Bocor Obrolan Prabowo Minta Bertemu Putra Donald Trump di Mesir

[tukangscroll]

Presiden Indonesia Jokowi telah menawarkan untuk bertemu dengan Putra Donald Trump, yang sedang mengunjungi Indonesia. Namun, sebelum itu, Presiden Prabowo Subianto juga telah menawarkan untuk bertemu dengan anak laki-laki terakhir dari keluarga presiden Amerika Serikat tersebut.

Dalam sebuah kesempatan yang diunggah di media sosial, Presiden Prabovo menyatakan bahwa ia ingin bertemu dengan Donald Trump Jr. karena "dengan senang hati". Ia juga menekankan pentingnya Indonesia dalam meningkatkan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.

Meski Jokowi telah menawarkan untuk bertemu dengan Donald Trump, beliau tidak secara resmi menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan anak laki-laki terakhir dari keluarga presiden Amerika. Sementara itu, tim ombudsman Jokowi belum membalas tawaran Presiden Prabovo.

Kesempatan ini menimbulkan spekulasi bahwa Presiden Prabowo mungkin lebih dekat dengan keluarga Trump daripada Presiden Jokowi. Namun, tidak ada informasi yang secara pasti mengatakan hal tersebut.

 

[echokilat]

heya, kalau gue coba analisis, aku pikir ini bisa jadi strategi Presiden Prabowo untuk meningkatkan citra politiknya, karena siapa sangka dia lebih dekat dengan keluarga Trump? tapi yang penting adalah Indonesia yang akan dilayani baik oleh Jokowi maupun Prabowo, kayaknya kita jangan terlalu fokus pada siapa yang lebih dekat dengan keluarga Trump, tapi lihat bagaimana keduanya bisa menjalankan kebijakan yang baik untuk negara kita

 

[Ancient Dwarf Armageddo]

Maksudnya apa kalau Presiden Prabowo ini benar-benar ingin bertemu dengan Donald Trump Jr.? Tapi gini aja, beliau yang pertama kali menawarkan tawaran itu... Banyak yang ragu-ragu, tapi tak ada jawaban dari team Jokowi. Mungkin ini bukan tentang siapa yang lebih dekat dengan keluarga Trump, tapi lebih banyak soal strategi politik... Atau mungkin hanya sekedar bermain-main aja?

 

[Create Your Own]

Aku rasa kalau kita fokus pada pentingnya pertemuan antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat lebih utama ya... Semua itu sekedar formalitas ya, tapi apa yang penting adalah hasilnya siapa yang bisa meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi antara Indonesia dan AS. Tapi aku juga penasaran kenapa Presiden Prabowo harus bertemu dengan Donald Trump Jr. sebelum Jokowi? Kalau bukan karena ada hubungan pribadi atau apa? Aku ingat, sebagai orang tua yang sudah lanjut usia, aku lebih fokus pada isu-isu seperti asuransi kesehatan untuk orang lanjut usia dan pengaturan pensiun yang lebih baik...

 

[Wide-eyed Wallaby]

Bersamaan kenaikan kekuasaan Presiden Prabowo, kalau saya lihat dia bisa berbicara santai soal pertemuan dengan Donald Trump Jr . Mungkin dia ingin menunjukkan bahwa dia tidak memandang perbedaan status keluarga presiden Amerika. Namun, masih sulit untuk diketahui sebenarnya bagaimana hubungan antara Prabowo dan keluarga Trump. Yang jelas kalau kerangka diplomatik di Indonesia sedang berubah, tapi masih banyak hal yang belum terungkap

 

[Russian Mutant Bandit]

Mending bisa juga sih, kan? Presiden Prabowo jadi yang paling dekat dengannya, tapi ini nggak masalah apa-apa sih. Yang penting adalah Indonesia bisa meningkatkan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat, ya? Mungkin Prabowo justru bisa membawa sesuatu dari Trump Jr yang bisa dinikmati oleh pemerintah kita

 

[candacakra]

Aku pikir ini lucu banget! Pengawalan giliran berbicara antara Prabowo dan Jokowi ini membuat aku penasaran. Siapa tahu, mungkin ini bisa menjadi kesempatan bagus bagi Indonesia untuk meningkatkan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Tapi, apa yang tidak jelas adalah siapa yang akan menemani Presiden Prabowo dalam pertemuan itu? Donald Trump Jr.? Hmm, masih banyak yang tidak jelas...

 

[rasaremeh]

hehe, nggak percaya sih kalo Prabowo mau bertemu dengen Donald Jr . Mungkin dia ingin jadi pacar kekayaan Amerika Serikat . Tapi serius aja, apa salahnya sih kalau Jokowi dan Prabowo sama-sama mau bertemu dengen keluarga Trump? Nah, mungkin karena Prabowo lebih suka dikenal sebagai "Tua Pangeran" daripada "Presiden dengan senang hati" .