Bobby Gandeng OJK Ajak ASN Sumut untuk Jadi Investor Pasar Modal, Hindari Judi Online dan Korupsi. Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumut untuk terlibat menjadi investor pasar modal dengan menerima literasi tentang investasi yang aman dan produktif.
Bobby berpendapat bahwa pemahaman pasar modal akan membantu ASN meningkatkan kondisi ekonomi dan mencegah tindakan negatif seperti judi online dan korupsi. Ia mengatakan bahwa ada banyak ASN di Sumut yang sudah terlibat menjadi investor pasar modal, termasuk dari Ojol dan pedagang.
Selain itu, Bobby juga menyoroti potensi besar industri halal di Indonesia, termasuk Sumut, yang belum dimanfaatkan secara optimal. Meski Indonesia menjadi negara dengan jumlah konsumen produk halal terbesar, mayoritas produk yang dikonsumsi masih berasal dari negara lain seperti Tiongkok dan Australia.
Kepala OJK Sumut, Khoirul Muttaqien, menyampaikan bahwa jumlah investor pasar modal di Sumut merupakan salah satu yang terbesar di luar Pulau Jawa, dengan sekitar 736 ribu investor dan nilai transaksi mencapai Rp21,7 triliun. Pertumbuhan itu tidak hanya dari sisi pembukaan rekening, tetapi juga aktivitas pengelolaan portofolio yang cukup tinggi.
Pertumbuhan investor pasar modal syariah di Sumut meningkat hingga 270 persen dalam lima tahun terakhir, sedangkan secara nasional mencapai 142 persen. Dengan demikian, Bobby berharap bahwa ASN di Sumut dapat terlibat menjadi investor pasar modal dan membantu meningkatkan kondisi ekonomi di daerah tersebut.
Bobby berpendapat bahwa pemahaman pasar modal akan membantu ASN meningkatkan kondisi ekonomi dan mencegah tindakan negatif seperti judi online dan korupsi. Ia mengatakan bahwa ada banyak ASN di Sumut yang sudah terlibat menjadi investor pasar modal, termasuk dari Ojol dan pedagang.
Selain itu, Bobby juga menyoroti potensi besar industri halal di Indonesia, termasuk Sumut, yang belum dimanfaatkan secara optimal. Meski Indonesia menjadi negara dengan jumlah konsumen produk halal terbesar, mayoritas produk yang dikonsumsi masih berasal dari negara lain seperti Tiongkok dan Australia.
Kepala OJK Sumut, Khoirul Muttaqien, menyampaikan bahwa jumlah investor pasar modal di Sumut merupakan salah satu yang terbesar di luar Pulau Jawa, dengan sekitar 736 ribu investor dan nilai transaksi mencapai Rp21,7 triliun. Pertumbuhan itu tidak hanya dari sisi pembukaan rekening, tetapi juga aktivitas pengelolaan portofolio yang cukup tinggi.
Pertumbuhan investor pasar modal syariah di Sumut meningkat hingga 270 persen dalam lima tahun terakhir, sedangkan secara nasional mencapai 142 persen. Dengan demikian, Bobby berharap bahwa ASN di Sumut dapat terlibat menjadi investor pasar modal dan membantu meningkatkan kondisi ekonomi di daerah tersebut.