Bos Perkosa Karyawati Minimarket Menggunakan Iklan Sebelum Membunuhnya
Dalam kasus yang mengejutkan, seorang bos minimarket di wilayah Cipularang ternyata membunuh korban perempuan, kemudian memerkosa dan melempar jenazah ke Sungai Citarum. Selama proses penyelidikan, kini terungkap bahwa pelaku berinisial Haryanto (27 tahun) adalah atasan korban atau kepala toko di minimarket tersebut.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang, AKP Nazal Fawwaz, identitas korban berhasil diketahui beberapa hari setelah dievakuasi. "Kami langsung menghubungi keluarga korban untuk melakukan penyelidikan awal," kata Nazal saat diwawancarai awak media.
Selama proses penyelidikan, terungkap bahwa Haryanto memiliki motif pembunuhan yang diduga berhubungan dengan masalah percintaan. Korban meminta bantuan Haryanto untuk mencari orang pintar guna mengobati pikirannya untuk melupakan mantan kekasihnya.
"Korban dan pelaku sepakat bertemu di rumah pelaku," kata Nazal. "Niat awal korban datang ke rumah pelaku untuk meminta bantuan orang pintar, setelah berbicara, pelaku mengaku khilaf dan melakukan aksi keji dengan memiting dan menyekap korban hingga tewas."
Terungkap bahwa Haryanto juga menyetubuhi korban sebelum membungkus jenazahnya dengan kardus dan membuangnya ke Sungai Citarum di Jembatan Merah, Kabupaten Purwakarta.
Dalam kasus yang mengejutkan, seorang bos minimarket di wilayah Cipularang ternyata membunuh korban perempuan, kemudian memerkosa dan melempar jenazah ke Sungai Citarum. Selama proses penyelidikan, kini terungkap bahwa pelaku berinisial Haryanto (27 tahun) adalah atasan korban atau kepala toko di minimarket tersebut.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang, AKP Nazal Fawwaz, identitas korban berhasil diketahui beberapa hari setelah dievakuasi. "Kami langsung menghubungi keluarga korban untuk melakukan penyelidikan awal," kata Nazal saat diwawancarai awak media.
Selama proses penyelidikan, terungkap bahwa Haryanto memiliki motif pembunuhan yang diduga berhubungan dengan masalah percintaan. Korban meminta bantuan Haryanto untuk mencari orang pintar guna mengobati pikirannya untuk melupakan mantan kekasihnya.
"Korban dan pelaku sepakat bertemu di rumah pelaku," kata Nazal. "Niat awal korban datang ke rumah pelaku untuk meminta bantuan orang pintar, setelah berbicara, pelaku mengaku khilaf dan melakukan aksi keji dengan memiting dan menyekap korban hingga tewas."
Terungkap bahwa Haryanto juga menyetubuhi korban sebelum membungkus jenazahnya dengan kardus dan membuangnya ke Sungai Citarum di Jembatan Merah, Kabupaten Purwakarta.