Pada awalnya, BTN meluncurkan program BTN Prospera Save & Smash untuk menarik nasabah kaya baru dengan menghadirkan layanan pengelolaan dana minimal Rp100 juta hingga Rp500 juta. Frengky Rosadrian Perangin Angin, Head Retail Funding Division BTN, mengatakan bahwa potensi pasar emerging affluent di Indonesia masih besar dan hanya sedikit bank yang bermain di segmen ini.
BTN meluncurkan strategi untuk menarik nasabah kaya baru, termasuk akuisisi nasabah baru melalui super app Bale, serta menjajaki komunitas dengan menggelar berbagai acara. Selain itu, BTN juga membangun basis baru dari sektor baru yang dikenal sebagai solusi bisnis.
Frengky menekankan bahwa penurunan suku bunga BI Rate telah membantu perbankan, karena suku bunga deposito dapat berangsur menurun dan mendorong penurunan biaya pendanaan. Nasabah juga tidak terlalu berfokus pada penempatan deposito, sehingga mereka lebih banyak melakukan aktivitas transaksi lainnya.
BTN membidik untuk mencapai cost of fund di bawah 4% hingga akhir tahun ini, dan pertumbuhan DPK secara keseluruhan, bank pelat merah itu membidik pertumbuhan double digit, melebihi 10%. Komposisi dana pihak ketiga (DPK) BTN sebagian besar ditopang oleh nasabah kelembagaan, yaitu sebanyak 70%.
Program tabungan & transaksi BTN Prospera Save & Smash menawarkan akses bulanan ke sejumlah lapangan olahraga padel yang terdaftar sebagai mitra BTN Prospera. Melalui program ini, BTN mendukung gaya hidup sehat bagi para nasabah BTN Prospera agar kesehatan fisik dan mental maupun finansial nasabah dapat lebih optimal dalam mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik secara jangka panjang.
BTN meluncurkan strategi untuk menarik nasabah kaya baru, termasuk akuisisi nasabah baru melalui super app Bale, serta menjajaki komunitas dengan menggelar berbagai acara. Selain itu, BTN juga membangun basis baru dari sektor baru yang dikenal sebagai solusi bisnis.
Frengky menekankan bahwa penurunan suku bunga BI Rate telah membantu perbankan, karena suku bunga deposito dapat berangsur menurun dan mendorong penurunan biaya pendanaan. Nasabah juga tidak terlalu berfokus pada penempatan deposito, sehingga mereka lebih banyak melakukan aktivitas transaksi lainnya.
BTN membidik untuk mencapai cost of fund di bawah 4% hingga akhir tahun ini, dan pertumbuhan DPK secara keseluruhan, bank pelat merah itu membidik pertumbuhan double digit, melebihi 10%. Komposisi dana pihak ketiga (DPK) BTN sebagian besar ditopang oleh nasabah kelembagaan, yaitu sebanyak 70%.
Program tabungan & transaksi BTN Prospera Save & Smash menawarkan akses bulanan ke sejumlah lapangan olahraga padel yang terdaftar sebagai mitra BTN Prospera. Melalui program ini, BTN mendukung gaya hidup sehat bagi para nasabah BTN Prospera agar kesehatan fisik dan mental maupun finansial nasabah dapat lebih optimal dalam mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik secara jangka panjang.