BPBD Jakarta mengumumkan status waspada setelah ketinggian air di pos pantau Pintu Air Angke Hulu meningkat menjadi 190 cm pada Kamis dinihari. Hal ini menandakan bahwa curah hujan yang mempengaruhi ketinggian aliran sungai di wilayah DKI Jakarta telah meningkat. Petugas BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air telah bekerja sama untuk meningkatkan kesiapsiagaan banjir dan memberikan informasi kepada camat dan lurah terkait agar masyarakat di sekitar aliran sungai dapat meningkatkan kewaspadaan.
Masyarakat yang terdampak oleh potensi kenaikan tinggi muka air di wilayah Jakarta Barat, seperti Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, dan sekitarnya, diimbau untuk mempersiapkan langkah antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak banjir. Masyarakat dapat menghubungi kontak pusat Jakarta Siaga di nomor 112 jika dalam keadaan darurat.
Hal ini menunjukkan bahwa BPBD Jakarta telah memantau ketinggian air secara ketat dan melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan banjir. Namun, masyarakat tetap perlu berhati-hati dan siap menghadapi potensi dampak banjir yang dapat terjadi di wilayah tersebut.
Masyarakat yang terdampak oleh potensi kenaikan tinggi muka air di wilayah Jakarta Barat, seperti Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, dan sekitarnya, diimbau untuk mempersiapkan langkah antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak banjir. Masyarakat dapat menghubungi kontak pusat Jakarta Siaga di nomor 112 jika dalam keadaan darurat.
Hal ini menunjukkan bahwa BPBD Jakarta telah memantau ketinggian air secara ketat dan melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan banjir. Namun, masyarakat tetap perlu berhati-hati dan siap menghadapi potensi dampak banjir yang dapat terjadi di wilayah tersebut.