan kesehatan di mana pun berada.
BPJS Kesehatan juga terus memperkuat ekosistem digital dengan berbagai kanal layanan, termasuk Mobile JKN yang dilengkapi fitur Skrining Riwayat Kesehatan, i-Care JKN, dan BUGAR untuk memantau aktivitas fisik. Selain itu, peserta juga dapat mengakses layanan administrasi tanpa harus datang ke kantor melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118165165, serta BPJS Kesehatan Care Center 165.
Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk meningkatkan mutu layanan dan menjaga keberlanjutan program JKN. Ia berharap bahwa transformasi digital yang diterapkan dapat mempermudah peserta menjangkau layanan kesehatan tanpa hambatan.
Dengan meraih penghargaan ini, BPJS Kesehatan membuktikan komitmen lembaganya dalam menghadirkan solusi digital yang berdampak nyata. Penghargaan ini menjadi cerminan konsistensi BPJS Kesehatan dalam mengimplementasikan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan jaminan kesehatan di Indonesia.
Dalam ajang Indonesia Technology Excellence Awards 2025, BPJS Kesehatan telah meraih dua penghargaan sekaligus dalam kategori Automatasi: Asuransi Kesehatan dan Manajemen Informasi: Asuransi Kesehatan. Pengakuan ini menjadi bukti keseriusan BPJS Kesehatan dalam menerapkan inovasi teknologi di berbagai lini layanan.
Dua inovasi unggulan yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan adalah Robotic Automation for Claim Correction Entry (RACE) dan Robotic Automation for Payment Input Data (RAPID). Sistem ini mempercepat proses klaim melalui otomatisasi, sehingga lebih cepat, efisien, dan meminimalkan risiko kesalahan. Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengembangkan JKN Assistant Platform Intelligence (JAPRI), asisten virtual berbasis artificial intelligence yang membantu Duta BPJS Kesehatan mengakses regulasi dan kebijakan internal dengan lebih mudah dan cepat.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan penerapan teknologi dalam mempercepat proses kerja sekaligus mempermudah akses layanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia menegaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan langkah strategis agar peserta semakin mudah mengakses layanan kesehatan di mana pun berada.
BPJS Kesehatan juga terus memperkuat ekosistem digital dengan berbagai kanal layanan, termasuk Mobile JKN yang dilengkapi fitur Skrining Riwayat Kesehatan, i-Care JKN, dan BUGAR untuk memantau aktivitas fisik. Selain itu, peserta juga dapat mengakses layanan administrasi tanpa harus datang ke kantor melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118165165, serta BPJS Kesehatan Care Center 165.
Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk meningkatkan mutu layanan dan menjaga keberlanjutan program JKN. Ia berharap bahwa transformasi digital yang diterapkan dapat mempermudah peserta menjangkau layanan kesehatan tanpa hambatan.
Dengan meraih penghargaan ini, BPJS Kesehatan membuktikan komitmen lembaganya dalam menghadirkan solusi digital yang berdampak nyata. Penghargaan ini menjadi cerminan konsistensi BPJS Kesehatan dalam mengimplementasikan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan jaminan kesehatan di Indonesia.